Dunia Sastra Indonesia Kembali Berduka, Sastrawan Ajip Rosidi Susul Kepergian Sapardi Djoko Damono

Ajip Rosidi meninggal dunia

Belum lama setelah ditinggal penyair Sapardi Djoko Damono, dunia sastra Indonesia kembali berduka dengan kabar meninggalnya sastrawan Ajip Rosidi. Suami dari aktris Nani Widjaja pemeran Emak di serial Bajaj Bajuri ini dikabarkan berpulang di usia 82 tahun pada Rabu (29/7) sekitar pukul 22.30 WIB dalam perawatan pasca operasi di RSUD Tidar Kota Magelang, Jawa Tengah.

Dilansir dari Antara , Ajip Rosidi yang merupakan sastrawan sekaligus budayawan tersebut tengah menjalani perawatan dan operasi sejak Kamis (23/7), akibat terjatuh di rumah anaknya di Magelang. Sang anak, Nundang Rundagi, seperti dikutip Antara mengatakan kejadian tersebut mengakibatkan pendarahan otak dan harus menjalani operasi.

Ajip Rosidi diketahui kerap jatuh tetapi kejadian terakhir terbilang fatal karena mengenai bagian kepala

Ajip Rosidi via www.hops.id

Anak bungsu Ajip, Titis Nitiswari, seperti dilansir dari Kompas menuturkan sang ayah memang kerap jatuh dan yang terakhir mengenai kepala. Meski begitu, karena nggak menunjukkan gejala seperti muntah atau pusing, keluarga memutuskan nggak membawa Ajip ke rumah sakit. Namun setelah 10 hari sejak kejadian, tepatnya Kamis (23/7) Ajip mengalami muntah. Dokter yang menangani menyebut kemungkinan Ajip masuk angin. Namun dengan riwayat jatuh yang dimiliki, dokter menyarankan untuk dibawa ke IGD. Setelah menjalani serangkaian pemeriksaan ditemukan pendarahan di bagian otak yang harus dioperasi. Hampir satu minggu mendapat perawatan, sang sastrawan akhirnya meninggal dunia.

Semasa hidupnya, Ajib mengajar di berbagai perguruan tinggi dan melahirkan ratusan karya meski putus sekolah

Ajip Rosidi via aktual.com

Ajip Rosidi yang lahir di Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat pada 31 Januari 1938 dikenal punya minat besar terhadap perkembangan bahasa dan sastra Sunda. Meski nggak menamatkan sekolah formal, beliau pernah dipercaya mengajar sebagai dosen di berbagai perguruan tinggi Indonesia dan Jepang. Pada 31 Januari 2011 beliau bahkan menerima gelar Doktor Honoris Causa bidang Ilmu Budaya dari Fakultas Sastra Universitas Padjajaran.

Dedikasinya untuk dunia tulis menulis sudah dimulai sejak usia 12 tahun. Pada tahun 1950 tulisannya telah dimuat dalam ruang anak-anak Harian Indonesia Raya. Lalu tiga tahun kemudian beliau menerbitkan dan jadi editor sekaligus pemimpin majalah Suluh Pelajar. Selanjutnya karir beliau makin moncer. Pada tahun 1965-1967 memimpin Mingguan Sunda, memimpin majalah kebudayaan Budaya Jaya pada 1968-1979, serta turut mendirikan penerbit Pustaka Jaya pada 1971.

Melansir laman penerbit KPG , penelitian Dr. Ulrich Kratz pada 1988 mengatakan Ajip merupakan pengarang sajak dan cerita pendek paling produktif yang dimiliki Indonesia. Terhitung hingga 1983 saja, 362 judul karyanya sudah dimuat dalam 22 majalah. Karya tulisan beliau yang dibukukan pun mencapai ratusan. Kebanyakan merupakan kumpulan cerpen, puisi, kritik, dan ensiklopedi Sunda. Bagi mahasiswa atau pun pecinta sastra, khususnya sastra Sunda, nama Ajip Rosidi punya peranan penting.

Setelah sang istri meninggal, Ajip menikahi Nani Widjaja pada 2017 yang merupakan mantan istri kawan baiknya

Ajip Rosidi dan Nani Widjaja via www.liputan6.com

Ajip menikah dengan aktris Nani Widjaja pada 2017 setelah keduanya ditinggal pergi pasangan masing-masing. Sebelumnya mereka sudah saling akrab lantaran Ajip merupakan kawan baik mantan suami Nani yakni sutradara Misbach Yusa Biran. Misbach meninggal pada 2012 dan istri Ajip, Fatimah Wirjadibrata, meninggal dua tahun setelahnya. Ajip dan Nani bertemu kembali dan berkawan akrab pada akhir 2016 lalu menemukan kecocokan untuk menikah.

Ajip Rosidi yang akan dimakamkan di kompleks pemakaman keluarga di Pabelan, Magelang meninggalkan seorang istri dan enam putra, 11 cucu dan empat cicit. Selamat jalan, Maestro. Semoga karyamu abadi selamanya.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Editor

Pemerhati Tanda-Tanda Sesederhana Titik Dua Tutup Kurung