7 Perempuan yang Merintis Bisnis di Usia 20-an. Bukti Bahwa Kesuksesan Nggak Butuh Banyak Alasan

Siapa bilang perempuan hanya harus berdiam diri di rumah sambil menunggu datangnya jodoh saja? Itu sih pandangan kuno banget! Di zaman sekarang, perempuan pun punya kesempatan untuk mengembangkan diri sesuai minat dan bakatnya. Seperti perempuan-perempuan ini, yang berhasil mengubah apa yang banyak orang pikirkan tentang kodrat perempuan. Di usia yang sangat muda, saat mereka masih 20-an, mereka berhasil meraih puncak kesuksesan di berbagai bidang.

Advertisement

Mereka berhasil bergelut dengan hal-hal yang mereka sukai dan menjadikannya lahan bisnis yang menjanjikan. Tidak hanya menguntungkan bagi diri mereka sendiri tapi juga membuka lapangan kerja untuk orang lain. Hebat kan?

1. Riezka Rahmatiana, gagal berbisnis 9 kali sebelum menemukan resep JustMine Pisang Ijo yang kini beromset jutaan rupiah

Pemilik Justmine Pisang Ijo

Pemilik Justmine Pisang Ijo via grya.co.id

“Riezka membuktikan bahwa produk yang terlihat biasa bisa jadi luar biasa dengan sentuhan tangan pekerja keras”

Perempuan 29 tahun ini sudah 7 tahun menggeluti usahanya. Ia merintis usaha pisang ijo saat usianya masih 21 tahun ketika masih menjadi mahasiswa Ilmu Komunikasi di Unpad. Dengan modal 150 ribu rupiah dan keuletan yang dia miliki, kini JustMine Pisang Ijo miliknya sudah memiliki 300 gerai di Indonesia.

Advertisement

2. Berawal dari usaha menyembuhkan sakitnya sendiri, Helga Angelina Tjahjadi justru keterusan menjalankan bisnis makanan sehat

Helga Angelina

Helga Angelina via hitsss.com

“Ide bisnis ternyata bisa kita dapatkan dari manapun, termasuk saat sedang sakit”

Tahun 2013 lalu, Helga dan temannya Max mendirikan Burgreens yaitu katering yang menyediakan makanan sehat. Sasaran mereka adalah para pekerja yang tinggal di kota dan cenderung lebih sering memakan junk food. Bermodal uang tabungan dari pekerjaan mereka sebelumnya di Belanda, wanita berusia 25 tahun ini sudah mengantongi kesuksesan.

3. Tak hanya lelaki yang bisa sukses di bidang teknologi, Leonika Sari Njoto Boedioetomo membuktikannya dengan menciptakan aplikasi keren

Leonika

Leonika Sari Njoto Boedioetomo via theit-girl.com

Tak hanya sukses di usia yang masih sangat belia (21 tahun), Leonika juga berhasil membuktikan bahwa perempuan pun bisa sukses di bidang teknologi yang dikuasai para lelaki. Ia mengembangkan aplikasi Blood Bank Information System (Bloobis). Bloobis merupakan database bank darah yang mampu mempermudah proses genting pencarian donor darah. Saat ini ia menjadi CEO Bloobis, yang bertanggungjawab memimpin tim untuk menciptakan inovasi dan strategi bisnis untuk startup yang tengah mereka kembangkan ini.

Advertisement

4. Salon Blobar yang fokus pada coloring berhasil membawa Merrie Elizabeth masuk Forbes under 30 Asia

Merrie

Merrie Elizabeth via happyfitdiary.com

Pemilik sekaligus pendiri BloBar ini masuk dalam Forbes 30 Under 30 Asia yang berisi nama-nama anak muda sukses di Asia. Bisnis yang baru hampir 2 tahun dijalaninya ini tak disangkanya bisa menghasilkan prestasi sebesar ini. Salon milik perempuan 28 tahun ini pernah mendapatkan penghargaan sebagai best colorist salon se-Indonesia lho!

5. Diajeng Lestari memilih keluar dari pekerjaan setelah melihat peluang besar bisnis fesyen muslim di Indonesia

Diajeng Lestari

Diajeng Lestari via 1080.plus

“Follow your heart, follow your dream” (Diajeng Lestari)

Istri founder Bukalapak ini sangat jeli melihat peluang bisnis fesyen muslim di Indonesia. HijUp yang didirikan sejak 2011 kini bahkan sudah merambah baju anak-anak dan produk-produk home & living. Di usia 25 tahun dia sudah berhasil membawa HijUp menjadi salah satu bisnis e-commerce fesyen muslim paling sukses abad ini. Nggak kalah kan sama suaminya?

6. Berbisnis  di usia muda tak harus lewat produk yang kece dan mewah, Lusia Efriani sukses berkat tak malu menjual arang tempurung kelapa

Penjual arang

Lusia Efriani via youtube.com

“Sukses bukan hanya seberapa besar omset yang kamu dapat tapi seberapa bermanfaat produk atau jasamu memberi manfaat”

Dengan merangkul kaum marjinal baik anak-anak jalanan maupun pekerja seks komersial, Lusia berhasil mengubah arang menjadi “emas hitam”. Dengan modal 30 juta rupiah, ia berhasil mengekspor arang tempurung kelapa ke berbagai negara. Saat itu usianya masih 20 tahun dan ia berhasil melewati masa-masa sulitnya saat membangun bisnis ini.

7. Setelah tulisannya ditolak penerbit, Aulia Halimatussadiah justru terinsipirasi membuat startup yang megantarnya pada kesuksesan

Aulia

Aulia Halimatussadiah via hitsss.com

Berawal dari minatnya membaca dan menulis, perempuan yang akrab disapa Ollie ini mulai menggeluti startup di bidang serupa, nulisbuku.com. Startup self publishing ini tak disangkanya mendapat sambutan yang sangat antusias dari para penggemar buku dan orang-orang yang memiliki minat di bidang menulis. Ia berhasil mewujudkan impian banyak orang melalui komunitas ini.

Kesuksesan bisa kamu raih bukan karena kodratmu sebagai laki-laki atau perempuan.
Kesuksesan bisa kamu raih bukan karena kamu lebih muda atau lebih tua.
Kesuksesan bisa kamu raih bukan karena modal atau pengalaman semata.
Kesuksesan bisa kamu raih dengan kerja keras, keyakinan, dan keberanian menghadapi kegagalan.

Suka artikel ini? Yuk follow Hipwee di mig.me!

Baca sepuasnya konten-konten pembelajaran Masterclass Hipwee, bebas dari iklan, dengan berlangganan Hipwee Premium.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Ceritagrammer

CLOSE