Bikin Video Prank Ngasih Sembako Isi Sampah ke Transpuan, YouTuber Ferdian Paleka Diburu

Ferdian Paleka prank transpuan

Semakin lama video prank yang ditayangkan di internet semakin keterlaluan. Belum lama ini, ada seorang YouTuber yang menawarkan uang Rp10 juta pada orang yang mau membatalkan puasa. Aksinya dinilai nggak pantas dan langsung dikecam oleh warganet. Nggak lama kemudian, muncul lagi video prank keterlaluan yang dibuat oleh YouTuber bernama Ferdian Paleka.

Advertisement

Ferdian sengaja mempermainkan para transpuan (transgender perempuan), yaitu lelaki yang mempunyai orientasi gender perempuan. Ulahnya langsung dikecam orang-orang dan bahkan akan diproses secara hukum. Berikut ini selengkapnya~

Seorang YouTuber bernama Ferdian Paleka membuat video prank. Dia membagikan paket sembako berisi sampah pada para transpuan

Dalam videonya, Ferdian berkata sedang melakukan survei apakah ada transpuan di bulan puasa. Dia pun menyiapkan paket untuk dibagi-bagi bersama kedua temannya. Ternyata paket itu bukan berisi sembako, melainkan berisi sampah dan batu bata. Lalu dia memberikannya pada dua transpuan yang ditemuinya di jalan. Mereka tampak senang karena mengira diberi paket bantuan sungguhan.

Sembari cekikikan, Ferdian kembali ke mobilnya dan meminta para penonton untuk nggak menghujat ulahnya. Lelaki asal Bandung ini beralasan kalau dia hanya ingin membantu pemerintah, sebab para transpuan tadi nggak mematuhi peraturan PSBB. Padahal jelas-jelas Ferdian dan kedua temannya juga melanggar peraturan tersebut.

Advertisement

Akibat ulah Ferdian, rumahnya didatangi banyak warga yang marah. Keluarganya pun ditemui untuk melakukan mediasi

Mediasi dengan keluarga Ferdian via twitter.com

Video yang diunggah Ferdian langsung viral di media sosial. Banyak orang yang marah karena menganggap ulahnya sudah melecehkan transpuan dan merendahkan derajat sesama manusia. Mereka pun beramai-ramai mendatangi rumah Ferdian. Tetapi yang bersangkutan nggak berada di rumah, sehingga warga hanya bisa menemui keluarga Ferdian untuk melakukan mediasi.

Setelah menerima banyak kritik, akhirnya Ferdian membuat video permintaan maaf. Tetapi ternyata dia hanya bercanda

Ferdian berkata kalau dia meminta maaf atas perbuatannya. Tetapi, kemudian dia mengaku kalau pernyataan itu hanya bohongan. Tingkahnya pun membuat orang-orang semakin marah. Di sisi lain, teman Ferdian yang terlibat dalam videonya juga sudah meminta maaf. Bahkan dia berkata mau menerima konsekuensi yang diberikan. Tetapi ternyata, dari tangkapan layar percakapannya dengan orang lain, ketahuan kalau dia hanya melakukan pencitraan. Waduh~

Permintaan maaf teman Ferdian via twitter.com

Menindaklanjuti kasus ini, pihak kepolisian segera bertindak untuk memproses Ferdian secara hukum. Apalagi para korbannya sudah melapor

Advertisement

David Chris, mitra Kepolisian Republik Indonesia, sudah menemui dua transpuan yang menjadi korban Ferdian. Keduanya berkata kalau mereka merasa dirugikan dan dihina atas video prank tersebut. Pernyataan mereka pun menjadi pegangan bagi kepolisian untuk memproses Ferdian secara hukum.

Semoga pihak kepolisian bisa segera menangkap Ferdian dan memberikan hukuman yang sepantasnya. Dari kasus ini, semoga Ferdian dan para YouTuber lainnya bisa lebih berhati-hati dalam membuat video. Daripada menciptakan konten yang merugikan, lebih baik pilih yang berguna untuk masyarakat.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya More

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Tinggal di hutan dan suka makan bambu

Editor

Pemerhati Tanda-Tanda Sesederhana Titik Dua Tutup Kurung

Loading...