Dulunya Ogah Balik ke Jakarta, Silvia Halim Jadi Satu-satunya Komandan Wanita dalam Proyek MRT

Silvia Halim, Direktur Konstruksi MRT Jakarta

Sejak pertengahan Maret lalu, khalayak dibuat ‘bombong’ berkat rampungnya proyek besar MRT (Mass Rapid Transit) atau Moda Raya Terpadu yang telah diresmikan pada Minggu (24/3) lalu. Fase uji cobanya memang telah usai, namun warga Jakarta hingga kini masih menyerbu stasiun Bundaran HI untuk menjajal langsung moda transportasi yang rencananya bakal dikomersialkan per 1 April mendatang.

Advertisement

Di balik kesuksesan proyek MRT yang menjadi angin segar bagi warga Jakarta, ada sosok penting yang punya andil besar di dalamnya. Adalah Silvia Halim, ia merupakan satu-satunya wanita di jajaran profil direksi perusahaan yang bertanggung jawab penuh dalam pembangunan proyek transportasi massal tersebut.

Silvia Halim awalnya nggak pernah berpikir bakal kembali, tinggal, dan bekerja di Jakarta. Selepas lulus kuliah teknik di Singapura, ia pun langsung ngebut berkarier di sana

berkarier di Singapura via www.abouturban.com

Silvia memang kelahiran Jakarta 35 tahun silam. Ia adalah lulusan teknik sipil dari Nanyang Technological University (NTU) Singapura dan telah banyak berkecimpung dalam manajemen proyek infrastruktur di kota tersebut. Nggak main-main, Silvia Halim telah menangani berbagai proyek pembangunan terutama pada sistem transportasi darat di Land Transport Authority (LTA) selama 12 tahun lo. Diakuinya, dirinya pantang kembali ke Jakarta karena malas dengan kemacetannya, seperti dilansir Tempo .

Di negeri Singa, Silvia mengerjakan sejumlah proyek yang sama dengan MRT. Bisa dibilang dia memang ahlinya pembangunan infrastruktur publik, khususnya sistem transportasi darat

belasan tahun pegang proyek infrastruktur via www.dewimagazine.com

Dipercaya sebagai Project Manager dan menangani beberapa proyek infrastruktur di Singapura, Silvia fokus pada sistem transportasi darat, di mana proyek terbesar yang dikerjakannya adalah road tunnel atau terowongan.

Advertisement

Tak hanya menggarap terowongan hitungan 100 meter, tapi tiga road tunnel di simpangan, di tikungan paling rumit di Singapura. Belum lagi di bawah road tunnel ada MRT yang beroperasi, jadi tantangan teknisnya tinggi. Hebatnya lagi, Silvia menangani proyek tersebut sejak dari perencanaan proyek, desain, konstruksi, hingga sampai pada operasi.

Pemikirannya berubah setelah mendengar kabar bahwa pemerintah Indonesia tengah membangun MRT sebagai upaya untuk menanggulangi kemacetan. Lalu muncullah tekadnya untuk membantu

dipercaya jadi direktir konstruksi MRT via www.cnbcindonesia.com

Belasan tahun berkarier di Singapura dan sempat menolak untuk pulang ke negara asal, Silvia mulai tergerak hatinya ketika mendengar pemerintah Indonesia akan membangun sarana transportasi bernama MRT di Jakarta. Ia menganggapnya sebagai pertanda bagus sebagai solusi untuk mengatasi kemacetan. Tak lama kemudian Silvia mengajukan diri untuk mengisi lowongan di posisi Direktur Konstruksi di MRT Jakarta dan resmi bergabung pada September 2016.

Selain keahlian dan kompetensinya, Silvia juga berbekal semangat untuk membangun bangsa yang mendorong dirinya bekerja maksimal dalam proyek MRT Jakarta

Advertisement

kerja maksimal via www.jakartamrt.co.id

Sebagai Direktur Konstruksi proyek MRT, Silvia bertanggung jawab dalam menjaga dan mengawal pekerjaan dari segi progres, kualitas, keselamatan dan keamanan proses pembangunan. Ia mengomandani 8 kontraktor, 6 kontraktor mengerjakan konstruksi untuk railway system, pemasangan track, persinyalan juga 1 kontraktor untuk supply kereta.

Berita baiknya, saat mengerjakan proyek MRT di Jakarta, Silvia mengaku nggak terlalu banyak menemukan hambatan teknis dengan tim yang diketuainya, kecuali masalah birokrasi yang rumit di Indonesia. Ia pun mengerahkan seluruh tenaga dan waktunya untuk fokus menyelesaikan proyek tersebut.

Sebagai seorang leader wanita, gaya kepemimpinan Silvia juga patut dicontoh. Ia mengedepankan caring leadership ketimbang dominant leadership

leader panutan via www.jakartamrt.co.id

Bekerja di sektor yang didominasi pria, Silvia nggak pernah canggung dan selalu menempatkan diri secara setara dalam setiap diskusi, rapat rutin dan pembicaraan dalam menyelesaikan masalah. Kedekatannya dengan tim dibangun dengan komunikasi yang terbuka dan fluid. Ia nggak pernah segan untuk meng-encourage timnya untuk bisa berkembang dan menjadi pemimpin kelak. Silvia juga selalu memberikan motivasi pada timnya agar apa yang dikerjakan bisa dilakukan dengan baik.

Kita boleh berbangga hati jika Indonesia kini sudah selangkah lebih maju dengan diresmikannya MRT juga moda transportasi modern lainnya. Tapi, orang-orang yang berjasa di belakangnya pun perlu kita apresiasi tekad dan kegigihannya. Silvia Halim adalah salah satu sosok di balik keberhasilan MRT yang patut kita teladani kiprahnya.

“Saya telah melayani Singapura selama 12 tahun. Kini saatnya saya membantu negara sendiri. Tapi saya ingin mengajak masyarakat membantu menjaga MRT yang sudah jadi nanti. Kita bangun menggunakan uang rakyat, jadi jangan sampai dirusak,” tutur Silvia.

Baca sepuasnya konten-konten pembelajaran Masterclass Hipwee, bebas dari iklan, dengan berlangganan Hipwee Premium.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

salt of the earth, light of the world

CLOSE