5 Hal yang Sering Lupa Kamu Masukkan Bujet Bulanan. Nggak Heran Keuanganmu Sekarat Dadakan

Budgeting adalah cara aman untuk mengatur keuangan. Inti dari budgeting adalah kita sudah harus tahu apa saja pengeluaran sebelum uang itu masuk ke dompet kita. Uang untuk makan, transportasi, biaya membeli tas, dan lain sebagainya bisa dipisahkan dan diatur per kategorinya.

Sayangnya, budgeting tidak selamanya sukses. Kadang masih ada saja kebocoran ini itu yang membuat uang yang sudah kamu atur sedemikian rupa, tiba-tiba lenyap entah ke mana. Jelas itu bukan ulah tuyul. Melainkan ada keperluan-keperluan yang lupa kamu masukkan dalam list bujet. Sehingga saat tiba masanya tagihan, kamu terpaksa mengambil dari jatah lainnya. Biar kamu nggak pusing lagi, coba perhatikan 5 keperluan yang sering lupa kamu pikirkan ini, agar budgetmu aman sentosa!

1. Dana darurat sering dilupakan. Padahal kebutuhannya bisa datang tiba-tiba dan kapan saja

Dana darurat

Dana darurat via experian.tumblr.com

Dalam kehidupan sehari-hari, sering kita menghadapi keperluan tidak terduga. Kadang kamu harus keluar uang untuk biaya servis laptop atau HP yang mendadak ngambek. Atau bisa juga tubuhmu tidak kuat menghadapi serangan pancaroba sehingga harus berobat ke dokter. Peristiwa-peristiwa yang tidak terjadi setiap hari ini seringnya lupa kamu pikirkan dalam bujet. Padahal ketika akhirnya datang, kamu terpaksa merogoh kocek cukup dalam. Jadi, biar kamu aman, setiap bulan siapkan dana untuk kebutuhan darurat. Kalau nantinya tidak terpakai, kan bisa kamu jadikan tabungan.

2. Sebagai manusia biasa, kamu juga butuh hiburan. Meski terbatas, dana untuk bersenang-senang juga harus ada, agar tidak meluber ke semua-semua

Dana bersenang-senang

Dana bersenang-senang via www.avclub.com

Ketika hidup sedang sial, kamu butuh sesuatu untuk menghibur diri. Minimal untuk melupakan sejenak segala masalah dan kerjaan yang tak kunjung selesai. Meski ngirit, bukan berarti pelit pada diri sendiri. Mengabaikan dana untuk bersenang-senang setiap bulannya justru bisa berdampak fatal. Karena kamu pasti ingin kan sesekali nonton film atau nongkrong di kafe bersama teman? Siapkan yang pas dan pantas untuk bersenang-senang setiap bulannya. Asalkan masih normal dan sesuai porsinya tidak akan menjadi masalah. Toh, kamu juga berhak bersenang-senang setelah bekerja keras.

3. Namanya juga usia dewasa. Untuk mengantisipasi musim kondangan, sejak jauh-jauh hari siapkan dana untuk mengamplop teman

Musim kondangan

Musim kondangan via www.slidegossip.com

Satu lagi masalah krusial begitu usiamu masuk 25 adalah banyaknya undangan berdatangan. Mulai dari teman SD, SMP, SMA, kuliah, sampai rekan kerja. Di bulan-bulan tertentu kamu akan menghadapi serangan undangan nikahan yang tiada habisnya. Kadang dalam satu hari kamu harus menghadiri dua resepsi sekaligus. Biaya yang dikeluarkan untuk ngamplop teman ini bisa sangat memberatkan.

Bukannya itung-itungan, tapi kalau satu teman kamu ngamplop 50.000, lalu dalam seminggu ada 3 teman yang nikah, totalnya sudah 150.000. Makanya, daripada kamu ngenes karena mendadak miskin setelah menghadiri kondangan, sebaiknya siapkan dana sejak jauh-jauh hari.

4. Tagihan bulanan tentu diingat. Yang sering ketinggalan adalah tagihan yang muncul lebih dari sebulan sekali. Lupa, padahal sudah di depan mata

Tagihan non-bulanan

Tagihan non-bulanan via pixersize.com

Untuk tagihan bulanan seperti biaya kosan pastinya tidak akan terlupa. Kalau pun lupa, akan ada ibu kosan yang rajin mengingatkan. Lain halnya dengan tagihan yang tidak datang setiap bulan. Misalnya kartu keanggotaan Gym atau layanan-layanan lain yang harus diisi ketika habis. Untuk hal-hal seperti ini wajar bila kamu lupa. Karena itu, berusahalah membuat reminder yang ketat, sehingga kamu tahu pasti kapan harus mengeluarkan uang.

5. Kadang kita sulit menahan godaan di perjalanan. Karena itu tidak ada salahnya memasukkan dana jajan harian

Yang bikin lemah iman

Yang bikin lemah iman via www.titofebrian.com

Setiap hari, setiap kamu keluar dari rumah entah menuju kantor atau menuju kampus, kamu pasti akan melewati berbagai abang-abang penjual makanan yang menggoda iman. Meski kamu sudah bertekat untuk hemat, terkadang godaan gorengan atau tahu gejrot di pinggir jalan tidak kuasa kamu tahan. Meski Cuma 3000 sampai 5000, kalau setiap hari yang bisa berpuluh-puluh ribu jadinya. Karena wajar bagi kamu mengalami momen lemah pada lapar mata seperti ini, sekalian saja kamu masukkan dalam bujet. Maksimal 5000 untuk jajan harian, seperti dulu ketika kamu masih jadi anak sekolahan.

Untuk membuat bujet pengeluaran yang tepat memang harus cermat. Mulai hal sepele seperti biaya beli gorengan setiap hari sampai biaya besar untuk mengamplop teman harus dipikirkan. Hal-hal penting yang luput dari perhatian bisa membuat keuangan bulananmu mengalami kebocoran. Yuk, buat bujet yang ketat biar keuanganmu sehat!

Baca sepuasnya konten-konten pembelajaran Masterclass Hipwee, bebas dari iklan, dengan berlangganan Hipwee Premium.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Penikmat kopi dan aktivis imajinasi