5 Rangkaian Operasi Anti Aging yang Dilakukan Titi DJ. Cantik Itu Butuh Pengorbanan!

Beberapa efek perubahan pada kulit wajah akan timbul ketika usia tak lagi muda, seperti kulit yang semakin mengendur dan terdapat kerutan-kerutan di beberapa bagian wajah. Hal ini mungkin dapat menurunkan rasa percaya diri dan membuat minder bagi beberapa orang.

Advertisement

Untuk menghindari terjadinya penuaan pada kulit wajah, banyak orang khususnya para wanita yang berlomba-lomba untuk melakukan berbagai perawatan demi mengembalikan tampilan kulit wajah layaknya saat masih muda. Salah satunya adalah penyanyi papan atas, Titi DJ.

Baru-baru ini, Titi DJ melangsungkan serangkaian operasi anti aging untuk mengembalikan kulit wajahnya seperti semula saat masih muda. Ada 5 jenis operasi yang dilaluinya. Lalu, apa saja dan bagaimana prosedur operasi anti aging yang dilakukan oleh Titi DJ? Yuk kita ulas selengkapnya, SoHip!

1. Face lift, bantu hilangkan permasalahan kulit pada area bibir dan pipi

Face Lift

Ilustrasi Face Lift | Credit: Pixabay

Operasi face lift merupakan rangkaian operasi pertama yang dilakukan oleh Titi DJ dari banyaknya operasi anti aging yang dilakukan olehnya. Operasi face lifting ini membantu mengangkat dan mengencangkan jaringan wajah yang mulai mengendur.

Advertisement

Beberapa manfaat juga dapat dirasakan setelah melakukan face lift. Selain membantu mengembalikan kekencangan kulit wajah dan menghilangkan keriput pada kulit wajah, face lift juga dapat membentuk pipi di area sekitar garis rahang, mengurangi adanya lipatan di antara bibir dan pipi, serta dapat mengangkat sudut bibir.

Banyak orang yang memilih untuk melakukan face lift demi mengembalikan tampilan wajahnya seperti saat masih muda. Namun, di balik manfaat operasi yang satu ini, ternyata ada beberapa risiko yang perlu diketahui. Beberapa risiko yang mungkin terjadi usai melakukan operasi face lift ialah berupa pendarahan, infeksi, memar wajah, kerusakan saraf wajah, serta nekrosis kulit atau kematian jaringan.

Selain itu, sebelum melakukan operasi face lift, dilansir dari berbagai sumber SoHip harus menyiapkan budget untuk operasi dan perawatan berkisar antara Rp 50-55 juta.

Advertisement

2. Forehead lift, hilangkan kerutan pada area dahi

Forehead Lift

Ilustrasi Forehead Lift | Credit: Pexels/cottonbro

Dahi menjadi salah satu bagian wajah yang paling banyak alami keriputan. Bahkan, saat usia mulai beranjak tua, keriput pada dahi dapat terlihat semakin jelas.

Tidak jauh berbeda dengan face liftforehead lift juga memiliki tujuan utama untuk mengencangkan kulit wajah. Bedanya, jika face lift berfokus pada area bibir dan pipi, maka forehead lift ini lebih berfokus pada kulit wajah di area sekitar dahi.

Selain pada kulit dahi, rangkaian operasi forehead lift ini juga meliputi pembedahan pada bagian alis, kelopak mata, serta di bagian antara kedua mata. Dilansir dari National Library of Medicine, forehead lift ini nantinya akan membantu untuk menghilangkan tanda-tanda penuaan, seperti alis yang turun, kelopak mata yang bergelambir, juga kerutan yang ada pada dahi.

Operasi forehead lift juga memiliki risiko yang sebenarnya tidak jauh berbeda dengan face lift. Saat anestesi, forehead lift dapat berisiko menyebabkan pendarahan, masalah pernapasan, serta reaksi terhadap obat-obatan. Kemudian, untuk risiko dari operasinya sendiri dapat menimbulkan hematoma dan kerusakan pada saraf otot.

Jika SoHip ingin melakukan operasi forehead lift di Korea Selatan, maka dibutuhkan biaya berkisar antara Rp 70-95 juta.

3. Neck lift, operasi untuk hilangkan lipatan pada kulit leher

Neck Lift

Ilustrasi Neck Lift | Credit: Pexels/Karolina Grabowska

Prosedur berikutnya yang dilakukan oleh Titi DJ ialah neck lift. Masih seperti operasi lifting sebelumnya, tapi kali ini yang menjadi pembeda ialah operasi untuk mengencangkan kulit kendur pada leher.

Neck lift dilakukan dengan cara membuang jaringan berlebih pada leher yang berupa kulit, lemak, dan otot. Leher yang mulai mengendur biasanya akan muncul lipatan kulit. Maka, fungsi dari neck lift ini ialah untuk menghilangkan lipatan kulit tersebut demi mengembalikan kulit leher yang tampak awet muda. Proses pemulihan operasi neck lift ini biasanya memakan waktu 10-14 hari.

Biaya untuk operasi neck lift ini membutuhkan Rp 3-50 juta, tergantung dari area dan kondisi yang akan dioperasi.

4. Lower blepharoplasty, mampu kembalikan tampilan mata yang terlihat lebih muda

Lower blepharoplasty

Ilustrasi Lower Blepharoplasty | Credit: Pexels/cottonbro

Lower blepharoplasty kerap disebut juga sebagai eyelid surgery, yakni operasi untuk memperbaiki tampilan mata. Operasi lower blepharoplasty bertugas untuk menghilangkan lemak berlebih pada area kelopak mata bawah, serta mengencangkan jaringan otot dan kulit di sekitar area mata.

Operasi ini sangat cocok diperuntukkan bagi wanita maupun pria yang memiliki kelopak mata besar dan mengendur karena faktor usia. Meskipun mampu mengembalikan tampilan mata yang terlihat lebih muda, operasi  lower blepharoplasty ini juga memberikan beberapa efek samping.

Adapun efek samping dari operasi ini ialah munculnya pembengkakan, iritasi, memar, dan mata kering. Biasanya, lower blepharoplasty memerlukan masa pemulihan seitar 1-2 minggu lamanya. Biaya untuk operasi lower blepharoplasty di Indonesia berkisar mulai dari Rp 7-30 juta.

5. Fat graft, proses transfer lemak dari satu bagian tubuh ke tubuh lainnya

Fat Graft

Ilustrasi fat graft | Credit: Pexels/Dmitriy Ganin

Selanjutnya, prosedur terakhir yang dilakukan oleh Titi DJ ialah fat graft atau transplantasi lemak. Operasi fat graft ini merupakan proses transfer lemak dari satu bagian tubuh ke tubuh lainnya.

Operasi fat graft dilakukan dengan tiga fase, yakni mengangkat lemak berlebih, kemudian memisahkan lemak dari darah dengan alat khusus, dan terakhir menyuntikkan lemak ke area tubuh yang diinginkan.

Titi DJ mengaku melakukan fat graft ini dengan mengambil lemak di bagian paha dalam yang kemudian di isi pada bagian wajahnya, tepatnya di area kening, pelipis, dan smiling line guna meminimalisir kerutan dan membuat kulit wajah terlihat tampak halus.

Transfer lemak ini juga memiliki beberapa risiko,di antaranya berupa lebam dan pembengkakan di area bekas suntikan, rasa kebas sementara di area suntikan, serta adanya bekas luka kecil, dan sebagainya.

Untuk biayanya sendiri, fat graft memiliki biaya yang sangat beragam dan disesuaikan dengan area tubuh yang akan ditransfer lemak. Umumnya, biaya untuk fat graft ini berkisar mulai dari Rp 15-55 juta.

Nah, itu tadi rangkaian prosedur operasi anti aging yang dilakukan oleh Titi DJ. Memiliki wajah yang cantik memang butuh pengorbanan. Namun, pengorbanan dan rasa sakit tersebut akan terbayar bila operasi yang dilakukan dapat sesuai dengan yang diharapkan. Jadi, sebelum melakukan operasi anti aging, sebaiknya pikirkan segala dampak dan risikonya dulu ya, SoHip!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE