5 Tren DIY Perawatan Wajah yang Bisa Berbahaya untuk Kulit. Lebih Banyak Efek Sampingnya Daripada Manfaatnya!

Bahaya DIY Perawatan wajah

Perawatan wajah ternyata nggak hanya untuk tujuan kecantikan saja lo! Perawatan wajah juga bertujuan untuk kesehatan kulit, mencegah jerawat, mengurangi minyak dan mengatasi berbagai masalah kulit wajah. Jadi, perawatan wajah adalah hal penting yang harus dilakukan baik bagi cewek maupun cowok. Nah, bicara soal perawatan wajah, saat ini banyak sekali tren DIY perawatan wajah dari bahan-bahan alami atau bahan yang mudah didapat di rumah.

Advertisement

Secara ekonomi, perawatan wajah do-it-yourself (DIY) memang lebih hemat karena mudah dalam pembuatan dan memperoleh bahan-bahannya. Apalagi, manfaatnya juga diklaim nggak kalah dengan produk-produk perawatan wajah kemasan pabrik.  Namun, tahukah kamu bahaya dari DIY perawatan wajah? Selain nggak tahu efek sampingnya, kita juga nggak tahu dosis yang tepat saat pemakaian. Jadi, bisa menyebabkan iritasi bahkan menyebabkan kerusakan kulit wajah lo! Berikut ini informasi DIY perawatan wajah yang harus kamu hindari.

1. Menggunakan lemon atau air perasan lemon untuk memutihkan wajah ternyata memiliki efek samping yang lebih berbahaya dari pada manfaat yang bisa didapat

Perasan lemon | Photo by Robert via id.depositphotos.com

Kandungan lemon yang kaya akan vitamin C memang sangat bermanfaat untuk kesehatan kulit. Kandungan vitamin C pada lemon juga diklaim bisa meredakan jerawat dan menutrisi kulit dari luar sehingga bisa membantu memutihkan wajah. Dilansir dari Healthline , penggunaan lemon untuk wajah bisa menyebabkan kerusakan kulit yang parah. Hal ini nggak sebanding dengan manfaat lemon yang bisa didapat untuk kulit wajah.

Apalagi jika kamu memiliki kulit sensitif, lebih baik jangan mencoba mengaplikasikan lemon langsung ke kulit wajah. Kandungan fruit acid atau asam buah pada lemon sangat pekat dan bisa menyebabkan iritasi kulit sedang hingga parah. Selain itu kandungan citrus atau zat yang khas pada jeruk bisa menyebabkan inflamasi kulit saat terkena sinar UV. Hal ini bisa menyebabkan kulit wajah menjadi kemeraan, bengkak, bahkan melepuh.

Advertisement

2. Mengangkat sel kulit mati menggunakan scrubs wajah dari kopi yang dibuat sendiri ternyata bisa menyebabkan kerusakan kulit

Perawatan wajah menggunakan kopi | Photo by Vlarub via id.depositphotos.com

Nggak kalah dengan lemon, kopi juga sangat digemari sebagai bahan alami untuk perawatan wajah. Ada yang digunakan sebagai masker, ada pula yang digunakan sebagai scrubs untuk eksfoliasi atau pengangkatan sel-sel kulit mati. Kandungan antioksidan pada kopi diklaim bisa melindungi kulit dari radikal bebas, menurunkan kadar kolagen dan meningkatkan produksi elastin sehingga kulit terasa lebih kencang.

Namun, dari manfaat tersebut scrubs kopi bisa menimbulkan efek samping berupa pengelupasan kulit yang parah. Hal ini terjadi karena eksfoliasi menggunakan scrub kopi yang dibuat sendiri belum teruji secara klinis. Lebih parah lagi, efek ini menimbulkan iritasi pada kulit. Lebih baik jangan pakai DIY scrubs dari kopi ya!

3. Perawatan jerawat menggunakan baking soda ternyata bisa membuat kulit kering, iritasi dan mengalami peradangan

Advertisement

Baking soda | Photo by Thamkc via id.depositphotos.com

Kulit merupakan organ asam alami dengan kandungan pH 4,5 hingga 5,5. Dalam kondisi pH tersebut, kulit termasuk sehat, lembab dengan minyak sehat yang mampu melindungi kulit dari bakteri dan polusi. Sementara itu, baking soda memiliki pH 9 yang artinya sangat basa. Dilansir dari Healthline, baking soda menerapkan basa alkali yang sangat kuat pada kulit, sehingga menghilangkan semua minyak alami dan membuatnya nggak terlindungi dari bakteri.

Bukannya menyembuhkan jerawat, baking soda justru membuat kulit kering dan iritasi pada luka jerawat. Hal ini juga bisa menyebabkan kulit menjadi lebih sensitif terhadap unsur alami, seperti sinar matahari. Sehingga, saat terpapar sinar matahari kulit bisa mengalami inflamasi atau peradangan.

4. Mengobati jerawat menggunakan wasabi sangat dintentang oleh ahli dermatologi karena bisa menyebabkan peradangan pada kulit

Wasabi | Photo by AndreySt via id.depositphotos.com

Dunia kecantikan pernah digemparkan dengan tips perawatan jerawat dari seorang beauty vloger asal Kanada, Farah Dhukai. Farah mengklaim bahwa wasabi memiliki antioksidan yang baik untuk mencegah inflamasi pada kulit. Meski banyak produk kecantikan yang menggunakan wasabi, tapi ahli dermatologi sangat menentang DIY perawatan jerawat ini. Dilansir dari Dailymail, wasabi yang langsung diaplikasikan ke kulit atau luka jerawat justru bisa menimbulkan sensasi gatal, panas atau terbakar, iritasi hingga peradangan.

5. Menggunakan cuka sari apel sebagai toner wajah justru bisa menghilangkan bakteri baik atau pelindung alami pada kulit wajah

Cuka sari apel | Photo by Kazmulka via id.depositphotos.com

Cuka sari apel merupakan fermentasi sari apel menggunakan gula dan menghasilkan asam asetat. Sifat asam asetat yang mampu mencegah bakteri dan jamur inilah yang diklaim bisa membersihkan kulit dari penyebab infeksi. Dilansir dari Medical News , beberapa bakteri sebenarnya diperlukan untuk menjaga kesehatan kulit.

Sementara itu, penggunaan cuka sari apel pada konsentrasi tertentu bisa menghilangkan bakteri baik ini, sehingga kulit kehilangan pelindung alami. Jika hal ini terjadi, kulit lebih mudah mengalami iritasi. Untuk itu nggak dianjurkan melakukan DIY pembersih wajah mengunakan cuka sari apel karena nggak diketahui dosis yang tepat.

Nah, daripada mengalami iritasi kuit dan efek samping lainnya, lebih baik menggunakan perawatan wajah dari produk-produk yang sudah teruji klinis ya. Selain bisa mengetahui efek samping dan manfaat yang tepat, produk-produk perawatan wajah bisa menjamin manfaatnya daripada bahan-bahan alami yang dibuat sendiri. Salah dosis malah bisa merusak kulit lo!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Penikmat buku dan perjalanan

Editor

An avid reader and bookshop lover.

CLOSE