Tak Selamanya yang Terbaik Menurut Kita Itu Benar-Benar Terbaik.

Kehidupan di dunia ini tak selamanya manis, kadang ada rasa lain yang terpaksa kita cicip. Rasa itu bisa asin, bahkan pahit sekali sampai mati rasa. Siapapun tak ada yang menginginkan rasa pahit itu. Semua orang berharap agar dijauhkan dari hal itu. Namun, itu adalah sebuah sunnatullah di dunia ini, bahwa semua hal saling bergantian termasuk pahit dan manisnya kehidupan.

Advertisement

Dalam menjalani kehidupan, kita pasti mempunyai keinginan. Keinginan untuk menjalani semuanya dalam kebaikan dan kemudahan. ada orang yang mudah untuk mendapatkannya, ada yang harus berusaha sedikit kemudian mendapatkannya, ada pula yang berusaha mati-matian untuk mendapatkannya. Semuanya akan indah terasa jika hasil usaha kita berbuah sesuai dengan harapan. Sebaliknya dunia seakan kiamat jika hasilnya tak sesuai harapan atau dengan kata lain kita gagal mendapatkan keinginan itu.

Sebagai manusia, kita harus memahami semua ini. Memahami bahwa tak ada yang salah dengan semua ini. Permasalahan bukan ada pada persoalannya namun terletak pada sikap kita. Layaknya ujian di sekolah semua ada jawabannya, soal itu bisa kita jawab jika kita memahami soal tersebut.

Selain itu kita harus memaknai semuanya dengan tulus hati. Karena dengan hati yang tulus semuanya akan terlewati dengan mudah, bahkan semudah hidup yang tak bermasalah.

Advertisement

Kehidupan itu tak lepas dari Akal, jangan memandang bahwa semuanya akan berakhir. Kita harus meyakini bahwa sesuatu yang kita inginkan belum tentu yang terbaik untuk kita dan sesuatu yang kita benci justru itu yang terbaik untuk kita. Seperti obat, hanya obat yang pahit dan kecut yang bisa menyembuhkan orang sakit gigi bukan sirup atau susu kental manis yang malah akan menambah sakit.

Sudahlah.

Advertisement

Leraikan gundah, tabahkan hati, dan yakinilah semua itu rencana darinya. Rencana dari Allah yang maha kuasa dan maha tahu kebutuhan hambanya.

Jangan terus mengingat segala hal yang bisa membuat kita merana, sedih, menyalahkan diri sendiri apalagi menyalahkan Allah karena telah kejam membuat kita jatuh dalam kesedihan. Jika sikap kita terus seperti itu, kegelisahan akan terus menghantui. Biarlah semuanya berlalu apa adanya jangan pernah coba di tahan atau diratapi kepedihannya. Yakinilah di balik semua yang terjadi pasti memiliki hikmah untuk kita.

Semoga kita bisa mengambil pelajaran dari berbagai macam probelamatika kehidupan. Persoalan yang menerpa kehidupan bisa kita jawab dengan mudah dan dengan hati yang tulus. Amin.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

lahir di Bandung, Alumni pesantren Sukaguru Singaparna Tasikmalaya, dan Alumni Jurusan Pendidikan Bahasa Arab UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Aktivitas sehari-hari mengajar di SD Alazhar Syifa Budi Parahyangan.

CLOSE