Tips Membuat Iklan Menarik untuk Bisnis Kamu yang Ingin Melejit

Sebagai seorang pembisnis anda harus tahu bagaimana cara membuat iklan yang bagus, agar bisa mendapatkan respon yang baik dari konsumen. Hal yang sangat disayangkan apabila anda telah habis-habisan mengeluarkan banyak biaya untuk beriklan akan tetapi tidak mendapat respon dari konsumen.

Di sini seorang sarjana ilmu komunikasi berperan penting dalam suatu pembuatan iklan, melalui tangan-tangan kreatif sarjana ilmu komunikasi mereka berusaha mempengaruhi publik dengan pesan-pesan produk barang ataupun jasa yang ingin disampaikan. Melalui pesan dan media yang unik serta kreatif agar siapapun yang melihatnya tergugah untuk membeli, menggunakan ataupun mempercayainya.

Berikut cara agar iklan yang anda buat dapat menarik konsumen

1. Penekanan Pada Harga

Iklan dengan menggunakan kata sale, obral, banting harga dan sebagainya akan menarik konsumen. Penonjolan harga dimaksudkan untuk mendongkrak penjualan maupun menjatuhkan saingan pasar.

2. Penekanan Pada Merek

Iklan yang berusaha memberikan kesan tentang merek kepada konsumen. Iklan ini tampak pada jenis produk merk, misal SONY, HONDA, dan sebagainya. Jika masyarakat sudah fanatik atau percaya terhadap produk atau merek tertentu yang sudah di ikuti lama, maka jika ada jenis produk lain namun masih dalam lingkup merek yang sama tetap akan percaya. Ada ucapan yang sering terdengar di masyarakat “kalau beli produk belilah merk SONY, karena awet dan bandel”.

3.Penekanan Pada Kualitas

Iklan yang berusaha untuk menimbulkan kesan bahwa barang atau jasa bermutu tinggi, seperti perguruan tinggi yang mengekspor status akreditas “disamakan” pada program-program tertentu.

4.Penekanan Pada Manfaat

Jenis iklan ini sering ditayangkan di media televisi tentang produk-produk rumah tangga yang ramah lingkungan, seperti alat pembersih air, penghisap debu, atau jenis produk baru yang mempunyai kelebihan dari produk sebelumnya.

Strategi yang dipakai adalah menginformasikan kualitas, kelebihan, fasilitas dan keunggulan yang ada pada produk yang baru dikeluarkan. Agar masyarakat tidak menganggap bahwa produk baru dikeluarkan ini tidak sama dengan produk terdahulu. Maka di sini perlu penjelasan tentang kelebihan terhadap produk terbaru, sehingga masyarakat bisa membandingkannya.

5. Penekanan Pada Status

Produk yang ditawarkan biasanya berharga mahal atau jarang dipakai oleh orang banyak. Sebagai contoh BMW, Mercy, Hotel berbintang 5 dan sebagainya. Ada sekelompok masyarakat yang hidup berkecukupan dan mereka menikmati hidupnya dengan kebanggan. Kelompok inilah yang ditangkap oleh produsen untuk meluncurkan produknya.