Media sosial tengah ramai memperbincangkan seorang infulencer kecantikan yang kecewa akan pergantian duta brand pakaian dalam asal Amerika, Victoria’s Secret. Kehebohan bermula ketika selebgram Micelle Halim yang mengklaim sebagai “Menteri Kecantikan” di Instagram, mengkritik bentuk fisik model yang tak sesuai ekspektasinya.
Menurut Micelle, wajah baru dari Victoria’s Secret yang tak lagi menjulang dan langsing sangat mengubah standar dari brand-nya sendiri. Tak hanya itu, ia juga menyinggung kehadiran model bertubuh gemuk hanya akan merusak konsep acara tersebut. Hal itu lantas memicu kontroversi dan perdebatan. Salah satunya datang dari istri komika Ernest Prakasa, Meira Anastasia. Ia menyuarakan bahwa seharusnya perubahan tersebut menjadi sebuah kemajuan bagi kaum perempuan.
Pendapat Micelle soal standar kecantikannya dinilai mencemooh fisik orang lain. Padahal dunia fashion sudah semakin berbenah untuk menciptakan konsep cantik yang beragam
Kontroversi model Micelle Halim | Credit; Instagram @micellehalim
Victoria’s Secret mengubah model sebelumnya yang disebut ‘Angels’ menjadi VS Collective. Di mana bukan lagi didominasi para model bertubuh langsing. Konsep terbarunya digantikan oleh perempuan-perempaun inspiratif, sebut saja Priyanka Chopra, Valentina Sampaio, Adut Akech, Paloma Elsesser, Megan Rapinoe, Eileen Gu dan Amanda de Cadenet. Tujuan rebranding-nya pun supaya lebih relevan dengan konsep kecantikan sesungguhnya dengan beragam bentuk tubuh, ras hingga warna kulit.
“VS show udah ga ada lagi sekarang, aku ga tahu bakal ga ada seterusnya atau engga. Bagi beberapa orang berharap ada plus size VS Angels, jujur aja kalau aku CEO-nya mending bubarin show, daripada mengubah image dan standar,” papar Micelle Halim dikutip dari Instagram.
Lantas ia menjalaskan bukan bermaksud bod* shamming hanya saja perasaan insecure yang mengontrol adalah diri sendiri, bukan orang lain. Menurutnya model adalah seseorang yang bertubuh bagus alias langsing, supaya bisa menjadi motivasi bagi orang lain.
Dalam penuturan yang sama, Micelle juga menyinggung soal tokoh di film “Gossip Girl Reboot” yang dinilai burik karena berkulit hitam yang memperkeruh perdebatan. “Kenapa jaman sekarang semuanya makin burik,” papar Micelle dalam unggahan story di Instagram.
Meira Anastasia gerah dengan pandangan yang disampaikan Micelle. Lantas ia menegaskan bahwa seharusnya perempuan saling mendukung bukan menjatuhkan
Meski Micelle mengungkapkan bahwa hal tersebut hanya opininya semata, tak sedikit yang justru menilai sosoknya toxic lantaran setuju dengan standar kecantikan dan stigma negatif yang masih bertahan ini. Apalagi ia mengkalaim dirinya sebagai ‘Menteri Kecantikan’ dengan puluhan ribu pengikut. Pendapatnya itu pun dibalas oleh Meira Anastasia yang dikenal kritis soal body positivity.
“Kalau ada yang protes, kenapa Victoria’s Secret sekarang memakai model yang inclusive, alias lebih beragam dan bisa mewakili berbagai bentuk tubuh perempuan yang sesungguhnya; aku agak bingung sih. Justru ini sebuah kemajuan, wahai perempuan,” tulis Meira, Minggu (11/7).
Menurut Meira, menjaga tubuh untuk selalu tampil menarik sah saja dilakukan, tetapi jangan lantas memberi cap bahwa yang lain malas tak menjaga diri. Sebab menurutnya di luar sana banyak wanita yang pengin biasa-biasa saja dan santai sama penampilannya.
“Kalau kamu seneng menjaga penampilan, mati-matian pengen terlihat selalu cantik dan menarik, boleh banget, silahkan! Tapi, akan ada orang yang pengen biasa-biasa aja. Yang santai sama penampilan luar mereka. Ada yang nyaman dengan menjadi biasa-biasa aja,” pungkasnya.
Dalam unggahan di Instagram, istri komika Ernest kemudian menuliskan bahwa burik tidak berarti buruk. “Kenapa sesama perempuan harus saling menjatuhkan?,” tutupnya.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
