Ketika Fashion Bertemu Teknologi di Met Gala 2016. Intip Keunikan Gaun Para Selebriti Dunia Ini

Awal pekan, jagad hiburan dunia tak kuasa berpaling dari acara penggalangan dana di New York yang dikenal dengan Met Gala. Met Gala adalah singkatan dari Metropolitan Museum of Art Costume Institute Gala. Dana yang digalang dalam acara ini disalurkan untuk mendukung Metropolitan Museum of Art setiap tahunnya.

Tema Met Gala tahun ini adalah Manus x Machina: Fashion in an Age of Technology, yang mengangkat nuansa teknologi dalam kemajuan fesyen dunia. Karpet merah digelar, sejumlah selebriti dunia tampil dengan memesona dalam balutan gaun rancangan desainer ternama.

Sebagai sebuah pesta privat yang bertabur bintang, wajar kalau orang-orang dari berbagai belahan dunia ikut memperhatikan pilihan fesyen para selebriti yang hadir. Beberapa memang patut diacungi jempol, karena membuat mata tak berhenti memandang sambil berdecak kagum. Seperti apa sih penampilan mereka? Ini dia parade gaun mewah ala Met Gala 2016 dan mereka yang mengenakannya.

Dalam balutan nuansa metalik dan lipstik gelap nan tegas, Taylor Swift menjelma menjadi robot dari masa depan

taylor-swift1

tegas, lugas, dan cerdas via www.vogue.com

Louis Vuitton sukses menghadirkan nuansa futuristik dari seorang Taylor Swift. Posturnya yang tinggi dipadu dengan make up bernuansa elektrik benar-benar membuatnya seperti berasal dari masa depan. Kakinya yang jenjang tampak sempurna dengan heels hitam dengan tali panjang sewarna yang diikat sampai betis. Dengan penampilan seperti ini, tampaknya Taylor sedang berjuang keras menumbangkan imej putri feminin saat ia berada di awal karir.

Hitam dan Emas jadi pilihan Katy Perry. Kita tahu dia percaya diri, tapi tetap saja detail gaun ini membuat langkahnya semakin pasti

hitam dan emas

hitam dan emas via www.cosmopolitan.com

Gaun Prada hitam velvet dengan detail pinggiran emas ini sukses membuat Katy Perry terlihat spektakuler. Sarung tangan dan belt kulit berwarna hitam mengkilap pun jadi pelengkap penampilan. Kesan glamor yang misterius ini dipertegas dengan hairstyle gulungan rambut yang sengaja bertumpuk di bagian atas kepala untuk menambah volume.

Tidak hanya itu, ia juga menerjemahkan tema dengan literal dengan menambahkan aksesoris berbentuk gadget dan hardware di sekeliling gaunnya.

Benar-benar memadukan elemen teknologi yang sesungguhnya, gaun Karolina Kurkova ini bisa menyala dan berubah warna sesuai respon tweet

gaun yang bisa menyala

gaun yang bisa menyala via www.usmagazine.com

Di balik inovasi yang sangat membuat kita ingin membelalakkan mata ini, ada kerja keras Marchesa dan IBM Watson yang bergabung untuk menciptakan gaun ini. Gaun ini mulanya terlihat sangat ringan, cantik, dan kalem. Detail bunga-bunga yang bertebaran dari dada dan terus berjuntai hingga bagian bawahnya memberi kesan feminin.
Namun tidak hanya itu, gaun ini juga bisa bercahaya!

Ketika orang-orang ngetweet tentang brand tersebut, cahaya LED di gaun ini otomatis berubah warna sesuai emosi yang ditunjukkan para penonton, seperti rasa takjub, senang, dan kagum. Walau dilengkapi dengan wires dan lampu LED, katanya sih menggunakan gaun ini rasanya tidak terlalu berat.

Tampil dengan gaun dari daur ulang botol plastik, Emma Watson seperti biasa, berjalan dengan elegan. Pesan jaga lingkungan pun otomatis tersampaikan

gaun dari limbah daur ulang

gaun dari limbah daur ulang via www.techinsider.io

Ini adalah gaun yang sangat unik. Terbuat dari barang daur ulang yang diolah dengan tekonologi masa kini, gaun Calvin Klein ini berhasil membuat kita ternganga.

Dengan nuansa hitam putih klasik, bagian badan gaun ini dibuat dari kain yang diolah dari limbah plastik. Bahkan detailnya seperti risleting pun terbuat dari barang-barang daun ulang.

Melalui penampilannya kali ini, Emma ingin mempromosikan bisnis fesyen yang ramah lingkungan. Selain kreativitas dan teknologi, ia ingin mengapresiasi rantai sumber daya manusia dalam industri kreatif yang menghasilkan inovasi bisnis berkelanjutan.

Gaun Kylie Jenner yang bersinar bak selimut permata memang sangat memesona. Tapi ini ternyata ternyata malah membuat kakinya luka

bak permata

bak permata via www.elle.com

Gaun rancangan Balmain ini bisa membuat penampilan Kylie mewah dan glamor. Seakan-akan seluruh tubuhnya dibalut dengan permata yang tak berhenti bersinar.

Sayangnya gaun ini sesuai penampakannya, tidak terlalu nyaman untuk digunakan dalam waktu lama. Bagian bawah gaun yang tajam dan berat melukai kaki Kylie sampai berdarah. Karenanya, dalam penampilannya di Met Gala pun, luka gores yang ditimbulkan gaun itu masih saja terlihat. Beauty is pain?

Bersinar dalam balutan gaun hijau metalik dan tatanan rambut tinggi, Lupita Nyong’o tampil menawan

hijau metalik

hijau metalik via www.elle.com

Koleksi Calvin Klein yang dikenalan Lupita benar-benar pas dengan tubuhnya. Ia mengenakan gaun jade berpayet dipadu dengan tali beludru yang menggantung manis di pundaknya.

Hal lain yang mencuri perhatian dari penampilannya adalah caranya merias rambut. Dengan gaya rambut yang ditumpuk tinggi dan bertingkat-tingkat, Lupita sukses membuat kita memandang tak berkedip dari atas sampai bawah.

Kali ini Claire Danes benar-benar mencuri perhatian dengan gaunnya yang bisa bersinar dalam kegelapan

bersinar dalam gelap

bersinar dalam gelap via www.vanityfair.com

Gaun ini khusus dirancang desainer kenamaan Zac Posen, yang merupakan teman dekatnya Claire. Dengan desain punggung terbuka, gaun biru es metalik dengan rok mengembang ini benar-benar membuatnya terlihat bak Cinderella.

Terbuat dari serat optik yang rumit, gaun ini akan menyala jika cahaya sekeliling dimatikan. Cahaya ini menyebar di jadi titik-titik terang di permukaan gaun, serta semakin terang di pinggirannya. Sungguh pemandangan yang menyejukkan mata.

Masih ada ratusan selebriti lain yang menghadiri Met Gala 2016. Semuanya tampil berkelas dan sesuai tema, yaitu fesyen dengan nuansa teknologi. Bagaimana? Jadi penasaran dengan tema fesyen yang dihadirkan di acara tahunan yang bergengsi ini tahun depan?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

21th century lady – grooves in medieval fantasy