Kronologi Lengkap Kasus Bullying Kim Garam LE SSERAFIM. Makin Banyak Bukti

Nama Kim Garam tengah banyak disorot dalam pemberitaan. Ia merupakan anggota dari girl group Korea Selatan, LE SSERAFIM yang dituding melakukan bullying pada sejumlah temannya saat masih duduk di bangku SMP tahun 2018 lalu.

Advertisement

Deretan bukti telah tersebar di media sosial. Baik Kim Garam maupun grupnya mendapat banyak kecaman dari publik. Mereka sampai harus membatalkan beberapa jadwal manggung padahal belum genap satu bulan sejak tanggal debutnya 2 Mei 2022 lalu.

Sebenarnya bagaimana awal mula tudingan bullying ini menyerang Kim Garam? Apakah seluruh tuduhan itu berdasar atau hanya ingin menjatuhkan kariernya? Berikut ini ulasan selengkapnya~

Skandal ini awalnya mencuat dari seseorang yang speak up soal tindakan bullying yang dilakukan Kim Garam semasa sekolah

Kim Garam diterpa isu bullying | Credit: Instagram @lesserafim_official

Kim Garam diterpa isu miring di tengah perjalanan debutnya bersama grup LE SSERAFIM. Skandal bullying mencuat nggak lama setelah pengumuman dirinya sebagai salah satu anggota grup pada 5 April 2022. Seorang warganet yang mengaku lulusan dari sekolah yang sama dengan Kim Garam mengatakan bahwa perempuan itu terlibat dalam tindakan bullying.

Advertisement

Kim Garam dituding akan mengirim pesan pada juniornya di Facebook jika mereka nggak menyapanya dengan benar. Beberapa penindasan seperti melontarkan kata-kata makian saat seorang siswa lewat di depannya pun turut dilakukan Kim Garam.

Situasi semakin mencekam ketika dugaan lainnya bermunculan. Kim Garam dituduh menggunakan bahasa kasar, mengancam apabila ada yang berani nggak menjawab teleponnya, hingga mengganggu seorang teman sampai pingsan dan dirawat di ruang gawat darurat milik sekolah.

Mendengar segala tuduhan terhadap artisnya, pihak Source Music dan HYBE lantas membantah tegas. Tudingan pada saat itu memang belum disertai bukti kuat sehingga mudah bagi pihak agensi untuk menjebloskan oknum yang dinilai mencemarkan nama baik Kim Garam.

Advertisement

Kasus sempat mereda, tapi viral kembali karena para saksi mulai speak up dan menyertakan bukti

Surat perintah penahanan Kim Garam | Credit via Kpoppost

Tak lama setelah debut tepatnya pada 15 Mei 2022, sebuah bukti baru muncul dan menggemparkan media sosial. Seorang saksi mengunggah gambar sebuah bukti perintah penahanan untuk beberapa siswa di sebuah sekolah. Perintah itu datang dari Komite Otonom untuk Penanggulangan Kekerasan Sekolah.

Bukti tersebut bermakna bahwa telah terjadi bullying di sekolah pada saat itu dan beberapa siswa termasuk Kim Garam terlibat di dalamnya. Dokumen itu dibuat tahun 2018 ketika Kim Garam duduk di bangku kelas 1 SMP tepatnya di Ruang 3 dan berada di satu kelas dengan korbannya.

Bukti lain pun mengungkap bahwa Kim Garam betul-betul merupakan siswa di kelas tersebut

Bukti bullying Kim Garam | Credit via Kpoppost

Untuk memperkuat bukti dari dokumen perintah penahanan, saksi juga merilis sebuah foto yang menegaskan bahwa Kim Garam memang merupakan siswa Ruang 3 saat itu. Foto tersebut menampilkan Kim Garam yang sedang study tour mengenakan kaos bertuliskan #3 bersama teman-teman sekelasnya.

Melengkapi keterangannya, saksi tersebut menyatakan bahwa memang benar Kim Garam adalah siswa Ruang 3 di kelas 1 SMP Kyeongin.

Terduga korban bullying Kim Garam akhirnya memutuskan bersuara didampingi kuasa hukumnya

Pernyataan lengkap korban melalui kuasa hukumnya (1) | Credit via Twitter

Sampai di titik ini, warganet Korea Selatan menilai bahwa pihak agensi nggak bisa lagi mengelak. Bukti-bukti yang beredar dirasa cukup kuat untuk membuktikan catatan hitam artis mereka. Ditambah lagi ketika pada 19 Mei 2022, seorang yang diduga korban bullying Kim Garam akhirnya berani bersuara.

Ia memutuskan angkat bicara melalui kuasa hukumnya, Daeryun Law Firm. Mereka memutuskan untuk menggunakan nama samaran Yoo Eunsoo dalam kesaksiannya untuk melindungi privasi korban. Eunsoo pun berbagi kesaksian tentang apa yang Kim Garam dan teman-temannya lakukan padanya.

Pernyataan lengkap korban melalui kuasa hukumnya (2) | Credit via Twitter

Menurut kesaksian, Eunsoo menderita banyak intimidasi dari komplotan Kim Garam sejak April hingga awal Mei 2018. Dua minggu setelah deretan tindakan itu, ia memutuskan pindah sekolah karena nggak mampu lagi menahan segala perlakuan tersebut. Pihak sekolah menghukum Kim Garam dan teman-temannya dengan pendidikan khusus selama 6 jam sesuai dengan dokumen perintah penahanan yang sebelumnya telah beredar. Sedangkan orang tua mereka juga harus menjalani 5 jam pendidikan khusus orang tua.

Setelah mengetahui kabar bahwa Kim Garam akan debut sebagai selebritas, Eunsoo merasa nggak terima. Apalagi ketika rumor bullying itu mencuat, ia malah mendapat ujaran kebencian online dari penggemar LE SSERAFIM. Mereka menuduh Eunsoo hanya iri dengan kecantikan dan kesuksesan Kim Garam. Alhasil, ia kembali menderita kepanikan yang luar biasa.

Warganet beramai-ramai mendesak agensi untuk mengeluarkan Kim Garam dari LE SSERAFIM

LE SSERAFIM tampil berlima tanpa Kim Garam | Credit: Instagram @lesserafim_official

Beberapa hari terakhir, tagar #garamOUT menempati kolom trending topic di Twitter. Warganet kini geram dengan sikap agensi yang seakan menutup mata atas deretan bukti yang telah beredar. Dilihat dari bentuknya, bukti-bukti tersebut sangat susah untuk dibantah.

Di sisi lain, warganet menilai bahwa Kim Garam membawa dampak buruk bagi grupnya yang baru aja debut. Sebelum skandal ini ramai, LE SSERAFIM banyak mendapat dukungan publik. Kehadiran mereka di dunia hiburan memang udah ditunggu-tunggu sejak lama. Namun, skandal Kim Garam merusak itu semua. Jika ia tetap dipertahankan dalam grup, warganet khawatir itu akan merusak citra, popularitas serta kerja keras yang telah dilakukan oleh para anggota lainnya.

Pada 20 Mei 2022, Source Music resmi mengumumkan bahwa seluruh kegiatan LE SSERAFIM telah dibatalkan. Seharusnya, mereka punya jadwal manggung di Music Bank dan acara jumpa penggemar lewat panggilan video. Namun baru-baru ini, grup tersebut tampil di panggung dengan formasi 5 anggota, tanpa Kim Garam. Pihak agensi sampai saat ini belum mempertimbangkan pencabutan status Kim Garam dari grup.

Dampak skandal ini nyatanya sangat mempengaruhi perjalanan karier LE SSERAFIM. Masyarakat Korea Selatan memang nggak pernah main-main saat ada selebritas yang terbukti melakukan skandal di masa lalu. Kehidupan pribadi maupun pekerjaan mereka jadi taruhannya.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya More

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Writing...

Editor

Pemerhati Tanda-Tanda Sesederhana Titik Dua Tutup Kurung

Loading...