Bisnis anak muda memang banyak macamnya. Mulai dari bisnis kafe, salon, warnet, clothing line, hingga bimbingan belajar. Ada satu bisnis yang juga tak kalah menguntungkan, yaitu bisnis garage sale.
Baju, aksesoris, serta barang-barang pre-loved memang tak bisa lagi dipandang sebelah mata. Jika kamu jeli, kamu bisa menjadikannya bisnis yang tentunya memiliki keuntungan yang menjanjikan. Bahkan jika nantinya berkembang, bisnis ini bisa dijadikan pemasukan utamamu. Berminat? Yuk, ikuti tips yang akan Hipwee jabarkan berikut ini.
Jangan malas berburu baju bekas di berbagai sudut kota. Jika kamu jeli melihat peluang, bisnis ini pun bisa kamu mulai dengan tanpa biaya.
rajin berburu baju bekas via ngonoo.tumblr.com
Untuk memulai bisnis garage salemu sendiri, kamu memang dituntut untuk memiliki semangat juang yang tinggi. Kamu haruslah getol mengunjungi ragam toko baju bekas yang tersebar di kotamu. Selain di toko baju bekas, kamu juga bisa menemukan ragam baju second di kios-kios pasar malam dan dengan blusukan ke dalam pasar.
Sebenarnya sumber baju yang bisa kamu jual tak hanya dari situ saja. Jika kamu lihai memutar otak, kamu bisa mendapatkan baju yang akan kamu jual tanpa biaya sama sekali. Kumpulkan saja baju bekas pakai milik para teman yang masih bagus modelnya. Selain itu, kamu juga bisa membereskan rumah sembari mengumpulkan baju punyamu yang sudah tak terpakai lagi. Bahkan, baju milik ibumu yang bergaya retro atau vintage pun pasti laku jika dijual kembali.
Ketika sedang berbelanja, perhatikan benar model barang yang akan kamu beli. Jangan sampai ada cacat yang membuatmu merugi.
perhatikan benar model barang yang akan kamu beli via beritajateng.net
Memang tak semua baju, dress, serta celana bekas pakai dijual dalam kondisi bagus dan pas untuk pasar anak muda, karena itulah kecermatan yang tinggi sangat dibutuhkan di sini. Pilah baik-baik mana baju yang sekiranya masih bisa menyasar pasar anak muda. Lihat pula apakah setelan serta pernak-pernik yang akan kamu beli memiliki keunikan tersendiri, mulai dari model hingga brand yang diusungnya.
Selain mencermati model setiap pakaian hingga barang bekas lainnya, kamu juga harus betul-betul meneliti apakah kondisinya masih sempurna atau ada cacat di beberapa bagiannya. Pastikan juga jika memang ada cacat masih bisa ditutupi dengan jahitan sederhana. Jangan sampai kamu memborong banyak baju yang kondisinya sudah tidak sempurna karena hal ini justru akan membuatmu merugi.
Tak memiliki toko sendiri bukan halangan, kamu bisa menggunakan Instagram dan ragam media sosial sebagai etalase barang dagangan.
manfaatkan media sosial sebagai etalase barang dagangan via igcdn-photos-e-a.akamaihd.net
Berjualan baju serta barang-barang bekas tak membuatmu diwajibkan memiliki sebuah kios maupun butik. Di zaman serba canggih seperti sekarang ini, kamu bisa memanfaatkan berbagai sosial media seperti Instagram sebagai tempat menggelar lapak dagangan. Selain itu, kamu juga bisa membuat website tanpa dipungut biaya satu rupiahpun. Website ini nantinya akan sangat berguna untuk memikat pembeli karena online shop milikmu akan terlihat lebih terpercaya. Untuk membuat calon customer makin jatuh cinta, kamu juga bisa mengupload testimoni yang bernada positif dari pembeli lain secara berkala.
Mengambil foto barang dagangan yang akan kamu jual tentu harus berseni, supaya para calon pelanggan langsung merasa jatuh hati.
buat fotomu terlihat lebih artistik via igcdn-photos-g-a.akamaihd.net
Sebelum mem-post foto barang dagangan yang kamu jual, kamu tentunya harus memperhatikan teknik pengambilan gambar supaya hasil jepretan akan tampak lebih memuaskan. Mulai dari angle yang tepat, pencahayaan yang cukup, hingga latar foto yang artistik sangat diperlukan untuk mendukung keapikan hasil gambar.
Tak cukup sampai di situ, kamu pun harus kreatif memadupadankan barang jualanmu dengan beberapa aksesoris pendukung supaya terlihat kian cantik. Misalnya saja, yang kamu jual adalah kaus sederhana. Kamu bisa menggulung bagian lengannya dan memadukannya dengan scarf merah serta celana jeans pendek supaya harga jual barang tersebut juga jadi ikut naik.
Ciptakan brand hingga logo unik supaya lapak garage sale-mu terlihat beda. Ini merupakan langkah jitu membuat pembeli makin cinta.
ciptakan brand hingga logo unik via igcdn-photos-h-a.akamaihd.net
Selain memperhatikan teknik pengambilan gambar secara tepat, kamu juga perlu memahami cara pemasaran yang baik dan benar. Untuk membuat masyarakat, khususnya anak muda merasa tertarik, kamu wajib menciptakan image yang membuat brand online shopmu terlihat beda dari toko lainnya.
Buat desain warna logo serta jargon semenarik mungkin. Selain itu, ciptakan juga cara pengemasan yang berbeda dari toko kebanyakan. Apabila online shop lain hanya mengunakan bungkus plastik sebagai hasil akhirnya, kamu bisa berinovasi dengan bahan lainnya. Misalnya saja bungkus barang daganganmu dengan menggunakan kertas samson, setelah itu ikat dengan tali rami yang dibentuk menjadi pita supaya terlihat manis. Terakhir, bubuhkan stempel yang merupakan logo dari online shop milikmu.
Tentukan tema lucu bagi kios garage sale-mu tiap minggunya. Mulai dari menjual barang pemberian mantan, hingga barang second asli luar negeri
tentukan tema lucu untuk garage sale milikmu via imajidemon.blogspot.com
Buat tema lucu untuk mengundang ketertarikan calon pembeli. Misalnya saja minggu ini garage sale milikmu mengangkat tema sale khusus barang-barang pemberian mantan. Minggu berikutnya khusus barang preloved dari luar negeri. Dan minggu depannya untuk barang-barang yang hanya bertema vintage saja. Selain itu, kamu juga bisa sesekali memberikan paket hemat. Misalnya saja paket seratus ribu rupiah berisi 2 buah kaos, 1 goodie bag, serta 1 belt. Bisa dipastikan dengan cara ini barang dagangan yang kamu punya bisa segera ludes terjual. Asal kamu tahu, ini juga merupakan cara jitu menyiasati barang lama yang tak kunjung laku.
Karena promosi merupakan ujung tombak dari bisnismu, rajinlah update sosial media, ikut berbagai rupa event bazar hingga endorse ke beberapa artis yang memiliki banyak pengikut setia.
ikut berbagai event bazar via revi.us
Sebenarnya barang yang kamu jual dipatok dengan harga yang tinggi tidak masalah. Dengan pengemasan yang elegan serta pemasaran yang oke, para pembeli tak akan keberatan untuk membeli barang daganganmu. Selain itu, harga yang dipatok dari setiap barang juga akan sangat membantu untuk ajang berpromosi, mulai dari menyewa model yang oke hingga fotografer yang oke.
Kamu pun bisa menggunakan jasa endorse artis-artis ternama yang memiliki banyak follower di instagram sebagai ajang promosi. Cara ini terbilang jitu karena fans dari si artis tentunya akan mempertimbangkan untuk ikut-ikutan membeli barang di online shop milikmu. Selain itu, jangan lupa juga untuk mengecek event bazar yang ada di kotamu secara berkala. Semakin sering online shop milikmu turut serta, maka makin banyak juga orang yang mengenal dan menjadi pelanggan setia.
Jadi bagaimana? Sudah siap menjadi sukses lewat bisnis garage sale?
