Perbandingan Respons Reza Arap dan Atta Halilintar Soal Penembakan di Masjid Selandia Baru

Penembakan di masjid Selandia Baru

Penembakan brutal yang terjadi di dua masjid yang ada di Selandia Baru pada Jumat (15/3) waktu setempat dikecam oleh masyarakat dunia. nggak terkecuali masyarakat Indonesia. Tindakan terorisme yang menyerang warga muslim waktu salat Jumat tersebut menyisakan luka mendalam terutama bagi umat Muslim dunia.

Advertisement

Sejumlah figur publik pun turut menunjukkan belasungkawa mereka melalui media sosial untuk para korban dan keluarga mereka. Para figur publik ini punya cara masing-masing dalam menyikapi tragedi ini. Bebarapa figur publik yang menjadi sorotan warganet adalah Reza Arap dan Atta Halilintar. Kedua Youtuber ini punya cara masing-masing dalam merespons kejadian yang memilukan tersebut.

Reza dan grup musiknya memilih untuk menunda perilisan track terbaru mereka karena tragedi penembakan di Selandia Baru

Reza Arap tunda single barunya via www.instagram.com

Reza Arap dan grup musik elektroniknya, Weird Genius, berencana akan merilis lagu baru mereka yang berjudul “Flickshot” pada hari Jumat kemarin, bertepatan dengan tragedi penembakan di Selandia Baru. Berhubung video klip tersebut berkaitan dengan senjata dan permainan First Person Shooter (FPS), Arap dan teman-temannya pun memutuskan untuk menunda perilisan lagunya demi menghormati korban tragedi di masjid Selandia Baru tersebut. Padahal, lagu tersebut udah dibuat dan siap dirilis sebelum tragedi itu terjadi. Atas keputusan Arap ini, warganet pun mengapresiasi dirinya dan Weird Genius karena telah menunjukkan rasa empati kepada para korban.

Ikut mengecam tragedi tersebut, warganet menyesalkan unggahan Atta Halilintar yang malah “memamerkan” dirinya saat memegang pistol

Atta Halilintar “pamer” senjata via www.instagram.com

Berbeda dengan Reza Arap, Atta Halilintar justru menyampaikan belasungkawanya terhadap korban penembakan dengan mengunggah fotonya saat memegang senjata. Dalam caption-nya, Atta memang mengecam kejadian tersebut, tapi kalimat “MENEMBAK ada aturan ada tata caranya” dianggap nggak pantas oleh warganet. Karena bisa menimbulkan kesalahpahaman.

Advertisement

Unggahan tersebut dianggap sensitif oleh warganet. Setelah dikritik oleh banyak warganet, Atta pun menghapus foto tersebut lalu mengunggah fotonya yang masih memegang pistol. Tragedi ini pun dijadikan Atta sebagai konten YouTube-nya dengan menggangkat topik “bagaimana aturan bersenjata yang damai”. Dan tetap aja, postingannya ini mendapat cercaan dari warganet karena Atta dianggap nggak peka terhadap perasaan orang-orang dan keluarga korban.

Masing-masing kita emang punya cara nunjukkin rasa simpati terhadap orang-orang yang sedang dilanda musibah. Meski bertolak belakang, mungkin begitulah cara mereka menghadapi atau merespons tragedi brutal tersebut. Masyarakat tentu bisa menilai sendiri apakah cara mereka bisa diterima atau nggak. 🙂

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Pemerhati Tanda-Tanda Sesederhana Titik Dua Tutup Kurung

CLOSE