4 Langkah Mulai Bisnis Sampingan Sambil Bekerja Full Time. Kerjaan Aman, Cuan Bertambah~

Mungkin kamu sering merasa takjub dengan teman-temanmu yang masih mampu mengurus bisnis padahal sama-sama bekerja full time, malah kadang mereka sering lembur juga. Ketika kamu tertarik untuk mencoba terjun ke bisnis sampingan juga, ternyata perjuangannya tak semudah yang dibayangkan dan malah berakhir dengan kewalahan. Jangankan dapat cuan, bisa-bisa belum balik modal, usahamu justru bangkrut duluan. Bisa juga usaha tersebut sedikit demi sedikit berhasil namun kerjaan utamamu yang jadi korbannya.

Untuk mengatasi hal tersebut, sebaiknya jangan ujug-ujug memulai bisnis sampingan dengan impulsif, tapi pastikan dulu beberapa hal sebelum mengeluarkan modalmu. Nah, simak yuk apa saja langkah yang mesti diperhatikan sebelum memulai bisnis sampingan!

1. Pilih bisnis sampingan yang tidak mengganggu pekerjaan utama karena bagaimanapun juga kamu masih terikat kontrak di sana

Kamu harus memilih bidang bisnis di mana kamu bisa mengurusnya setelah jam kerja atau di hari libur. Jika memang memerlukan waktu seharian untuk mengerjakannya maka kamu bisa mencari orang kepercayaan untuk mengurus bisnis tersebut namun tetap di bawah pengawasanmu. Sebaiknya bisnis yang dipilih merupakan bidang yang kamu suka sehingga stres karena pekerjaan yang sudah menguras tenaga tak ditambah oleh beban yang justru membuatmu burn out. Yang tak kalah penting adalah memastikan bahwa bidang usaha yang kamu buat tak melanggar secara hukum dengan kontrak yang sudah ditandatangani. Pasalnya biasanya ada aturan seseorang tak boleh berbisnis bidang yang sama dengan perusahaan tempat bekerja.

2. Buat perencanaan bisnis yang sejelas-jelasnya dan tentukan dari mana nantinya modalmu akan berasal

Bikin business plan/ Credit: axl007 on Deposit Photos via id.depositphotos.com

Walaupun bisnismu masih terbilang kecil-kecilan namun tetap penting untuk membuat sebuah business plan sehingga tidak terbengkalai begitu saja di tengah jalan ketika kamu sudah merasa lelah. Tak perlu membuatnya terlalu kompleks, kamu hanya perlu membuat perencanaan berisi visi dan misi, penjelasan produk termasuk kelebihannya, dan perencanaan keuangan. Hal ini mencakup berapa banyak modal yang dibutuhkan dan dari mana kamu akan mendapatkannya. Jika belum tahu dari mana memperoleh modal ini dan tak mau melakukan pinjaman, kamu bisa mulai langkah pertama dengan menyisihkan gaji bulananmu.

3. Kesulitan yang sering dialami ketika memulai bisnis sampingan adalah waktu yang terbatas, makanya penting untuk disiplin

Ketika sudah berkomitmen untuk bekerja full time maka waktu yang kita miliki di luar jam kerja rasanya jadi terbatas, padahal waktu tersebut tetap bisa lo dimaksimalkan asal mau disiplin. Kamu perlu menerapkan kerja fokus supaya lebih efisien. Hindari mengobrol mengenai hal tak perlu dengan karyawan lain secara berlebihan, jangan pula menghabiskan terlalu banyak waktu untuk media sosial. Selain itu, untuk sukses ada yang harus dikorbankan sehingga mungkin kamu bisa mengurangi waktu nongkrongmu. Kalau perlu, kamu bisa membuat jadwal rutin harian lengkap dengan durasinya.

4. Kamu juga tak bisa memulai bisnis begitu saja, untuk memajukan usaha maka harus kamu perlu tetap belajar juga

Harus belajar/ Credit: GaudiLab on Deposit Photos via id.depositphotos.com

Alokasi waktu yang kamu butuhkan sebenarnya bukan hanya untuk mengurus usaha namun juga untuk pengembangan diri supaya bisa mengelola bisnis dengan lebih baik. Entah mengikuti seminar atau bertemu dengan para pendahulu di bidang bisnis yang kamu kenal, semua perlu dilakukan supaya mendapat insight baru dan bisnismu tidak stuck di situ-situ saja. Nantinya hal ini juga akan berguna jika kamu mengalami permasalahan yang belum kamu hadapi sebelumnya di tengah jalan.

Yang tak kalah penting dari beberapa hal tersebut adalah tetap miliki waktu untuk dirimu sendiri, entah sekadar bersantai menonton film atau membaca buku. Jangan biarkan stres yang menumpuk malah jadi mengganggu semua kegiatanmu yang sudah susah payah kamu mulai sekaligus.