Agnez Mo Ungkap Alasan Bela Dua Siswa SMPN 1 Ciawi, Teringat Kisah Trauma Masa Kecilnya

Sebelumnya sempat viral video dua orang siswa SMP yang tengah menunjukkan aksinya berdansa di sebuah lapangan dan disaksikan oleh siswa lainnya. Setelah ditelisik, dua orang siswa tersebut berasal dari SMPN 1 Ciawi dan merupakan atlet dance sport. Beredarnya video ini sempat mengundang sentimen negatif dari segelintir oknum karena dianggap sebagai generasi rusak.

Advertisement

Akibat adanya cibiran dari aksi video viral siswa yang diketahui bernama Devina dan Aditia itu pihak sekolahpun meminta maaf atas kejadian tersebut. Namun, permintaan maaf itu justru disayangkan oleh penyanyi Agnes Monica atau Agnez Mo. Ia pasang badan membela Devina dan Aditia dan mengatakan kalau talenta kedua siswa itu harusnya diapresiasi dan pihak sekolah tak perlu merasa bersalah. Ternyata Agnez Mo memiliki alasan kenapa ia membela siswa tersebut. Apa sih alasannya?

Respons negatif atas aksi video viral tersebut mengingatkan Agnez Mo akan trauma masa lalunya. Bahkan kejadian itu dirasakannya saat usianya setara dengan Devina dan Aditia

Trauma masa lalu menjadi alasan Agnez Mo membela mereka / Credit: Instagram @agnezmo

Ketika mengetahui banyaknya hujatan dari aksi video viral Devina dan Aditia tersebut, Agnez Mo mengaku teringat akan trauma masa lalunya. Trauma itu bermula saat ia berumur 13 tahun dan sedang memainkan sinetron  Pernikahan Dini.

“Soalnya gue pernah merasa di posisi itu, exactly di umur mereka, 12 atau 13 (tahun) saat saya main sinetron Pernikahan Dini,” kata Agnez Mo dikutip dari kanal YouTube Eventori.id (25/1).

Advertisement

Agnez Mo menyebut bahwa saat itu ia difitnah dan dikambinghitamkan oleh salah satu tim. Menurutnya, orang yang memfitnahnya itu adalah pihak yang berpengaruh sehingga membuat orang dewasa di sekitar Agnez Mo nggak berani membelanya.

“Waktu itu sama salah satu timnya yang sebenarnya, dia yang melakukan bridge the contract tapi begitu dia berusaha mencari kambing hitam,” ungkap Agnez.

“Diomongin sama ini, karena yang ngomongin berpengaruh, akhirnya orang dewasa lainnya, itu malah enggak berani speak up,” ucap Agnez lagi.

Advertisement

Beruntung Agnez Mo saat itu didukung oleh orang-orang terdekatnya. Ia mendapat sokongan semangat dari keluarganya. Sejak saat itulah Agnez Mo selalu mengingat kejadian tersebut hingga ia dewasa.

“Makanya saat itu kakak dan mami saya sangat, istilahnya pasang badan bahwa you are my family, gue belain lu karena itu,” ungkapnya.

“Pada saat saya melihat itu ada soft spot you know, kayak ada trauma dan kayak ingat di umur mereka,” tambah Agnez.

Maka dari itu, ketika melihat masalah yang dihadapi dua siswa SMPN 1 Ciawi ini, Agnez Mo merasa harus ada yang membela, terutama atas prestasi yang mereka miliki. Bukan malah membuat mentalnya semakin down. Agnez Mo ingin menjadi orang dewasa yang siap pasang badan membela mereka agar cibiran orang luar nggak menyurutkan semangat mereka dalam berkarya.

Setelah membela dua siswa tersebut, Agnez Mo akhirnya bertemu mereka dan menonton langsung aksi dansanya

Momen pertemuan Agnez Mo dan dua siswa SMPN 1 Ciawi

Momen pertemuan Agnez Mo dan dua siswa SMPN 1 Ciawi | Credit: Instagram @agnezmo

Sebelumnya Agnez Mo sempat mengutarakan ingin bertemu dan mengucapkan selamat secara langsung kepada Devina dan Aditia. Tidak butuh waktu lama, keinginannya pun akhirnya terwujud setelah sebelumnya sempat berkomunikasi dengan mereka melalui (Direct Messages) DM Instagram. Ia juga sempat membagikan momen pertemuan itu pada akun sosial media miliknya.

Terlihat ia mengunggah potret mereka bertiga. Agnez Mo berada di tengah dan diapit oleh Devina dan Aditia pada sisi kanan dan kirinya. Tidak ketinggalan pada unggahannya itu ia juga menuliskan caption, “Guess who (Tebak siapa)”.

Tidak hanya sampai disitu saja. Pada momen pertemuan itu Agnez Mo juga menyaksikan langsung Devina dan Aditia berdansa. Terlihat ekspresi Agnez Mo dan tim tarinya di belakang begitu antusias saat menonton penampilan pelajar tersebut. Sempat terdengar juga beberapa kali ia bersorak sebagai bentuk dukungan kepada Devina dan juga Aditia.

Selain Agnez Mo, sejumlah figur publik lainnya seperti Cinta Laura dan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim pun turut memberi dukungan kepada dua pelajar tersebut. Menurut mereka, talenta anak bangsa itu harusnya diapresiasi, bukan malah dihujat. Tidak hanya itu, Cinta Laura dan Nadiem juga berpesan agar Devina dan Aditia terus bersemangat mengejar mimpi dan jangan menyerah dengan tantangan yang ada di luar sana.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Amateur yang menjadikan menulis sebagai kesibukan yang dibuat-buat ✌️

Editor

Writing...

CLOSE