4 Fakta Angely Emitasari; Biduan Dangdut yang Tinggalkan Panggung Demi Jadi Kepala Desa

Penyanyi dangdut jadi kepala desa

Nama Angely Emitasari, belakangan ini mendadak viral dan jadi topik hangat di berbagai kalangan masyarakat hingga warganet. Hal tersebut terjadi setelah pengacara kondang Hotman Paris mengundangnya untuk menghadiri acaranya pada hari Rabu, 20 November 2019 lalu. Angely menjadi pusat perhatian banyak orang setelah dirinya dilantik sebagai Kepala Desa di Lamongan, Jawa Timur.

Advertisement

Hal yang menarik bagi masyarakat adalah kiprahnya sebelum menjadi orang nomor satu di desanya tersebut, rupanya Angely adalah seorang biduan dangdut. Bahkan, bagi para penikmat musik dangdut, nama Angely Emitasari ini tergolong populer. Padahal penghasilannya sebagai biduan bisa berpuluh kali lipat dibandingkan dengan jabatan kepala desa, lo. Kok dirinya mau ya?

Perempuan satu ini ternyata memiliki nama yang cukup populer di industri musik dangdut

Gaya Angely sebagai penyanyi dangdut via www.instagram.com

Bagi masyarakat Indonesia, terlebih warga Lamongan sendiri, tentunya sudah tak asing lagi dengan nama Angely Emitasari. Dirinya adalah salah satu bidadari panggung alias biduan dangdut kebanggaan Lamongan. Kiprahnya di skena musik asli Indonesia tersebut memang tak diragukan lagi. Perempuan lulusan S1 Ekonomi ini sering mondar-mandir dari satu kota ke kota lainnya untuk membawakan musik dangdut di atas panggung.

Bahkan, lagu-lagunya pun juga dikenal banyak orang karena suaranya yang memang bisa dibilang khas dangdut banget tersebut. Beberapa tembangnya yang terkenal antara lain adalah Cinta Sampai Ethiopia, Cinta Anak Kampung, dan juga Cinta Hany Semalam.

Advertisement

Angely mencalonkan dirinya sebagai Kepala Desa atas dorongan dari masyarakat setempat

Menjadi Kepala Desa bukan kemauannya sendiri via www.instagram.com

Kariernya di dunia dangdut yang begitu lancar dan tak neko-neko serta jauh dari isu negatif membuat Angely banyak dikenal oleh masyarakat. Tak sedikit yang mengidolakan perempuan yang berprofesi biduan sejak usia SMA ini. Sebenarnya, Angely mencalonkan dirinya sebagai Kepala Desa Kedungkempul bukan merupakan kemauannya pribadi.

Hal tersebut ia lakukan atas dasar dorongan masyarakat di sekitar tempat tinggalnya. Karena namanya yang telah besar, hal tersebut berdampak saat pemilu. Ia menang telak setelah melawan calon lainnya yang semuanya adalah laki-laki. Akhirnya Angely dilantik pada Kamis, 7 November 2019 lalu.

Angely juga rela meninggalkan dunia dangdut dengan honor 100 juta hanya demi menjadi Kepala Desa dengan gaji 2 juta

Advertisement

Angely menggunakan seragam dinas via www.instagram.com

Bukan hal yang mudah meninggalkan pekerjaan awalnya. Apalagi mengingat honor yang diterimanya mencapai ratusan juta rupiah saat menjadi biduan dangdut. Hal itu tentunya berpuluh kali lipat jika dibandingkan dengan gaji sebagai Kepala Desa yang hanya 2 juta rupiah saja.

Namun, saat diwawancarai oleh Hotman Paris , dirinya menyebutkan bahwa ia rela melakukan hal tersebut karena akhirnya terdorong untuk mengabdi kepada masyarakat. Angely juga bercita-cita untuk membantu masyarakat memajukan pertanian yang ada di desanya karena hal tersebut menjadi salah satu andalannya.

Meski telah menjadi Kepala Desa, Angely tetap masih menerima tawaran job menyanyi

Angely tetap ingin menyanyi meski menjadi Kepala Desa via www.instagram.com

Jabatannya sebagai Kepala Desa memang tak membuatnya serta merta meninggalkan profesinya yang dulu. Kepada Hotman Paris, Angely menjelaskan bahwa dirinya tetap mau menerima job untuk menyanyi di sela-sela kesibukannya menjalankan tugas sebagai Kepala Desa. Ia juga mengatakan bahwa gayanya saat berada di kantor di atas panggung nantinya juga akan tetap berbeda.

Mulia banget ya ternyata tujuan Angely ini, bahkan rela sampai meninggalkan uang honornya yang ratusan juta lo. Semoga nantinya ia dapat menjalankan amanah dengan benar ya.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Kadang menulis, kadang bercocok tanam

Editor

Pemerhati Tanda-Tanda Sesederhana Titik Dua Tutup Kurung

CLOSE