Lama tak terdengar kabarnya sejak memutuskan untuk menunda tur konsernya, Justin Bieber baru saja menjual seluruh hak cipta dan juga katalog atas karyanya dengan nominal harga yang cukup tinggi yakni USD200 atau setara dengan kurang lebih 3 triliun.
Sebuah perusahaan bernama Hipgnosis Songs Capital pun berhasil membeli seluruh hak rilis, rekaman lagu hingga royalti lagu Justin Bieber dari Universal Music.
Album terakhir yang dirilis pada akhir tahun 2021 yaitu Justice pun kini telah resmi dipegang oleh Hipgonis Songs Capital, meski semua royalti untuk master lagunya telah dialihkan ke Hipgnosis, namun untuk hak cipta tetap dipegang oleh Universal Music Group.
Pernyataan manajer Justin Bieber terkait penjual hak rilis dan katalog
Potret Justin Bieber @justinbieber via instagram.com
Scooter Braun yang merupakan manajer Justin memberikan pernyataan terkait artisnya yang menjual hak rilis dan katalog. Menurutnya, Justin adalah artis terbaik di generasinya.
“Justin artis terbaik dalam generasinya dan itu tercermin dan diakui oleh besarnya kesepatan ini.” ucap Scooter Braun Manajer Justin Bieber, dikutip dari Variety.
Pendiri Hipgnosis pun membeberkan bahwa penjualan hak rilis dan katalog Justin Bieber merupakan penjualan yang termahal untuk artis di bawah usia 70 tahun.
“Akuisisi ini adalah kesepakatan terbesar yang pernah dibuat untuk artis dibawah usia 70 tahun. Diusianya yang baru 28 tahun, dia adalah salah satu dari segelintir artis yang menentukan di era streaming yang telah merevitalisasi seluruh industri musik.” ujar Merck Mercuriadis pendiri Hipgnosis, dikutip dari Variety.
Untuk artis populer seperti Justin Bieber, royalti dari iklan dan lisensi film dapat memberikan keuntungan yang besar meski hak rilis biasanya tidak memberikan keuntungan yang besar.
Nantinya, pembelian hak katalog musik ini berarti Hipgnosis akan menerima pembayaran setiap kali lagu miliknya diputar atau digunakan di radio, TV, atau film. Jumlah lagu Justin Bieber yang hak ciptanya dijual kepada perusahaan ini adalah sebanyak 291 lagu. Lagu-lagu itu termasuk semua musiknya yang dirilis sebelum 31 Desember 2021.
Tak hanya Justin Bieber, sederet artis lainnya juga pernah menjual hak rilisnya
Potret Justin Bieber @justinbieber via instagram.com
Sebelum Justin Bieber, Justin Timberlake dan Shakira juga membuat kesepakan yang sama dengan Hipgnosis Songs Capital. Namun, biasanya hal ini dilakukan oleh artis senior seperti Bob Dylan dan Bruce Springsteen yang menjual hak katalognya kepada Sony.
Meski tren ini telah lama dilakukan oleh beberapa artis, namun Justin Bieber yang memegang penjualan tertinggi berkat kiprahnya sejak 14 tahun terakhir di industri musik.
Hipgnosis tercatat telah memegang 290 judul lagu milik Justin Bieber termasuk dengan lagu-lagu yang terdapat di album yang baru dirilis tahun 2021 silam.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
