Sandra Dewi Ceritakan Kalau Orang Indonesia Suka Basa-basi, Ngatain Gendutan Padahal Tahu Lagi Hamil :(

Saat ini, Sandra Dewi dan sang suami, Harvey Moeis, tengah menanti kehadiran anak kedua mereka. Kurang lebih sekitar tiga bulan lagi, Raphael Moeis bakal resmi jadi kakak. Meski telah memasuki usia kandungan 6 bulan, tapi Sandra masih terlihat aktif bekerja sambil liburan, bahkan sampai ke luar negeri.

Tapi sepertinya nggak semua orang tahu kalau dirinya tengah hamil. Atau mungkin mereka hanya basa-basi. Karena Sandra Dewi bilang kalau dirinya sering ditanyain “kok gendutan” padahal udah tahu kalau ia tengah hamil  anak kedua.

Dalam Instastory-nya, Sandra Dewi menceritakan kalau ada orang luar yang bilang kalau orang Indonesia basa-basi tapi ngomentarin badan

basa-basi via www.instagram.com

Saat mengunjungi Jepang beberapa hari terakhir, Sandra Dewi menceritakan kalau dirinya pernah berbincang dengan orang luar. Ia bertanya kepada Sandra kenapa orang Indonesia kalau basa-basi suka nanyain “kok gendutan” alias ngomentarin badan. Ternyata hal itu juga pernah dialami Sandra. Mulai dari gemuk banget hingga chubby, banyak yang bertanya hanya sekadar untuk basa-basi.

Padahal orang-orang tahu kalau dirinya tengah hamil anak kedua. Sandra pun menjawab bahwa ia merespon basa-basi tersebut hanya dengan tertawa.

Padahal, untuk ukuran hamil 6 bulan, Sandra Dewi nggak terlihat gendut sama sekali. Bahkan publik tahu dia hamil baru-baru ini

padahal nggak keliatan via www.instagram.com

Kehamilan Sandra Dewi yang kedua ini memang sempat mengejutkan publik. Karena publik baru tahu Sandra hamil saat usia kandungannya memasuki 5 bulan. Itupun juga diberitahu oleh temannya, Wulan Guritno yang saat itu tengah berfoto dengannya. Dan di dalam foto tersebut sama sekali nggak terlihat kalau Sandra tengah hamil 5 bulan.

Padahal biasanya, saat calon ibu tengah hamil 5 bulan, perutnya udah mulai terlihat besar.

Kadang basa-basi yang dilontarkan memang bisa menyinggung orang lain. Apalagi kalau udah ngomentarin badan. Niatnya buat cairin suasana, eh tapi malah bikin dongkol orang yang diajak bicara. Ada yang juga pernah ngerasain basa-basi kayak gini?