“Siapa sih yang nggak suka makan enak?”
Hampir setiap orang pasti gemar makan enak. Tak sekadar memenuhi kebutuhan perut dan lidah semata, namun juga menggenapi insting upload foto demi gengsi. Rasanya senang tiap kali melakukannya. Sayangnya, kebiasaan ini selalu menyedot anggaran dana yang tidak sedikit jumlahnya. Rutin pergi ke restoran bagus tiap minggu sanggup menyedot Rp400.000-500.000 dari uang bulananmu.
Nah, agar keuanganmu tidak “gembos” karena keseringan makan di luar, ada baiknya kamu terapkan tips-tips di bawah ini. Dengan menerapkannya, perut kenyang, hati senang, dan tabunganmu pun tetap aman!
1. Tentukan kapan kamu makan enak dan kapan harus makan yang biasa-biasa saja. Karena walaupun ingin, uangmu belum cukup untuk selalu makan mewah tiap malamnya
Makan siang di sini tiap tanggal 10, misalnya via piringkoper.com
Agar keuanganmu bisa tetap seimbang, kamu memang harus membuat jadwal makan hingga akhir bulan. Jadwal yang kamu susun ini bisa digunakan untuk reminder supaya keuanganmu tetap aman dan terkendali. Untuk membuat jadwalnya cukup mudah kok, kamu tinggal menetapkan berapa kali kamu akan makan enak dalam seminggu.
Misalnya saja dalam satu pekan kamu tetapkan akan makan enak sebanyak 3 kali, maka selebihnya kamu harus makan menu yang biasa saja dengan harga terjangkau. Selain menstabilkan pengeluaran hingga akhir bulan, kebutuhan gizimu juga tetap seimbang. Setelah makan hidangan berlemak dan kaya kolesterol sebanyak 3 kali, kamu bisa menyantap sayur-sayuran dan buah-buahan di hari-hari selanjutnya.
2. Berburulah promo dari restoran yang baru buka. Bisanya, mereka akan memberikan potongan harga atau voucher secara cuma-cuma.
manfaatkan kupon dan diskonan via diaryenzu.files.wordpress.com
Getol mencari potongan harga dan diskon restoran akan membantu menyangga pengeluaranmu tiap bulan. Jika kamu rajin berburu info tentang restoran atau kedai makan yang mengadakan promo atau bagi-bagi kupon, maka kamu sangat terbantu karenanya. Jangan anggap remeh diskon 10 % yang ditawarkan, jika dikumpulkan tentu saja dana yang kamu gelontorkan untuk biaya makan enak akan sedikit terpangkas karenanya.
3. Jangan sampai pengeluaranmu lebih besar daripada pendapatan. Anggarkan kebutuhan hobi makan enak 10-20% dari gaji atau buat batas maksimal pengeluaran.
cukup anggarkan 10-20% dari gaji via assets.bwbx.io
Selain jadwal yang harus dibuat, kamu juga harus menganggarkan dengan terperinci berapa banyak uang yang akan kamu habiskan demi kebutuhan makan enakmu ini. Hal ini akan membantu supaya pengeluaranmu tak melebihi besar pendapatan. Sisihkan saja 10% hingga maksimal 20% dari pendapatan bulananmu.
Apabila kamu enggan menyisihkan dari gaji bulanan, kamu bisa menetapkan batas maksimal membelanjakan uang tiap kali kamu pergi makan enak. Dengan begini pengeluaranmu bisa tetap terkendali.
4. Jika uang sudah tiris sementara kamu tak bisa mengontrol keinginan, setidaknya ajaklah temanmu yang irit untuk menemani makan
ajak teman yang irit keuangan via www.olarv.com
Terkadang karena tak pandai mengatur pengeluaran kita justru akan merugi di akhir bulan. Kamu bisa mencegah hal ini terjadi dengan tak memaksakan kehendak melampaui batas kemampuan. Hindari berhutang pada kawan. Bahkan, bila perlu ajak saja teman yang irit soal keuangan sebagai pengerem supaya kamu tak terlalu menggelontorkan banyak uang. Dengan kehadiran mereka, nafsu untuk membeli ini itu bisa kian terkendali.
5. Kalau mau tabunganmu tetap aman, carilah resto yang bebas biaya parkir. Pesan minuman paling murah karena yang paling penting adalah makanannya. Selain itu, bayarlah tagihan secara tunai.
Udah, pesan air putih aja via eatandtreats.blogspot.com
Memang jika ingin berhemat kita harus mempertimbangkan segala sesuatunya dari banyak aspek. Bukannya perhitungan, namun memang kamu harus sebisa mungkin memangkas pengeluaran dari hal yang paling sepele. Misalnya, pesan saja minuman yang gratis atau paling murah di menu restoran. Banyak restoran Jepang yang menggratiskan ocha-nya. Ada juga warung Padang yang teh hangatnya gratis. Tidak apa-apa memesan minuman yang sederhana, karena yang kamu cari ‘kan sebenarnya makanannya.
Kamu juga bisa mengutamakan restoran yang bebas biaya parkir. Jika diakumulasikan, dengan 10x biaya parkir kamu bisa mendapat satu porsi makan.
Setelah itu, sistem pembayaran yang akan kamu ambil juga perlu diperhatikan. Daripada membayar dengan menggunakan kredit card yang pastinya akan memberikan bunga, sebaiknya kamu membayar menggunakan uang tunai saja.
6. Makan enak itu tidak harus mahal. Jika jeli, kamu bisa blusukan cari makanan enak yang ramah di kantong.
blusukan cari makanan daerah via pamitranrentalmotor.com
Memenuhi kebutuhan makan enakmu tidak harus di restoran mahal atau kedai makan yang sudah kondang. Apabila jeli melihat peluang, kamu justru bisa blusukan untuk mencari makanan yang tak kalah sedap dengan harga ramah di kantong. Bahkan, hal ini bisa sekaligus dimanfaatkan untuk mengeksplorasi tempat baru di kotamu.
7. Manfaatkan juga hobi makanmu menjadi bisnis yang menguntungkan. Buat akun khusus di Instagram untuk memajang hasil jepretan, siapa tahu ada kedai makan yang berminat meng-endorse kamu!
jadikan sebagai peluang usaha via images.detik.com
Bisnis bisa dimulai dari hobi, bahkan hobi makan enakmu ini bisa dijadikan bisnis yang menguntungkan untuk ke depan. Caranya pun cukup mudah, kamu hampir tak butuh modal untuk memulai bisnis ini. Buat saja akun khusus di Instagram untuk meng-upload foto-foto makanan enak hasil buruanmu. Perhatikan sudut pengambilan hingga pencahayaan supaya gambar yang dihasilkan kian sempurna.
Jika kamu rajin meng-update instagram milikmu dengan foto makanan yang menarik mata, maka jangan heran bila nantinya ada kedai makanan maupun restoran yang berminat membayarmu demi jasa endorsement. Lumayan ‘kan, bermula dari hobi yang dipunya bisa menjadi usaha yang menguntungkan?
Apakah kamu memiliki tips jitu lainnya? Jika iya, yuk berbagi di kolom komentar!
