Polemik pengesahan Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) masih terus berlanjut. Pasalnya, sejumlah pasal dianggap bermasalah dan merugikan masyarakat. Oleh karena itu, gelombang protes pun mengalir dari publik. Ribuan mahasiswa pun turun ke jalan untuk menyuarakan aspirasi masyarakat.
Bukan hanya dari mahasiswa, sejumlah figur publik pun turut menunjukkan dukungannya. Mulai dari dukungan di media sosial maupun lewat aksi langsung seperti yang dilakukan Awkarin. Namun salah satu aksi protes dari kalangan selebritas dikritik oleh Menteri Hukum dan HAM. Ia bahkan mengatakan sosok selebritas tersebut terlihat bodoh.
Jumat lalu, Dian mengunggah tulisan dari Tunggal yang mengkritisi RKUHP
postingan awal Dian via www.instagram.com
Pada hari Jumat lalu, melalui Instastorynya, Dian Sastro mengunggah sebuah tulisan dari Tunggal Pawestri yang mengkritisi RKUHP. Dalam tulisan tersebut dijelaskan apa saja revisi yang absurd yang bisa merugikan masyarakat. Tunggal juga menjelaskan aturan-aturan mana aja yang bisa membuat masyarakat dikriminalisasi. Oleh karena itu ia mengajak agar publik nggak abai lagi terhadap hal ini. Ia juga membuat petisi agar RKUHP tersebut dibatalkan. Dan melalui tulisan Tunggal ini, Dian ingin menunjukkan dukungannya.
Karena postingannya tersebut, Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly, bilang kalau Dian terlihat bodoh
Menhumkam bilang Dian terlihat bodoh via www.instagram.com
Namun postingan Dian tersebut dianggap bodoh oleh Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly. Dilansir dari laman kumparan.com, Yasonna mengatakan kalau Dian tak membaca keseluruhan isi revisi KUHP karena komentarnya itu tak sesuai dengan isi sebenarnya revisi KUHP. “Dian Sastro tak baca UU sebelum komen, jadi terlihat bodoh. Apa yang disampaikan tak seperti itu tapi sudah komentar dan jadi ke mana-mana,” ujar Yasonna. Mendengar hal tersebut, Dian pun kembali mengajak publik untuk mempelajari RKUHP.
Dian pun kembali mengunggah sejumlah pasal yang ada di RKUHP yang akan mengikat masyarakat sebagai warga negara nantinya
hukum yang mengikat warga negara via www.instagram.com
Dian pun mengunggah aturan-aturan yang ada di RKUHP yang dianggap sangat absurd dan justru nggak adil bagi masyarakat. Dian juga mengingatkan kalau RKUHP tersebut disahkan, maka hukum tersebut akan mengingat publik sebagai warga negara.
Menanggapi pernyataan Yasonna, Dian Sastro mengatakan kalau sang menteri boleh menyebutnya apa aja tapi mereka nggak bakal bisa dibungkam
tanggapan Dian via www.instagram.com
Dian juga menanggapi pernyataan Yasonna yang bilang kalau ia terlihat bodoh. Bagi Dian, lebih baik merasa bodoh dan terus belajar daripada merasa udah tahu semuanya. Dian juga bilang kalau memang ada lampiran penjelasan lebih lanjut terkait revisi KUHP tersebut, DPR diminta untuk mensosialisasikan ke masyarakat beserta rujukannya. Di akhir tanggapannya, Dian pun menegaskan kalau sang menteri boleh memanggilnya apa aja. Tapi ia dan publik lain nggak akan bisa dibungkam.
Ucapan Yasonna tersebut sempat membuat nama Dian Sastro menjadi trending topic di Twitter. Publik menyesalkan pendapat Yasonna dan menunjukkan dukungan penuh pada Dian.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
