Rama Aiphama Meninggal, Anaknya Beberkan Kronologi Berpulangnya sang Musisi Senior

Rama Aiphama meninggal

Kabar duka hari ini kembali menyelimuti industri hiburan Tanah Air. Kabar tersebut datang dari musisi senior, Rama Aiphama yang diketahui meninggal dunia pagi ini. Rama merupakan musisi yang namanya melejit di tahun 90-an. Memiliki gaya yang khas, yaitu gamis gombrong penuh corak ditambah topi yang juga seragam dengan pakaiannya, membuat Rama menjadi sosok yang sangat dikenal kala itu.

Advertisement

Beberapa tahun terakhir, sang musisi memang nggak terdengar lagi namanya. Dan publik pun dikejutkan atas berpulangnya seorang Rama Aiphama. Melalui Cynthia Lamusu, anak Rama menjelaskan kepergian sang ayah.

Berteman dekat dengan Rama Aiphama, Cynthia Lamusu datang ke rumah duka untuk menjenguk sang musisi untuk terakhir kalinya

sosok yang berjasa bagi Cynthia via www.instagram.com

Melalui akun Instagramnya, Cynthia mengumumkan turut membagikan kabar meninggalnya Rama Aiphama. Rama lahir pada 17 September 1956 lalu. Ia berpulang di usia 63 tahun. Chyntia juga menceritakan kalau Rama adalh musisi asal Gorontalo yang memiliki musik beraliran melayu, dangdut, dan keroncong. Bagi Cynthia sendiri, sosok Rama sangat penting dan berjasa untuknya karena memproduseri serta menciptakan lagu “Sesal” yang menjadi debut lagu di almbum pertama Cynthia pada 1990 silam. Oleh karena itu pula ia datang untuk menjenguk sang musisi untuk terakhir kalinya.

Cynthia juga mengunggah video anak Rama Aiphama yang mewakili keluarganya untuk menjelaskan kronologi meninggalnya sang ayah

sang anak beberkan kronologi meninggalnya Rama via www.instagram.com

Dalan Instastory yang diunggah Cynthia, anak sulung Rama Aiphama, Kemal, menceritakan kronologi kepergian sang ayah. Kemal mengatakan kalau sang ayah nggak memiliki riwayat penyakit apapun selama hidupnya. Subuh tadi, sang ayah sempat mengeluhkan sakit di lambungnya. Belum sempat memberikan pertolongan medis, sang ayah pun meninggal di rumah mereka sekitar pukul 04.30 WIB pagi tadi. Melalu video tersebut, Kemal juga berterima kasih kepada publik yang udah memberikan dukungan selama ayahnya masih hidup. Kemal sekaligus meminta maaf jika ada kesalahan yang diperbuat oleh sang ayah.

Semoga Rama Aiphama mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa ya. Terima kasih atas karyamu selama ini.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Pemerhati Tanda-Tanda Sesederhana Titik Dua Tutup Kurung

Loading...