7 Ciri Tawaran Kerja yang Fix Harus Kamu Tolak. Kalau Diterusin Bakal Terjebak!

Zaman sekarang, cari kerja memang nggak mudah. Khususnya buatmu para fresh graduate yang sedang ‘menebar jala’ ke banyak lowongan pekerjaan. Kamu harus bersaing dengan beberapa kandidat lain yang bisa jadi punya kelebihan yang nggak kamu miliki. Hal ini tentu saja menuntutmu untuk berjuang lebih keras lagi untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.

Advertisement

Saat ini banyak kasus pencari kerja merasa kebingungan karena mendapatkan tawaran pekerjaan yang datang dengan sendirinya, padahal mereka nggak merasa pernah mengisi lowongan di perusahaan tersebut. Lelah menjadi pengangguran bukan berarti kamu bisa begitu saja menerima tawaran kerja yang masuk, karena saat ini, nggak sedikit oknum yang menjadikan para pencari kerja sebagai target penipuan.

Nah, untuk memutuskan mau menerima tawaran pekerjaan atau nggak, ada beberapa pertimbangan tertentu yang harus kamu perhatikan. Jika perusahaanmu mempunyai kriteria ini, lebih baik tolak saja!

1. Cara dan komunikasi yang digunakan dalam undangan tes tertulis atau wawancara terkesan nggak sopan dan nggak profesional

apaan nih?

apaan nih? via hipwee.com

Semua perusahaan yang profesional akan menghubungi calon karyawannya melalui email perusahaan dan biasanya hanya dilakukan saat jam dan hari kerja. Calon perekrut akan memberikan informasi detail mengenai apa saja yang harus dipersiapkan, gambaran tentang pekerjaan yang ditawarkan, hingga detail tes yang akan dijalani oleh calon karyawan.

Advertisement

Kalau kamu mendapati undangan tes dengan cara dan komunikasi yang nggak profesional dari pihak HRD, misalnya komunikasi melalui email pribadi, mengirim email setengah-setengah dengan bahasa nonformal, hingga menghubungimu di luar jam kerja, kamu patut curiga.

Penggunaan kata-kata nggak baku dan seenaknya juga harus kamu waspadai. Jangan-jangan mereka bukan perusahaan baik-baik.

2. Perusahaan yang punya performa negatif, nggak bonafit atau rawan kebangkrutan. Nggak perlu pikir panjang, langsung saja tinggalkan

Advertisement
waspadai perusahaan rawan bangkrut

waspadai perusahaan rawan bangkrut via www.businessclubspanje.nl

Alangkah baiknya sebelum menerima tawaran pekerjaan, kamu survei terlebih dahulu kabar mengenai perusahaan yang memberikan penawaran. Ada gunanya juga kamu cari tahu tentang kabar dunia bisnis terbaru meski nggak berkecimpung di sana. Dengan mengetahui kabar tersebut, kamu tahu mana perusahaan yang bonafit dan yang nggak.

Jika perusahaan tersebut tercatat memiliki performa yang terus merosot, kemungkinan perusahaan tersebut sedang menuju kebangkrutan. Jika kamu menerima tawaran kerja dari perusahaan seperti ini, kemungkinan besar dalam beberapa bulan ke depan kamu akan kembali menjadi pengangguran. Nggak mau, ‘kan?

3. Deskripsi pekerjaan yang kurang jelas, perusahaan sendiri nggak kasih informasi yang akurat mengenai apa yang bakal kamu kerjakan nanti

jobdesc nggak jelas

jobdesc nggak jelas via www.hercampus.com

Hal lain yang menjadi alasan kamu harus menolak peluang kerja adalah ketika perekrut nggak bisa menjawab dengan tegas perihal pekerjaan yang ditawarkan kepadamu. Berhati-hatilah saat kamu mendapat jawaban “jobdesc nggak menutup kemungkinan akan berkembang”, atau “kamu bisa saja diperbantukan ke divisi lain”.

Kalau mendapati jawaban seperti ini, lebih baik kamu mundur karena biasanya perusahaan seperti ini masih belum memiliki manajemen karyawan yang jelas atau mungkin sumber daya mereka masih minim sehingga karyawan dari satu divisi biasa diperbantukan ke divisi lain.

Capek, deh!

4. Gaji dan kompensasi lain yang nggak sepadan dengan beban kerja, kamu mau dibayar separuh harga?

kompensasi nggak sesuai

kompensasi nggak sesuai via thepsychologyofbusiness.com

Selain gaji, memang ada banyak hal yang patut menjadi pertimbangan sebelum menerima tawaran kerja, misalnya pengalaman yang bisa didapatkan dan kesempatan berharga lain. Namun, jika kamu merasa nominal yang ditawarkan benar-benar nggak sebanding dengan beban kerja, sementara pihak perusahaan menolak untuk melakukan negosiasi, mungkin kamu perlu menimbang-nimbang lagi. Apalagi jika gaji termasuk dalam daftar prioritasmu ketika mencari pekerjaan.

Coba lakukan riset mengenai kompensasi yang pantas kamu dapatkan sesuai dengan posisi dan perusahaan yang menawarimu pekerjaan.

Minimal UMR atau mendekati sih nggak apa-apa…

5. Kamu terikat dengan perusahaan tanpa kontrak kerja yang jelas. Kecuali kamu mau di-PHP-in, sih…

nggak ada kontrak kerja

nggak ada kontrak kerja via canceltimesharelegally.com

Kontrak kerja adalah senjata utama karyawan jika perusahaan melakukan tindakan sewenang-wenang di luar kesepakatan. Kalau kamu mendapat tawaran dari perusahaan yang nggak bisa menyediakan perjanjian atau surat kontrak dengan jelas, lebih baik pikir ulang.

Jangan sampai kamu menyesal di kemudian hari karena terburu-buru mengambil keputusan.

6. Nggak ada jenjang karir atau perbaikan jabatan. Yakin kamu nggak mau berkembang?

nggak berkembang

nggak berkembang via www.popsugar.com

Prioritas masing-masing orang dalam menentukan arah karir memang berbeda, tapi jika kamu punya rencana kedepan, ada baiknya kamu jangan terburu-buru menerima tawaran. Apalagi jika perusahaan dan posisi yang ditawarkan nggak memberimu cukup ruang untuk berkembang.

Jenjang karir dalam pekerjaan adalah ruang untuk berkembang. Jika perusahaan nggak menawarkan jenjang karir, perusahaan tersebut berarti nggak memiliki kepedulian untuk pengembangan sumber daya manusia dan bisnis. Tinggalkan saja.

7. Suasana kantor yang nggak ramah, mending pikir ulang daripada sudah kerja tapi nggak betah

lingkungan kerja nggak kondusif

lingkungan kerja nggak kondusif via www.popsugar.com

Suasana dan rekan kerja di kantor akan menjadi faktor kuat dalam kesuksesanmu di kantor. Sebelum kamu menerima tawaran kerja, coba tanyakan budaya kerja dan etika yang ada di perusahaan tersebut. Bagaimanapun juga, kenyamanan tempat kerja sangat menentukan performamu selama bekerja.

Kalau kamu nggak merasa cocok dengan suasana tempat kerja, bahkan membahayakan diri jika kamu pulang larut, lebih baik cari peluang di tempat lain.

Berdasarkan kriteria di atas, jika sejak awal kamu merasa bahwa pekerjaan ini nggak cocok untukmu, lebih baik segera sampaikan saat proses wawancara. Jangan sampai kamu dianggap kurang profesional karena plin-plan dan mendadak berubah pikiran setelah menjalani seluruh tahapan wawancara.

Diskusikan dengan anggota keluarga dan teman terpercaya agar kamu bisa mempertimbangkan semua sudut pandang sebelum menerima atau menolak sebuah tawaran kerja. Rezeki mah nggak ke mana…

Baca sepuasnya konten-konten pembelajaran Masterclass Hipwee, bebas dari iklan, dengan berlangganan Hipwee Premium.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

salt of the earth, light of the world

CLOSE