Dikabarkan Koma Pasca Melahirkan, Kondisi Rachel Maryam Kini Terus Membaik. Sudah Bisa Menyusui

Artis sekaligus politikus Rachel Maryam baru aja dikaruniai buah hati pertamanya bersama Edwin Aprihandono yang berjenis kelamin laki-laki. Sang anak yang lahir pada 2 Oktober lalu diberi nama Muhammad Eijaz Mata Air. Putra keduanya tersebut lahir melalui proses caesar. Namun pada hari berikutnya, beredar kabar jika kondisi Rachel kritis hingga koma pasca melahirkan.

Akun Instagram Rachel pun dibanjiri ucapan atas penantiannya selama 8 tahun menikah. Doa agar dirinya segera pulih juga turut menghiasi kolom komentar. Kabar mengenai dirinya mengalami koma telah dibantah oleh pihak keluarga. Ternyata foto yang beredar tersebut memperlihatkan kondisi Rachel saat berada di bawah obat bius.

Beberapa hari lalu, beredar foto yang memperlihatkan Rachel tak sadarkan diri. Ia dikabarkan koma setelah melewati proses persalinan

Salah seorang sahabat Rachel, Hanny Kristianto turut menjelaskan kondisi Rachel pasca melahirkan. Ia memang sempat mengalami pendarahan dan memakai alat bantu pernafasan. Namun foto saat Rachel tidak sadarkan diri tersebut bukan karena koma, melainkan karena pengaruh obat bius. Hanny pun meminta agar foto Rachel saat di ruang ICU nggak disebarkan tanpa izin dari suami Rachel.

Seperti yang diketahui, publik sempat kaget mendengar kabar jika Rachel koma setelah fotonya memakai alat bantu pernafasan beredar di media sosial. Namun sang pengunggah langsung menghapus foto tersebut.

Kondisi Rachel kini terus membaik. Ia telah dipindahkan ke ruang perawatan dan sudah bisa menyusui bayinya

kondisi semakin membaik via www.instagram.com

Dilansir dari laman matamata.com, kondisi Rachel saat ini terus membaik. Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, menjelaskan bahwa Rachel saat ini sudah membaik dan dalam tahap pemulihan. Ia juga dikabarkan telah pindah ke ruang perawatan dan mulai menyusui bayinya. Sufmi juga tak lupa meminta publik untuk mendoakan Rachel agar kembali pulih seperti sedia kala.

Salah satu bukti bahwa seorang ibu rela mempertaruhkan nyawanya demi sang buah hati lahir ke dunia. Semoga kita menjadi anak yang berbakti kepada orang tua dan bisa membanggakan mereka ya.