Interviu dengan Najwa Shihab, Maudy Ayunda Bocorkan ke Kampus Mana Ia Akan Melanjutkan Pendidikan

Pilihan kampus S2 Maudy Ayunda

Setelah lulus dari Universitas Oxford, Inggris, tahun 2016 lalu, artis cantik dan multitalenta, Maudy Ayunda, belum lama ini mengejutkan warganet lantaran diterima di dua universitas bergengsi di dunia. Maudy memberi kabar lewat unggahannya bahwa dirinya berhasil lolos untuk bisa melanjutkan pendidikan S2-nya di Universitas Harvard dan Universitas Stanford dengan menunjukkan LoA (Letter of Acceptance) dari kedua perguruan tinggi terkemuka di Amerika Serikat tersebut. Meski sempat galau selama beberapa waktu, akhirnya Maudy membocorkan pilihannya dalam sesi interviunya bersama Najwa Shihab, ekslusif lo!

Baik Harvard atau pun Stanford, keduanya adalah universitas ternama yang telah diimpikan sejak lama oleh Maudy. Bikin galaunya jadi dobel-dobel deh!

Gimana nggak galau coba? via www.instagram.com

Advertisement

Sejak lulus sarjana, Maudy Ayunda sudah memiliki keinginan untuk kuliah jurusan MBA (Master of Business Administration) di Stanford. Namun, dirinya sempat merasa nggak PD setelah membaca pengalaman ‘seram’ dari orang-orang yang kesulitan untuk lolos karena acceptance rate-nya yang kecil.

Sementara itu, Maudy pun punya impian untuk bisa duduk di bangku Harvard sejak masih belia. Bahkan dua tahun yang lalu, ia menyempatkan diri ke Harvard untuk berfoto dan mengunggahnya di Instagram, melengkapi kegalauannya dalam menentukan pilihan.

Meski sempat galau, Maudy Ayunda membeberkan penilaiannya tentang Harvard dan Stanford yang juga menjadi bocoran tentang kampus mana yang akan dipilihnya kelak. Kira-kira yang mana, ya?

Dari awal interviu, Maudy sudah menjelaskan bahwa sebenarnya prioritasnya adalah jurusan MBA di Universitas Stanford, tapi ia juga ingin melakukan sesuatu di bidang pendidikan. Dia pun mengamini bahwa pilihannya untuk apply jurusan pendidikan di Harvard merupakan back up kalau-kalau ia nggak diterima di jurusan MBA di Stanford mengingat kekhawatirannya akan peluang kelolosan yang kecil di Stanford. Namun toh, pada akhirnya ia diterima dua-duanya.

Advertisement

Maudy pun sempat membandingkan motivation letter antara Harvard dan Stanford. Menurutnya, Harvard nggak banyak memberi arahan, kampus tersebut lebih ingin tahu alasan calon mahasiswanya memilih sebuah program dan menjadi yang terbaik. Berbeda dengan Stanford yang lebih ingin tahu hal-hal terpenting dalam hidup, diakui Maudy, hal ini memberi kesan tersendiri baginya.

“Harvard atau Stanford?” tanya Najwa.

“Mungkin nanti di reveal-nya,” ujar Maudy.

“Walaupun akhirnya ke ***** juga,” ujar Najwa kembali.

Keduanya pun sontak tertawa.

Jadi, sudah bisa diterka dong ya, Maudy pilih melanjutkan pendidikan S2-nya ke mana? Ehehe~

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

CLOSE