Komika Gebi Ramadhan Tutup Usia; Kanker Hati Tak Membuatnya Stop Berkarya

Gebi meninggal di usia 25 tahun...

Salah satu komika Tanah Air, Gebi Ramadhan, akhirnya tutup usia kemarin (15/1) sore, setelah berjuang melawan kanker hati yang dideritanya. Gebi meninggal di usia yang masih sangat muda, yaitu 25 tahun. Nggak banyak yang tahu bahwa komedian satu ini memiliki penyakit yang sangat serius. Karena selama ini dia tetap tampil untuk menghibur dan bikin orang lain ketawa.

Kabar meninggalnya Gebi turut diunggah oleh Ernest Prakasa karena sang komika ikut terlibat di film terbaru Ernest

berjuang melawan kanker hati via www.instagram.com

Kabar berpulangnya Gebi ke pangkuan Yang Maha Kuasa turut dikabarkan oleh komedian sekaligus sutradara, Ernest Prakasa. Melalui akun Instagramnya, Ernest mengunggah foto Gebi yang tengah memegang wajan nasi goreng. Ya, sebelum meninggal, Gebi masih menyanggupi ajakan Ernest untuk bermain di film terbarunya “Milly & Mamet” yang tayang Desember lalu. Dalam film tersebut, Gebi berperan sebagai tukang nasi goreng. Ernest mengucapkan salam perpisahan untuk cowok 25 tahun ini dan mengatakan kalau mereka sayang sama Gebi.

Nama Gebi Ramadhan semakin dikenal publik setelah ia ikut dalam Stand Up Comedy Indonesia 6 (SUCI 6) di tahun 2016 lalu

masih tetap berkarya via www.instagram.com

Nama Gebi Ramadhan semakin populer setelah dirinya ikut dalam ajang Stand Up Comedy Indonesia (SUCI 6) di tahun 2016 lalu dan menjadi finalis. Dilansir dari laman viva.o.id, Gebi mulai terjun ke dunia komedi saat bergabung dalam komunitas Stand Up Indo Banten, Serang, Cilegon (BSC) dan menjadi perwakilan di acara Liga Komunitas Stand Up pada 2014. Selain itu, ia juga pernah jadi pembuka tour stand up comedy ‘3GP’ Ge Pamungkas. Postingan terakhir Gebi di Instagram pada Agustus lalu dibanjiri ucapan bela sungkawa dari warganet dan rekan sesama komedian. Postingan tersebut membuat terenyuh warganet karena Gebi yang saat itu mengisi acara Comedy Cures mengatakan bahwa malam itu dia merasa bahagia. Karena merasa energi yang ada saat itu menyembuhkan. Apalagi partisipasi penonton termasuk donasi dan doa yang tulus untuk kesembuhan Gebi membuatnya merasa lebih semangat.

Selamat jalan, Gebi. Terima kasih untuk hiburan dan tawa yang kamu bagi selama ini. Semoga menjadi amal ibadah karena telah bikin orang lain bahagia. Aamiin.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Pemerhati Tanda-Tanda Sesederhana Titik Dua Tutup Kurung