Yuk Menerapkan Pola Hidup Sehat ala Rasulullah, Orang Jepang dan Kaum Yahudi!

Memiliki tubuh sehat dan bugar adalah dambaan semua orang. Dengan memiliki tubuh sehat dan bugar, kita dapat menjalankan berbagai aktivitas dengan penuh semangat. Salah satu caranya yakni dengan menerapkan pola hidup sehat.

Tahukah kalian, Rasulullah sebagai suri tauladan umat manusia telah mengajarkan pola hidup sehat kepada kita dari zaman dahulu? FYI, Rasulullah hanya pernah sakit 2 kali selama hidupnya. Orang Jepang dan kaum Yahudi pun dikenal memiliki pola hidup yang sehat. Rata-rata mereka memiliki berat badan ideal dan harapan hidup yang tinggi.

Ternyata pola hidup sehat mereka memiliki kesamaan dan cukup simple, lho kalau diterapkan! Apa aja sih pola hidup sehat ala Rasulullah, Orang Jepang, dan Kaum Yahudi? Yuk kita simak!

1. Makan sebelum lapar dan berhenti sebelum kenyang, Rasulullah mencontohkan kita untuk tidak makan berlebihan dengan makan sebelum lapar dan berhenti sebelum kenyang

Orang jepang pun menerapkan hal demikian lho, mereka selalu bisa mengontrol nafsu makan mereka dengan cara membiasakan diri makan dalam porsi kecil dalam wadah kecil dan terpisah.

2. Konsumsi makanan yang baik dan halal

Rasulullah mencontohkan kepada kita untuk memakan makanan yang baik dan halal seperti buah-buahan dan sayur sayuran. Rasulullah mengonsumsi sayuran pada malam hari yang mana dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan melancarkan pencernaan. Hal ini juga berlaku pada Orang Jepang dan Kaum Yahudi. Mereka selalu menyediakan sayuran dan buah-buahan sebagai dan menu wajib makanan mereka sehari-hari.

Orang Jepang biasanya dalam sekali makan menyajikan sayuran sampai lima jenis sayuran yang diolah dengan cara direbus/dikukus agar kandungan zat-zat esensial di dalamnya tidak ada cepat rusak. Sedangkan orang Yahudi mengkonsumsi buah terlebih dahulu sebelum makanan utama hal ini agar sistem pencernaan lebih aktif dalam mencerna makanan yang masuk dalam tubuh.

3. Sarapan menjadi hal yang wajib dan tidak boleh terlewatkan

Rasulullah sarapan dengan segelas air yang dicampur dengan sesendok madu asli. Hal ini selain dapat sebagai daya tahan tubuh juga dapat mengobati berbagai macam penyakit seperti sembelit, wasir dan peradangan. Memasuki waktu Dhuha, Rasulullah mengkonsumsi tujuh butir kurma matang untuk menyehatkan dan menetralisir racun.

Sedangkan Orang Jepang, mereka sangat sadar akan pentingnya sarapan, lho. Menu sarapan mereka merupakan menu sarapan bergizi yang dapat memberi energi dan nutrisi yang cukup seperti nasi merah, sup miso dengan tahu dan bawang bombay, rumput laut dan sepotong ikan. Nah kalau sarapan pagi ala Orang Yahudi biasanya nih, yaitu kacang badam, kurma dan susu.

4. Tidak malas untuk bergerak dan rutin berolahraga

Rasulullah merupakan sosok yang gemar olahraga. Beliau tidak segan untuk mengajak istrinya Aisyah dan anak-anak untuk memanah, menunggang kuda, dan berenang. Hal ini juga berlaku demikian bagi kaum Yahudi. Sejak masih anak-anak, mereka dianjurkan melakukan olahraga memanah karena mereka percaya dengan olahraga memanah dapat membuat otak lebih fokus. Bagi Orang Jepang pun lebih senang untuk berjalan kaki menuju stasiun/terminal sehingga kalori tubuh mereka terbakar maksimal.

Nah bagaimana menurutmu, dengan menerapkan pola hidup mereka cukup simple bukan? Jadi, gak ada lagi alasan untuk menunda nunda, kan? Karena keputusan berada di tangan kita. Kalau tidak diri kita sendiri yang memulai, siapa lagi?