Dapat Pengalaman Langka, Jerome Polin Bagikan Aksi Berdiri di Sayap Pesawat di Suhu Ekstrem

Jerome Polin dikenal sebagai figur publik yang cerdas dan multitalenta. Ia aktif membagikan kesehariannya ke media sosial sejak mengenyam pendidikan tinggi di Jepang hingga sekarang. Bukan hanya membuat konten menghibur, Jerome Polin juga sering berbagi inspirasi kepada warganet salah satunya mengajak untuk selalu eksplorasi banyak hal.

Advertisement

Memiliki citra yang ceria dan nggak takut mencoba pengalaman baru, belakangan Jerome Polin membagikan momennya terbang sambil berdiri di atas sayap pesawat. Bukan hanya itu, ia juga terbang dalam kondisi cuaca dingin dengan suhu -14 derajat Celcius. Ekstrem banget, ya!

Jerome Polin terbang di sayap pesawat dengan suhu cuaca ekstrem

Jerome Polin membagikan momen saat dirinya mencoba pengalaman langka dan nggak terlupakan. Dalam konten video YouTube Nihongo Mantappu, Jerome Polin bercerita bahwa ia mendapat tantangan dari salah satu merek minuman energi untuk melakukan wing walking atau berdiri di atas sayap pesawat kemudian dibawa terbang.

Diceritakan lewat video itu Jerome harus pergi ke London, Inggris terlebih dahulu karena tantangan ini akan dilaksanakan di sana. Namun, ia mengaku awalnya nggak langsung diberi tahu jenis tantangan apa yang harus diselesaikannya. Usai mengeksplor kota London di hari pertama, Jerome akhirnya mengetahui kalau dirinya harus melakukan wing walking yang cukup ekstrem. Meskipun begitu, ia tetap semangat menyelesaikannya dan bahkan merasa excited  banget.

Advertisement

Keesokan harinya ia menuju Gloucestershire, lokasi lapangan terbang pesawat. Di sana sudah terparkir pesawat model Boeing Stearman’s yang menurut sang pilot diproduksi tahun 1942. Dulunya, pesawat itu digunakan untuk latihan tentara Amerika Serikat, tapi kini pesawat yang sama pula yang akan membawa Jerome terbang.

Saat itu, temperatur udara sudah mencapai titik -14 derajat Celcius. Dijelaskan oleh sang pilot, Jerome akan terbang di ketinggian 1000 meter dari atas tanah dengan kecepatan pesawat 300 km/jam. Pengalaman ini semakin menantang lantaran diakui oleh sang pilot bahwa terbang pada saat musim dingin cenderung lebih ekstrem dibandingkan saat musim panas.

Meskipun awalnya excited, nyali Jerome Polin sempat ciut saat mesin pesawat sudah dinyalakan dan bersiap terbang

Jerome berdiri di sayap pesawat

Jerome berdiri di sayap pesawat | Credit: YouTube Nihongo Mantappu

Advertisement

Seperti yang sudah disebutkan di awal, Jerome memang kelihatannya excited banget untuk menuntaskan tantangan ini walaupun sebelumnya nggak pernah terpikirkan untuk terbang di sayap pesawat. Namun, saat ia sudah mengenakan jumpsuit lengkap dengan peralatan pengaman dan dibantu oleh tenaga profesional, nyali Jerome tiba-tiba ciut. Ia sampai harus permisi untuk turun dari atas sayap dan melipir ke kamar mandi untuk menenangkan diri.

Setelah merasa agak tenang, ia pun bersiap kembali di atas sayap pesawat dan kali ini sudah tiba waktunya untuk terbang. Tampak dari video tersebut, angin berembus kencang banget ke arah wajahnya sehingga membuat wajah Jerome kesakitan. Saking kencangnya tekanan angin itu, lemak di pipi Jerome terlihat bergelambir.

Mulut dan pipi lulusan Waseda University ini jadi kaku lantaran diterpa angin kencang. Jerome sampai kesusahan bicara setelah pesawat tersebut mendarat. Namun, meskipun kondisi lingkungan sedang ekstrem, Jerome merasa terbang dengan posisi berdiri di sayap pesawat nyatanya nggak seseram itu. Hanya saja ia mengaku nggak tahan dengan kondisi dingin yang sangat menusuk.

Overall, serem sih nggak. Cuma, terlalu dingin. Nggak kuat aku. Harus ada pakai helm kayaknya. Kalau nggak pakai helm, nggak bisa,” ujar Jerome dalam videonya.

Setelah mendarat, Jerome baru menyadari kalau seharusnya ia memakai helm untuk melindungi wajah dan kepalanya dari terpaan angin kencang. Sebab, tekanan angin tersebut menurutnya cukup sakit saat mengenai wajah sehingga ia harus bolak-balik menutupi wajah dengan tangannya.

“Jadi tadi demi syuting aku kayak ‘WEEE’ (berpose ke kamera) gitu. Selebihnya aku kayak gini (menutupi pipi dengan kedua tangan) supaya (anginnya) nggak kena pipi aku. Dan sebenarnya aku udah kayak gini terus (sinyal turun) pengin suruh turun supaya aku ada penghangat pipi tapi masa langsung turun kan nggak mungkin kan. Jadi aku tahan-tahan gitu,” lanjutnya.

Gimana nih SoHip, tertarik mencoba pengalaman menantang seperti Jerome ini? Namun ingat, ya, kamu harus tetap didampingi oleh tenaga profesional di bidangnya supaya keamanan tetap terjaga dan tetap selamat.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Writing...

Editor

Penikmat buku dan perjalanan

CLOSE