Nggak Cuma Young Lex, 6 Penyanyi ini juga Pernah Dituding Melakukan Plagiarisme Lagu Luar Negeri

Penyanyi dituding plagiarisme

Baru-baru ini Young Lex kembali menjadi perbincangan di media sosial karena video klip terbaruny ayang berjudul “Raja Terakhir” terindikasi mengandung plagiarisme atau meniru video klip lain karya Lay EXO. Tentu saja hal ini menjadikan dirinya bulan-bulanan warganet, apalagi para pencinta K-Pop. Berita ini bahkan dibahas oleh portal luar negeri Koreaboo yang mengulas video klip Young Lex dengan video milik Lay EXO.

Advertisement

Kasus plagiarisme ini ternyata bukanlah hal baru yang menghampiri artis-artis Indonesia. Sebelum Young Lex, di Indonesia sendiri sudah ada beberapa nama yang karyanya dituduh melakukan plagiarisme dari karya orang lain. Berikut ulasannya.

1. Lagu ‘Mari Bercinta’ milik Aura Kasih dituding mirip dengan lagu Sean Paul yang berjudul ‘Give it To You’

Aura Kasih yang pada tahun 2008 pernah mencoba masuk ke dunia tarik suara dituding melakukan tindakan plagiarisme. Lagu ‘Mari Bercinta’ miliknya mengundang kontroversi. Selain video klipnya yang dinilai sensasional, ternyata lagu tersebut juga dituding menjiplak lagu milik artis R&B Sean Paul yang berjudul ‘Give it To You’. Meski ada beberapa kemiripan, tetapi Aura Kasih membantah tudingan tersebut.

2. Armada pernah mengeluarkan single yang dituding mirip dengan lagu group vokal F4 asal Taiwan

Band yang kondang dengan lagu ‘Pergi Pagi Pulang Pagi’ ini pernah dituduh melakukan plagiarisme. Lagu mereka yang berjudul ‘Asal Kau Bahagia’ dicurigai mensontek lagu berjudul ‘Liu Xing Yu’ milik group vokal F4 asal Taiwan. Kalau SoHip lupa, group ini adalah pemeran serial TV Meteor Garden dan lagu yang dimaksud digunakan sebagai soundtrack dari serial TV tersebut.

Advertisement

3. Reza Arap juga pernah terlibat kasus plagiarisme karena lagunya dinilai mirip karya punya G-Dragon

Reza Oktovian atau Reza Arap dan lagunya yang berjudul ‘King (Of Tale)’ juga pernah menjadi buah bibir warganet. Lagu Reza Arap dinilai terlalu mirip dengan karya milik Member G-Dragon yang berjudul ‘Bullshit’. Selain itu banyak juga warganet yang berkomentar bahwa lagu Reza Arap merupakan hasil remake dari lagu G-Dragon yang dirilis pada tahun 2017 silam.

4. Video klip ‘Sik Asik’ milik Ayu Ting Ting disebut-sebut mirip dengan video klip 2NE1

Salah satu artis dan penyanyi Indonesia, Ayu Ting-ting, ternyata pernah berhadapan dengan tuduhan plagiarisme. Video klip lagu hitsnya yang berjudul ‘Sik Asik’ dituding memiliki kemiripan dengan video klip girlband asal Korea, 2NE1 yang berjudul ‘I’m The Best’. Pengaturan warna, tata lampu serta kostum yang dikenakan oleh Ayu Ting-ting menjadi salah satu point yang disoroti.

5. Lagu girlband Princess dinilai mirip dengan lagu milik gilrband After School

Princess, sebuah girlband yang dibentuk dan diproduseri oleh Kevin Aprilio pernah juga dituduh melakukan plagiarisme. Nada dan irama lagu Princess yang berjudul ‘Jangan Pergi’ dinilai oleh fans K-Pop memiliki kesamaan dengan lagu milik sub unit girlband After School yakni After School Blue yang berjudul ‘Wonder Boy’. Kesamaan ini diakui oleh Kevin sendiri, dia mengaku bahwa diriya terinspirasi dengan budaya K-Pop dan mengagumi girlband After School.

Advertisement

6. Girlband Dangdut 5 Bidadari memiliki video klip yang terinspirasi dari video klip milik Wonder Girls

Group yang populer di tahun 2011 ini ternyata pernah mendapat nyinyiran dari para penggemar K-Pop di Indonesia. Pasalnya video klip berjudul ‘Aku atau Dia’ yang dirilis pada bulan Oktober 2011 memiliki kemiripan dengan MV ‘Nobody’ milik Wonder Girls. Setelah ditanyakan kepada pihak 5 Bidadari, mereka mengaku video tersebut meman terinspirasi dari Wonder Girls.

Nah SoHip, itulah beberapa artis Indonesia yang karyanya pernah terindikasi melakukan tindakan plagiarisme. Ternyata plagiarisme dalam dunia kreatif tidak hanya terbatas pada video klip saja, tetapi bisa juga masuk hingga ke nada dan ketukan sebuah lagu.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

What is bravery, without a dash of recklessness?

Editor

Pemerhati Tanda-Tanda Sesederhana Titik Dua Tutup Kurung

CLOSE