Media sosial adalah tempat yang memiliki sisi positif dan negatifnya sendiri. Bagi orang yang memanfaatkan media sosial dengan baik, mereka bisa menghasilkan uang dari sana. Selain sisi positif tersebut, media sosial juga menjadi tempat baru untuk melakukan aksi kejahatan. Aksi ini lebih terkenal dengan sebutan cybercrime.
Seperti kita tahu, ada banyak aksi kejahatan digital yang kerap terjadi hari ini. Salah satunya adalah penipuan. Nggak sedikit orang yang menjadi korban kejahatan ini. Nggak cuman masyarakat biasa, para artis juga kerapkali jadi salah satu korban penipuan. Baru-baru ini, YouTuber Gritte Agatha menjadi sorotan. Gritte sendiri adalah orang yang terkenal suka berbagi. Ia kemudian berbagi pandangan soal prinsip hidupnya pada warganet. Ia juga sedikit menyinggung soal maraknya penipuan berkedok donasi.
Ditengah maraknya aksi saling membantu, Gritthe Agatha membagikan prinsip berbagi yang ia yakini
Media sosial akhir-akhir ini menyuguhkan beragam berita-berita menarik nan mengejutkan para penggunanya. Salah satu yang kini sedang ramai jadi perbincangan adalah aksi berbagi yang merebak. Salah satu yang kini viral adalah “Ikoy-ikoyan“. Terlepas dari itu, banyak juga orang yang berbagi dengan caranya sendiri. Salah satunya adalah YouTuber terkenal Gritte Agatha.
Artis Gritte Agatha rupanya memiliki prinsip tersendiri soal berbagi pada sesama. Prinsip inspiratif ini ia bagikan lewat unggahan di laman Instagram pribadinya. Gritte selalu menyakini bahwa niatnya berbagi berasal dari hati nuraninya. Ia selalu menghindari melakukan aksi berbagi jika ada paksaan dari orang lain. Ia yakin berbagi tanpa ikhlas adalah hal yang sia-sia. “Gue pernah bilang, bantulah ketika hatimu menyuruhmu untuk membantu. Jangan terpaksa, jangan karena disuruh orang, karena semua akan sia-sia,” ujar Gritte Agatha.
Hari ini marak terjadi penipuan berkedok donasi. Menyikapi hal tersebut, Gritte menyebut ia nggak terlalu memikirkan jika bantuan darinya nggak tepat sasaran
Selain poin tersebut, Gritte Agatha juga menyebut bahwa ia nggak khawatir jika bantuan yang ia berikan nggak tepat sasaran atau sang penerima bantuan berbohong atau menipu. Menurut Gritte, hal yang paling penting adalah niat untuk berbagi dengan ikhlas. Benar atau tidaknya bantuan tersebut sudah bukan urusannya melainkan urusan Tuhan. “Kalau yang minta bohong? Atau nggak tepat sasaran? Serahin aja semua sama Tuhan, biar Tuhan yang urus. Urusan kamu cuma sampai membantu. Yang penting kamu ikhlas. Itu prinsip bantu gue,” tandasnya.
Prinsip ini tentu menjadi inspirasi tersendiri bagi kita di tengah pandemi Covid-19. Pasalnya hari ini ada banyak sekali tindak penipuan berkedok bantuan atau donasi. Biasanya sang pelaku mengaku sedang kesulitan dan meminta bantuan. Setelah diberikan bantuan, sang pelaku langsung melarikan diri dan nggak menggunakan bantuan dari warganet sebagaimana mestinya.
Terlepas dari prinsip Gritte Agatha yang positif, kita juga harus terbuka dan berhati-hati sebelum memberikan bantuan pada orang lain. Pastikan kalau bantuan atau donasi yang kita berikan tepat sasaran pada orang yang membutuhkan. Ketelitian ini juga bisa membuat praktik penipuan berkedok donasi perlahan-lahan menghilang.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
