Geram Lihat Hewan Liar Ditabrak dan Tak Ditolong, Dara The Virgin: Sakit Hati, Kita Manusia Bukan?

Dara The Virgin peduli hewan liar

Keberadaan hewan liar di tempat umum semakin marak, berbagai alasan bisa menjadi pemicu. Mulai dari habitatnya yang ditempati manusia untuk kepentingan pribadi ataupun ulah beberapa oknum yang tak bertanggung jawab ketika memutuskan untuk mengurus hewan peliharaan. Anjing dan kucing menjadi salah satu hewan yang kerap ditemukan di jalanan. Binatang ini seringkali dianggap seperti “musuh” oleh warga sekitar, padahal mereka juga memiliki hak untuk tetap hidup.

Advertisement

Seperti kejadian yang baru-baru ini menimpa Dara The Virgin. Ia merasa geram usai melihat seekor anjing liar yang ditabrak dan ditinggal begitu saja. Bahkan ia sampai meluapkan rasa amarahnya ke media sosial. Hal tersebut dilakukan supaya pengikutnya bisa lebih peduli dengan hewan di sekitar.

Menurut Dara bukan hanya karena anjing liar lalu orang-orang bisa seenaknya untuk bersikap. Apalagi nggak bertanggung jawab usai menyakiti sang hewan

Cerita Dara soal hewan liar | Credit: Instagram @darathevirgin

Peristiwa terjadi pada Rabu silam, melalui Instagram resminya Dara menceritakan kronologi ditemukannya anjing di jalanan. Saat itu kondisi anjing sudah lemah, dengan kaki yang patah hingga luka di sekitar mulut dan hidung. Tanpa pikir panjang, Dara langsung berniat untuk membawa ke mobilnya. Tetapi, yang membuat ia semakin geram saat ada seorag pria mendekat dan justru berkata “Udah gebuk aja biar mati,”. Mencoba untuk tetap tenang dan nggak menggubris, Dara langsung membawa anjing tersebut ke dokter hewan.

“Bagi yang tadi merasa menabrak anjing ini, tolong di mana segi kemanusiannya? Bukan karena anjing liar kamu bisa seenaknya begitu, apa kamu tidak punya hati nurani? Saya hanya merasa sedih saja bahkan sakit hati ngelihatnya. Jadi saya hanya minta tolong, jangan menyepelekkan hal-hal seperti ini. Kita manusia bukan?” paparnya dalam keterangan di Instagram, Rabu (1/9).

Advertisement

Namun, sayangnya anjing tersebut sudah tak bisa tertolong karena luka yang cukup parah. Ia pun mendoakan pria yang menyuruhkan untuk memukul tadi supaya diberi kesehatan dan panjang umur. Sedih usahanya belum bisa menolong hewan tersebut, Dara memutuskan untuk menguburnya di belakang rumah. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang telah membantu ketika evakuasi sang anjing.

“Makasih yang sudah banyak DM ke saya. Di sini saya nggak kuat tahan tangis karena nggak bisa ngebayangin tuh manusia hatinya kayak apa,” sambung Dara.

Nama Dara menjadi perbincangan di media sosial. Mereka memuji aksinya, sekaligus menjadi gambaran bahwa masih banyak yang kurang peduli terhadap hewan liar

Advertisement

Berkat kepedulian Dara terhadap keselamatan hewan liar, banyak warganet yang akhirnya mengapresiasi. Mereka melihat Dara sebagai figur publik yang tak segan memberikan edukasi ke pengikutnya. Selain itu, peristiwa yang dialami perempuan berusia 30 tahun ini sebenarnya kerap terjadi di masyarakat. Bagaimana hewan dianggap seperti makhluk hidup yang mengancam jiwa hingga kurangnya kepudulian yang berujung mengesampingan keselamatan hewan liar.

“Sebenarnya hal seperti ini di Indonesia masih perlu banyak edukasi. Soalnya pernah ada cerita kejadian di dekat rumah ada anjing gede tiba-tiba ke jalan raya dan ketabrak. terus anjingnya diambil salah satu warga, kemudian bukannya dikubur malah katanya dijual ke pasar,” komentar akun @raha***at.

“Jangankan sama hewan liar, tetangga gue, pulang kerja, ngelindes kucing gue. Gak ada minta maaf samsek. Langsung masuk ke rumah gitu aja, sampe sekarang gak pernah minta maaf,” kata akun @xiu**gy.

“Semoga semakin banyak orang kayak Dara yang peduli,” sambung yang lain.

Perlu diakui bahwa hewan liar masih dipandang tak terlalu penting, padahal mereka juga punya hak untuk hidup. Akan lebih bijak jika sama-sama menghargai, meskipun tak suka bukan seharusnya menyepelekan nyawa mereka, ya.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Editor

Pemerhati Tanda-Tanda Sesederhana Titik Dua Tutup Kurung

CLOSE