Mengaku Tak Berdarah Indonesia Sama Sekali, Pernyataan Agnez Mo Picu Polemik Publik

Agnez Mo darah Indonesia

Nama Agnez Mo baru-baru ini kembali ramai diperbincangkan oleh publik. Pasalnya, pelantun lagu Overdose ini baru saja mendapat kehormatan untuk melenggang dan tampil memukau pada red carpet AMA (American Music Awards) tahun 2019. Penampilannya yang begitu anggun dalam acara penghargaan ini membuat dirinya menjadi sorotan para penggemarnya hingga dari media internasional.

Advertisement

Namun, bersamaan dengan momen membanggakan tersebut, rupanya Agnez Mo juga tengah menjadi polemik karena potongan videonya yang sempat viral di media sosial. Dalam potongan video tersebut Agnez Mo tampak memberikan pernyataan yang dinilai publik tidak pantas untuk diungkapkan. Hal tersebut sontak menjadi pro dan kontra di kalangan para warganet.

Penampilan dan gaya busana Agnez Mo saat menghadiri American Music Awards 2019 memang dinilai begitu memukau

Gaun kuning Agnez Mo via www.instagram.com

Gaya busana yang dikenakan oleh Agnez Mo saat menghadiri acara penghargaan tersebut menjadi salah satu yang disoroti oleh banyak pihak. Pasalnya, hanya dengan menggunakan gaun simpel berwarna kuning panjang yang memiliki belahan rendah, aura mantan pemain sinetron Pernikahan Dini tersebut dapat benar-benar keluar.

Tak heran jika pesona anggunnya tersebut jadi bahan sorotan oleh penggemarnya yang berasal dari Indonesia hingga negara lain. Bahkan, media-media internasional pun juga tak kalah ketinggalan untuk menyoroti artis multitalenta satu ini.

Advertisement

Namun selain hal tersebut, potongan video wawancaranya bersama Build Series New York juga menjadi perhatian publik, bahkan menimbulkan polemik

Wawancara Agnez Mo di New York via www.youtube.com

Dalam acara yang dibawakan oleh presenter bernama Kevin Kenny tersebut, sebenarnya Agnez Mo berkesempatan untuk menceritakan tentang musik dan salah satu karya andalannya yang terbaru. Dalam wawancara yang berdurasi 27 menit tersebut, terdapat bagian ketika Agnez menceritakan tentang latar belakang kehidupannya.

Ia menjelaskan kepada Kevin bahwa dirinya tak memiliki darah asli dari Indonesia sama sekali. Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa dirinya adalah seorang keturunan yang memiliki darah campuran, yaitu China, Jepang, dan Jerman. Meski begitu, ia memang lahir di Indonesia. Agnez juga menceritakan bahwa dia adalah seorang nasrani di negara yang mayoritas Islam. Tapi ia tetap merasa diterima oleh masyarakat Tanah Air meskipun terdapat perbedaan.

Kejadian tersebut lantas membuat gaduh warganet dan menimbulkan pro kontra

Pro kontra warganet via twitter.com

Viralnya potongan video yang tersebar di media sosial tersebut sontak menjadi bahasan panas oleh warganet. Terlebih bagi para penggemar Agnez Mo. Belakangan ini, pernyataan Agnez memicu keributan yang terjadi antara kubu penggemar garis kerasnya dan juga pihak-pihak yang merasa tersinggung dengan apa yang dikatakan oleh warganet. Bahkan, di media sosial Twitter, hingga hari ini kejadian tersebut masih menjadi polemik yang tak berkesudahan. Masing-masing kubu saling serang dengan argumennya masing-masing.

Advertisement

Meski begitu, Agnez mengaku memang hidup di tengah keragaman budaya Indonesia, dalam karya-karyanya pun ia juga tak jarang memasukkan unsur dari Indonesia

Agnez Mo memeluk bendera merah putih via www.instagram.com

Terlepas dari persoalan dan kehebohan yang terjadi di dunia maya, meskipun Agnez Mo memang memiliki tiga darah campuran yang berbeda, namun dirinya bukan lantas “mengabaikan” Indonesia kok. Ia tetap menghormati negara yang menjadi tempatnya lahir dan berkembang ini. Hal itu terlihat dari beberapa unggahannya di akun Instagram pribadinya seperti yang satu ini, saat dirinya memeluk dan mencium bendera Merah Putih.

Bahkan, banyak juga kok lagu-lagu hasil karyanya yang berbahasa Indonesia ataupun memasukkan unsur-unsur budaya Indonesia. Agnez ini juga kerap mengisi acara-acara nasional hingga akhirnya ia dapat melejit menjadi artis dan musisi internasional seperti saat ini.

I grew up in such diverse culture. Culture inclusivity is what i stand for. Bhinneka Tunggal Ika means Unity in Diversity. Love it when i can share something about my roots n my country.
I will always be honest and testify to the world how a minority like me was given a chance to have dreams and pursue our dreams. ❤️ my heart is full. .
#indonesiarepresents – Agnez Mo

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Kadang menulis, kadang bercocok tanam

Editor

Pemerhati Tanda-Tanda Sesederhana Titik Dua Tutup Kurung

CLOSE