Banyak orang yang merasa kesal pada pandemi Covid-19. Pasalnya, virus corona ini nggak hanya menyerang kesehatan seseorang, namun juga merusak ekonomi dan pendapatan banyak orang sekaligus. Nggak terhitung berapa banyak orang yang kehilangan pekerjaan semenjak pandemi Covid-19 muncul di Indonesia.
Virus corona juga terbukti nggak pandang bulu menginfeksi orang. Dari mulai pejabat sampai artis semua merasakan dampak yang sama. Salah satu artis yang mengaku terkena dampak ekonomi dari pandemi Covid-19 adalah Soimah. Berawal dari penghasilannya yang berkurang drastis, kini Soimah berhasil mendapat penghasilan baru lewat hobinya bercocok tanam.
Sama seperti kebanyakan artis lain, Soimah merasakan dampak Covid-19. Ia kemudian menyalurkan kebosanan saat pandemi pada hobi bercocok tanam
Soimah dan anak-anaknya via www.instagram.com
Soimah Pancawati atau akrab dipanggil Soimah menceritakan naik turun kehidupannya saat pandemi Covid-19. Soimah mengakui bahwa ia juga ikut merasakan dampak pandemi. Penghasilan Soimah menurun secara drastis. Kondisinya diperparah dengan banyaknya pengeluaran membeli berbagai keperluan dan memberi upah pada orang-orang yang bekerja padanya.
Beruntungnya, situasi dan dampak baik secara mental dan finansial bisa di atasi oleh Soimah. Sementara ia nggak bekerja, Soimah menghabiskan waktunya untuk bercocok tanam demi menghilangkan stres akibat dampak pandemi. Nggak disangka-sangka hobi positifnya kini menjadi usaha besar yang menghasilkan banyak uang.
Hobinya bercocok tanam menjadi sebuah usaha yang menguntungkan. Soimah bisa mendapatkan keuntungan 15-20 juta sebulan dari bisnis tanaman
Soimah naik mobil pick up dengan tanaman hias via www.youtube.com
Semasa pandemi, Soimah mencoba untuk fokus menekuni hobinya bercocok tanam sebagai medianya menghilangkan stres. Nggak di sangka hobi tersebut justru mendatangkan pundi-pundi uang bagi Soimah dan keluarga. ”Kebetulan aku punya hobi bertanam. Akhirnya daripada stres, aku lebih fokus, lebih mantepin hobi yang waktu itu aku sempat jualan (tanaman)” kata Soimah. “Waktu itu waktu di Yogja beberapa bulan, per bulannya entuk Rp 15 juta -20 juta,” beber wanita berusia 40 tahun ini. “Lumayanlah rejeki dari tanduran.” ujar Soimah seperti dilansir dari Kompas.
Menariknya lagi tanaman yang dijual Soimah adalah hasil dari bibitannya sendiri. Karena hal tersebut, Soimah semakin banyak mendapatkan keuntungan. Sebab tanamannya semakin banyak meskipun dijual. Ia juga mengaku bahwa para pembeli biasanya datang ke rumah dan memilih tanaman pilihannya sendiri.
Wah keren banget ya. Soimah mengajarkan kalau hobi bisa dimanfaatkan jika kita teguh dan tahu celah menghasilkan pundi-pundinya!
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
