Gofar Hilman Putuskan Mundur dari Prambors Usai Tuai Banyak Penolakan Publik

Baru-baru ini nama Gofar Hilman kembali menjadi pembicaraan publik, usai dirinya didapuk menjadi penyiar baru di radio Prambors. Publik ramai mengecam keputusan radio yang digandrungi anak muda tersebut saat menggandeng Gofar Hilman untuk mengisi program pengganti Desta Gina in the Morning.

Advertisement

Bukan tanpa alasan publik bereaksi demikian, pasalnya semenjak kasus dugaan pelecehan seksual tahun 2021 yang menimpa Gofar Hilman. Sosoknya yang dulunya dikenal sebagai penyiar andal yang digandrungi anak muda kini memiliki image sebagai pria dewasa yang suka membeberkan kehidupan seksualnya.

Keputusan Prambors tersebut pun menuai petisi penolakan dari publik, meski tetap ada yang berpendapat bahwa Gofar tetap layak mendapatan kesempatan kedua. Hingga akhinya, Gofar Hilman menyatakan dirinya mundur dari kerjasama dengan Prambors.

Gofar Hilman memutuskan mundur dari Prambors dan berterima kasih atas kesempatan kedua yang diberikan

Unggahan Gofar Hilman | Tangkapan layar dari Instagram @pergijauh

Kabar bahwa Gofar Hilman memutuskan mundur dari Prambors pertama kali diketahui dari unggahan di Instagram pribadinya pada Jumat (27/5) kemarin. Gofar Hilman mengunggah foto dirinya bersama beberapa tim Prambors. Tampak Gofar Hilman mengenakan kemeja kuning dengan logo Prambors di bagian dada kirinya. Dalam unggahan tersebut, Gofar Hilman mengungkap hubungannya dengan Prambors dan rasa terima kasihnya atas kesempatan kedua yang diberikan padanya.

Advertisement

“Prambors adalah temen gue dan gue menghargai banget tawaran Prambors yang memberikan gue kesempatan kedua. Perhatian Prambors ini yang bikin gue tambah sayang sama Prambors,” tulis Gofar Hilman dalam keterangan unggahannya.

Lebih lanjut lagi, Gofar Hilman menambahkan bahwa rasa sayangnya pada Prambors tersebut yang membuatnya memutuskan mengundurkan diri. Bagi Gofar, pertemanannya dengan Prambors saat ini sangat berharga. Ia juga menantikan akan ada waktu yang tepat suatu hari nanti untuk mereka berkolaborasi.

Advertisement

“Nah, rasa sayang gue sama Prambors jugalah, gue memutuskan untuk mundur dan nggak melanjutkan kolaborasi bareng lagi,” imbuh Gofar Hilman.

Di akhir keterangannya tersebut, Gofar Hilman berharap ia dan Prambors tetap berteman. Bahkan, ia juga izin meminta jaket atau kemeja yang ia kenakan tetap menjadi miliknya.

Pihak Prambors menghargai keputusan Gofar Hilman untuk mundur dari kerjasama mereka

Potret Gofar bersama tim Prambors | Foto dari Instagram @prambors

Menanggapi pengumuman pengunduran diri Gofar Hilman, beberapa saat kemudian Prambors turut mengunggah foto tim mereka bersama Gofar. Dalam keterangan unggahan tersebut, Prambors mengungkap bahwa mereka menghargai keputusan Gofar Hilman tersebut.

“Prambors menghargai segala keputusan @pergijauh (akun Instagram Gofar Hilman) dan #teteptemenan meski saat ini kita belum bisa kolaborasi bareng,” tulis Prambors dalam keterangan unggahannya.

Prambors juga mengungkap jika mereka tetap menunggu karya-karya Gofar Hilman di situasi yang lebih baik. Nggak hanya itu, Prambors juga mengungkap pendapat mereka bahwa setiap orang berhak memiliki kesempatan kedua.

“Setiap orang berhak punya kesempatan kedua dan comeback stronger, termasuk teman kita Gofar Hilman,” imbuh Prambors.

Meski baik dari Gofar Hilman maupun Prambors nggak mengungkap alasan batalnya kolaborasi mereka, tapi penolakan dan kecaman publik memang cukup ramai untuk menolak Gofar Hilman menjadi penyiar di Prambors. Bahkan seorang warganet membuat petisi di change.org berjudul “Dear Prambors, kenapa Gofar?”. Petisi tersebut dibuat pada Sabtu (21/5), tepat sehari setelah Prambors mengumumkan kolaborasinya dengan Gofar Hilman. Berdasarkan pantauan Hipwee, hingga Sabtu (28/5) pukul 11:45 WIB, petisi tersebut sudah ditandatangani 8674 orang.

Atas keputusan Gofar Hilman mundur dari Prambors ini, banyak yang berharap program prime time pagi Prambors kembali bisa menghibur dan menemani pendengar setianya beraktivitas.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya More

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Penikmat buku dan perjalanan

Editor

Penikmat buku dan perjalanan

Loading...