Profil Maura Magnalia, Putri Sulung Nurul Arifin yang Tutup Usia Usai Terkena Serangan Jantung

Maura Magnalia tutup usia di umur 28 tahun

Maura Magnalia Madyaratri, putri sulung Nurul Arifin meninggal dunia pada Selasa, 25 Januari 2022. Ia ditemukan tidak bernyawa pukul 05.37 WIB setelah mengalami serangan jantung.

Seperti dikutip dari Tribunnews.com, kronologi meninggalnya Maura Magnalia dikonfirmasi oleh sang ibunda, Nurul Arifin. Pada Selasa dini hari, Maura jadi anggota keluarga yang tidur paling akhir. Ia masih duduk berdiam diri di meja makan.

“Jam 02.00 WIB, kita tidur dia masih di meja makan ya,” ungkap Nurul Arifin.

Kemudian ketika asisten rumah tangga bangun pagi pukul 04.30 WIB, ia sudah menemukan Maura dalam kondisi tidak bernyawa. Maura sempat dilarikan ke rumah sakit pukul 05.00 WIB. Namun, akhirnya dinyatakan meninggal pukul 05.37 WIB.

Sebelum meninggal, Maura memang tidak banyak dikenal publik. Ia mengambil jalan karier berbeda dari sang ibu yang merupakan seorang aktris sekaligus politisi Partai Golkar. Nurul Arifin pun lebih banyak menghabiskan waktu bersama Maura tanpa sorotan media. Lantas, seperti apa sosok Maura Magnalia ini?

Maura Magnalia merupakan anak sulung dari dua bersaudara. Ia memiliki seorang adik laki-laki

Maura Magnalia dan Melkior Mirari

Maura Magnalia dan Melkior Mirari | Credit: Instagram @evilheat

Nurul Arifin dan sang suami Mayong Suryo Laksono dikaruniai dua orang anak. Putri sulung mereka yakni Maura Magnalia Madyaratri dan si bungsu bernama Melkior Mirari Manusakti. Keduanya sudah beranjak dewasa. Maura diketahui lahir pada 20 September 1994. Sedangkan Melkior baru saja menamatkan studi S1 nya di Universitas Gajah Mada tahun 2020 lalu.

Maura juga sempat menempuh pendidikan tinggi semasa hidup. Ia merupakan lulusan Lasalle Collage Singapura dan melanjutkan S2 di Sydney University dengan fokus kajian sosial budaya.

Salah satu keinginan Maura yang belum sempat terwujud adalah menerbitkan buku yang berisi pengalaman dan pembelajaran hidupnya

Profil Maura Magnalia

Profil Maura Magnalia | Credit: Instagram @evilheat

Nurul Arifin mengatakan bahwa Maura punya cita-cita untuk merilis buku. Namun, sampai sekarang belum terwujud karena belum mendapatkan penerbit yang sesuai karena isi bukunya yang kontroversial.

Sebagai ibu, Nurul menilai bahwa Maura adalah sosok yang unik dan anti mainstream. Mulai dari gaya hidup sampai aliran musik metal kesukaan Maura, ia anggap sebagai sesuatu yang eksentrik. Pola pikir sang putrinya ini pun sangat cerdas.

Melalui bukunya yang belum sempat dirilis itu, Maura akan menceritakan setiap pengalaman hidupnya mulai dari baik hingga buruknya. Selain itu, Maura memiliki minat khusus terhadap isu sosial budaya dan perkembangan masyarakat masa kini.

“Dia kan belajar S2 di Sydney University tentang social culture, kebudayaan masa kini yang nerobos segala macam. Dia berminat dengan hal seperti itu,” ujar Mayong yang dikutip dari Jpnn.com.

Maura Magnalia punya penampilan yang nyentrik. Selain bertato, ia juga sering berbusana ala grunge

Profil Maura Magnalia

Profil Maura Magnalia | Credit: Instagram @evilheat

Penilaian Nurul Arifin tentang sosok Maura yang nyentrik bukan hadir tanpa alasan. Maura sering membagikan foto-foto kesehariannya lewat media sosial Instagram pribadinya. Di sana, tampak jelas bahwa perempuan berusia 28 tahun ini unik dengan gayanya sendiri.

Maura menyukai tato dan ia sudah menorehkannya di beberapa bagian tubuhnya seperti tangan, punggung, dan perut. Untuk urusan model rambut pun Maura sangat berani. Ia pernah memangkas botak rambutnya dan tetap terlihat berkarisma.

Semasa hidupnya ia menjalankan bisnis pakaian dan juga menyalurkan bakat bermusik dengan menjadi anggota band

Koleksi pakaian YOKU URU

Koleksi pakaian YOKU URU | Credit: Instagram @yoku__uru

Maura Magnalia diketahui ikut menjalankan merek pakaian bernama YOKU URU. Koleksi pakaian YOKU URU mengusung konsep cyberpunk dengan sentuhan Japanese streetwear. Jika dilihat sekilas, tema pakaian tersebut punya kesamaan dengan Maura yang sering berpenampilan unik dan berani.

Ia juga jadi salah satu drummer dalam band 3 Ayam. Band ini beranggotakan tiga orang yang terdiri dari Maura dan kedua teman perempuannya.

Keluarga Nurul Arifin dan Mayong Suryo menunjukkan bukti toleransi umat beragama yang begitu hangat

Keluarga Nurul Arifin

Keluarga Nurul Arifin | Credit: Instagram @dimelmirari

Diketahui bahwa jenazah Maura Magnalia akan dimakamkan di Pemakaman San Diego Hill besok Rabu (26/1/2022). Sebelum itu, pada malam harinya (25/1/2022) akan digelar misa requiem di kediaman Nurul, kawasan Depok, Jawa Barat.

Pemakaman Maura yang dilaksanakan secara Katholik ini kembali membuka pembicaraan toleransi umat beragama di kalangan publik. Mayong Suryo yang beragama Katolik menikah dengan Nurul Arifin yang beragama Islam pada tahun 1991. Keduanya memutuskan untuk hidup berdampingan dengan perbedaan keyakinan itu.

Maura Magnalia dan sang adik mengikuti jejak ayahnya dengan memeluk agama Katolik. Mengutip dari Suara.com, Nurul Arifin mengungkapkan bahwa dia sama sekali tidak mempermasalahkan hal tersebut. Ia juga tetap menjalankan perintah agama Islam seperti salat dan berpuasa meskipun hanya seorang diri.

Saat ini, Maura Magnalia sudah menunaikan hidupnya di dunia dan kembali ke tempat terbaik di sisi-Nya. Turut berduka cita untuk Nurul Arifin beserta keluarga. Semoga diberikan ketabahan hati menghadapi semua ini. Amiiin.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Writing...