9 Ide Bisnis yang Bisa Dicoba – Untukmu Anak Muda yang Ingin Merintis Usaha

ide bisnis untuk anak muda

Sebagai anak muda, pasti kamu pernah memiliki keinginan untuk menjalankan bisnis. Sayangnya, dulu kepercayaan dirimu belum seperti sekarang. Sedangkan saat ini, kamu ingin memulainya tapi masih bingung jenis usaha apa yang tepat dijalankan sebagai pemula.

Advertisement

Untuk awal kamu dapat memulai dari hal-hal yang kamu sukai dulu, misalnya aja kamu suka bikin kue. Nah, kamu bisa nih melanjutkannya dengan menerima pesanan dari mulut ke mulut. Awalnya sih pasti kamu memberikan contoh kue buatanmu kepada orang sekitar, tapi selanjutnya bisnis bisa berjalan lho. Apalagi sekarang ini dunia udah digital, jadi cara pemasaranmu bisa semakin luas dan berkembang.

Simak yuk 9 ide bisnis yang bisa menjadi referensimu dalam memulai merintis usaha berikut ini.

 

Advertisement

1. Sekarang ini lagi hits banget jualan di online shop. Kamu bisa menjual produk pakaian, casing ponsel, dan barang-barang lainnya hanya dengan satu klik aja.

tinggal klik-klik aja

tinggal klik-klik aja via www.quadrantcenter.com

E-commerce saat ini udah merajalela. Banyak banget website online yang bisa menjadi pilihanmu untuk memasarkan produk jualan. Barang-barang seperti pakaian, hijab, topi, sepatu, casing ponsel, bahkan makanan dan minuman buatanmu pun bisa. Tinggal bagaimana kamu aja memanfaatkan fitur yang tersedia pada website online dan media sosial agar produkmu semakin berkembang.

2. Menjadi reseller barang juga bisa kamu lakukan. Toh, dengan menjual produk-produk lain akan banyak ilmu yang bisa kamu pelajari.

reseller biasanya selalu bawa-bawa ini nih

reseller biasanya selalu bawa-bawa ini nih via gilatas.wordpress.com

“Gue mau coba jadi reseller ah sebelum jualan produk buatan sendiri.”

Advertisement

Sebagai pemula, kamu memang belum memiliki banyak pengalaman untuk berbisnis. Untuk itu, mencoba menjadi reseller dulu nggak ada salahnya kok. Meskipun produk yang dijual adalah produk orang lain, justru ilmu pemasaran dan lainnya kamu dapatkan lho. Misalnya aja menjadi reseller kosmetik dari suatu merek, nah kamu bisa tahu nih jenis produk kosmetik apa yang lagi digemari dan diinginkan oleh konsumen.

Kalau kamu lagi memasarkan kosmetik lipstik, ternyata jenis lipstik yang kamu jual itu udah pasaran. Dari ucapan mereka, kamu jadi tahu kalau saat ini lagi tren lipstik matte yang berwarna agak nude gitu. Dengan demikian, menjadi reseller membuatmu lebih dekat ke mereka lho dan kamu jadi lebih paham apa yang diinginkan konsumen sebenarnya.

3. Kalau kamu gemar masak, gak ada salahnya menyalurkan hobimu untuk berbisnis. Mulai dari makanan ringan hingga makanan berat dapat kamu lakukan.

jualan makanan ringan maupun berat gak ada salahnya dari mulut ke mulut dulu

jualan makanan ringan maupun berat gak ada salahnya dari mulut ke mulut dulu via www.pro-rahasia.com

“Lo hebat deh masih mau meluangkan waktu jualan nasi goreng buat sarapan di kantor.”

“Iya, kalau lagi sempat pasti gue buat makanan untuk dijual kok.”

Mungkin kamu gatal untuk langsung mempunyai bisnis dengan skala besar. Sayangnya, sebagai pemula modal yang kamu miliki masih kurang mencukupi. Uangmu masih segitu-gitu aja untuk memulainya. Oleh karena itu, mulailah dari yang kecil dulu dan lihat konsumennya. Oh iya, mulai dari hal kamu sukai itu justru cara amannya lho.

Misalnya kamu memang hobi memasak nih dan paling gemar membuat kue kering. Kamu bisa membawa hasil kue keringmu ke teman-teman untuk dicicipi. Kalau respon mereka bagus, pemasaran dari mulut ke mulut bisa berjalan dengan baik. Apalagi kalau kamu berani mengembangkannya di dunia maya, dijamin pasti semakin meluas pelanggamu. FYI, kalau bisnis udah meluas, kamu akan butuh tenaga lain untuk menyelesaikan pesanan kue keringmu.

4. Kalau lingkungan tempat tinggalmu berada di dekat kontrakan atau kos-kosan, kamu bisa nih mencoba usaha laundry. Pasti ada aja deh pelanggannya.

mulai dari 2 mesin cuci dulu deh

mulai dari 2 mesin cuci dulu deh via blog.angpao.id

Usaha laundry memang susah-susah gampang. Kenapa? Karena kamu tinggal menyediakan mesin cuci, setrika, dan jemuran aja sebagai peralatan utamanya. Namun, ketelitian dan kerapihanmu saat menyetrika dan melipat pakaian juga diperlukan. Jangan sampai salah memberikan pakaian ke pelanggan ya karena mereka bisa aja langsung kecewa. Selain itu kamu juga harus benar-benar memikirkan limbah deterjen yang nantinya akan kamu hasilkan. FYI, bisnis laundry paling ampuh kalau kamu membukanya di sekitar kos-kosan dan kontrakan.

5. Entah seberapa sibuknya para mahasiswa S1 maupun S2, bahkan S3, kamu bisa menyalurkan bakat mengetik cepatmu untuk membuka jasa pengetikan. Biasanya dibayar per halaman, kan lumayan.

mungkin kamu juru ketik menggunakan laptop atau komputer ya :|

mungkin kamu juru ketik menggunakan laptop atau komputer ya 😐 via news.detik.com

Kadang, rasa malas atau kesibukan membuat para mahasiswa atau akademisi lainnya enggan mengetik. Padahal, hal itu merupakan salah satu yang mudah dilakukan lho. Oleh karena itu, nggak ada salahnya kamu memanfaatkannya untuk membuka jasa pengetikan. Biasanya sih dibayar perhalaman, lumayan kan pemasukannya?

6. Kamu yang kreatif mungkin sering membuat berbagai kerajinan tangan menjadi sesuatu yang unik dan lucu. Nah, harus banget deh mencoba kepandaianmu ini untuk berbisnis.

dari sekadar hobi iseng, bisa menjadi bisnis yang menguntungkan lho

dari sekadar hobi iseng, bisa menjadi bisnis yang menguntungkan lho via bisnisukm.com

Karena barang yang dijual adalah hasil kerajinan tangan, pasti memiliki keunikan tersendiri dibanding produk-produk lainnya yang sejenis. Misalnya aja aksesoris jilbab (bros, pin, peniti, jarum pentul), gelang, kalung, cincin, bahkan hiasan yang bisa dipajang di rumah.

Sama seperti makanan, kamu bisa memulainya dari mulut ke mulut kok. Setelahnya, baru deh dipasarkan secara luas melalui dunia maya. Kamu juga bisa melakukan kerjasama ke berbagai toko untuk menjual produk-produkmu. Kalau begini, biasanya sih sistem bagi hasil berlaku atau produkmu dibeli dan diberikan nama dengan nama tokonya.

7. Yang punya kamera (semacam DSLR) tapi sering dianggurin, sayang banget kalau gak dimanfaatkan untuk berbisnis. Kamu bisa lho menerima order sebagai fotografer.

manfaatkan kameramu daripada menganggur

manfaatkan kameramu daripada menganggur via belfot.com

“Gue punya cita-cita punya studi foto deh, terus buka jasa fotografi juga.”

“Sabar aja. Awalnya lo bisa menerima klien kecil-kecil dulu, misalnya fotoin prewedding teman gitu.”

Punya studi foto memang membutuhkan modal yang cukup besar. Peralatannya yang menguras isi kantong membuatmu berpikir 2 kali untuk mewujudkannya. Untuk itu, kamu bisa nih memulainya dengan menjadi fotografer kecil-kecilan dulu. Misalnya aja membuka jasa fotografi untuk prewedding atau buku tahunan sekolah. Lumayan lho penghasilannya dan pemasarannya dari langkah seperti ini.

8. Ingin usaha yang gak cuma kamu aja pekerjanya? Kamu bisa memanfaatkan ilmu pengetahuan yang dimiliki dengan mengajak teman-teman memberikan les privat.

misalnya dengan mendirikan jasa les privat bersama teman-teman

misalnya dengan mendirikan jasa les privat bersama teman-teman via lesprivat99.com

Hingga saat ini, guru privat masih digandrungi oleh anak-anak sekolah. Jadi, nggak ada salahnya kalau kamu mencobanya, bayarannya juga cukup lumayan. Oh iya, kamu juga dapat mengajak teman-teman untuk bergabung. Sebelum bimbingan belajar skala besar terwujud, boleh dong mulai dari door to door dulu?

9. Kalau kamu punya modal yang cukup dan ada koneksi yang bisa dipegang, boleh banget nih mencoba bisnis kafe. Gak harus langsung yang besar, kafe-kafe kecil dulu aja misalnya di sekitar kampus gitu

coba dengna konsep lesehan aja biar modal yang keluar gak terlalu banyak

coba dengan konsep lesehan aja biar modal yang keluar gak terlalu banyak

Anak muda saat ini gemar nongkrong dengan ditemani minuman dan makanan ringan. Terkadang, mereka juga sering membutuhkan tempat yang nyaman untuk mengerjakan tugasnya. Untuk itu, pilihan berbisnis kafe merupakan pilihan yang tepat.

Kalau kamu memang memiliki modal yang cukup, nggak ada yang melarang untuk membangun kafe yang besar. Tapi, hal tersebut tentu dibutuhkan kepandaian dan ketelitian yang matang agar bisnismu berjalan lancar. Hipwee menyarankan memulai dari kafe yang kecil-kecilan dulu aja. Misalnya nih, kamu membuka kafe di lingkungan mahasiswa. Harga sewa yang relatif murah dan perabotan yang nggak selalu mahal dapat kamu gunakan. Atau lokasi rumahmu yang strategis dan memiliki teras atau halaman kosong, bisa dimanfaatkan nih sebagai lahan kafe.

Menjadi seorang penguasa nggak melulu dimulai langsung dengan yang besar. Kamu dapat memulainya dari usaha kecil-kecilan dulu. Kekuatan relasi dan komunitas itu perlu, jadi jangan sungkan ya untuk membaur. 9 ide usaha telah Hipwee rangkum tadi, semoga membantu dan menginspirasimu ya! 😉

Baca sepuasnya konten-konten pembelajaran Masterclass Hipwee, bebas dari iklan, dengan berlangganan Hipwee Premium.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE