Peluang dan Cara Memulai Bisnis Hijab. Ssst, Bisa Dimulai tanpa Modal Lo!

Bisnis hijab

Bisnis hijab rasanya nggak pernah ada matinya, malah semakin ke sini walaupun makin banyak yang menjual produk ini namun permintannya juga tetap tak kalah banyak. Lagipula, pilihan jenisnya ada beragam sehingga bisa secara spesifik menyasar target pasar tertentu. Pun, selain hanya untuk dipakai, perempuan cenderung akan membeli hijab untuk koleksi atau jika tidak mereka akan membeli hijab berbeda demi dapat yang cocok dengan outfit yang dipakai.

Advertisement

Nah, sekarang mungkin kamu mulai tertarik untuk nyebur ke bisnis yang satu ini. Untuk itu, kita kenalan yuk sama seluk beluknya dan bagaimana cara memulainya!

Ada banyak pilihan bisnis hijab yang bisa dipilih, mulai dari jadi reseller sampai bikin desain dan brand sendiri

Hijab scarf |  Credit: odua  via depositphotos.com

Bisnis ini cocok dimulai oleh siapa saja karena tak memerlukan banyak modal. Bahkan kamu bisa memulainya tanpa modal dengan menjadi reseller atau dropshipper hijab lo. Akan tetapi, biasanya produk yang didapatkan seorang reseller memiliki model yang pasaran karena dijual oleh beberapa reseller sekaligus. Supaya bisa bersaing dengan yang lainnya diperlukan strategi marketing yang kuat. Selain itu, kamu juga bisa memilih supplier hijab yang masih belum pasaran.

Pilihan yang lain adalah dengan membuka bisnis hijab brand sendiri. Kamu bisa mendesain hijab sendiri supaya produkmu memiliki ciri khas dan berbeda dari yang lain. Jika tak memungkinakan menjahitnya sendiri, maka proses produksi bisa menggunakan jasa konfeksi hijab atau maklon.

Advertisement

Jika sudah menentukan mana yang jadi pilihanmu, maka selanjutnya adalah mengetahui bagaimana langkah-langkah memulainya

Memilih bahan/ Credit: mentatdgt on Deposit Photos via depositphotos.com

Keinginan untuk berjualan hijab mungkin sudah ada sejak lama tapi bisa jadi kamu masih bingung harus memulainya dari mana. Tenang, langkah-langkah berikut ini bisa dijadikan panduannya.

  1. Hal yang harus dilakukan pertama kali adalah dengan memutuskan target pasar karena hal inilah yang nantinya akan dijadikan acuan metode marketing dan strategi yang lainnya. Daftarnya meliputi usia, pekerjaan, hingga status sosial.
  2. Jika target sudah dibuat maka kamu bisa mulai menetukan hijab dengan model dan bahan seperti apa yang paling digemari. Kamu bisa melakukan riset serta memantau tren seperti apa yang sedang booming. Bahan juga tak kalah penting karena hal ini akan mempengaruhi konsumen untuk memutuskan akan membeli lagi produkmu atau cuma menjajal satu kali itu.
  3. Langkah selanjutnya adalah menentukan harga. Tahap ini mungkin akan sedikit sulit karena tak boleh terlalu murah namun juga tak boleh terlalu mahal, apalagi saat baru mulai. Pasalnya, barang yang dijual murah akan memberikan kesan bahwa kualitas yang diberikan kurang bagus, sedangkan jika terlalu mahal maka pembeli akan memilih membeli di toko lainnya. Makanya, selain menghitung biaya produksi, penting juga untuk melakukan riset harga milik toko lain yang bisa dijadikan sebagai tolok ukur. Meskipun begitu, jika ingin menjual produk yang sama dengan harga lebih mahal maka kamu perlu memastikan ada value tambahan.

Produk sudah siap dijual, saatnya memasarkan supaya dikenal dan diminati oleh banyak orang

Advertisement

Konten menarik/ Credit: Cotton Bro on Pexels

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, hijab memang ada banyak variasinya namun pesaing dengan produk yang mirip tak bisa dihindari. Apalagi dengan banyaknya yang menerapkan metode ATM (amati, tiru, modifikasi). Jadi, penting untuk punya value lain saat melakukan branding dan promosi.

  • Usahakan untuk menjual produkmu di marketplace karena orang menyukai sesuatu yang praktis, apalagi paltform tersebut menyediakan banyak pilihan diskon dari aplikasi itu sendiri.
  • Jangan sepelekan interaksi di media sosial karena jika pembeli merasa nyaman dan dekat dengan brand milikmu, mereka cenderung akan jadi pelanggan yang setia.
  • Buat media sosialmu menyenangkan untuk diikuti. Selain konten produk-produk jualan, usahakan juga membuat konten lain seperti tips menyetrika hijab, padu padan hijab dengan outfit, dan konten tips atau trivia yang lainnya.
  • Memasukkan give away atau diskon ke dalam biaya promosi juga bisa sesekali dilakukan.
  • Customer service adalah hal utama yang harus dijaga, sebisa mungkin buat konsumen nyaman dengan keramahanmu.
  • Terakhir, jangan sepelekan kemampuan orang terdekat. Mereka bisa menjadi sumber bantuan promosi word of mouth yang ampuh menarik pelanggan yang lainnya lo.

Meskipun kelihatannya sudah banyak yang terjun untuk berbisnis hijab namun masih ada banyak peluang yang tersisa untukmu. Asal bisa ‘berbeda’ dari yang lain maka bisnismu akan berpotensi meraih kesuksesan yang besar kok.

Tags: #socialconnextion, #kitamulaibersama, peluang bisnis, peluang usaha, hijab

Baca sepuasnya konten-konten pembelajaran Masterclass Hipwee, bebas dari iklan, dengan berlangganan Hipwee Premium.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Editor

Learn to love everything there is about life, love to learn a bit more every passing day

CLOSE