5 Produk Investasi untuk Pemula dengan Modal Minim, 100 Ribu Saja Bisa Untung Berkali Lipat

Investasi untuk pemula

Investasi mah buat orang kaya doang, pegawai bergaji UMR mana bisa sih investasi~

No, no, no! Mulai sekarang hilangkan pikiran semacam itu, karena mulai banyak produk investasi yang bisa dibeli dengan modal minim. Tapi sebelum membahas lebih jauh, kamu tahu kan apa itu investasi? Investasi adalah penanaman aset atau dana yang dilakukan oleh perusahaan atau perorangan untuk mendapatkan sejumlah keuntungan. Cara berinvestasi sebenarnya cukup mudah, terlebih sekarang mulai banyak platform yang menyediakan layanan investasi daring dan menjual banyak produk.

Namun bagi pemula, investasi mungkin masih jadi hal yang tabu dan tampak riskan, terutama saat memilih produk investasinya. Tak jarang, pemula baik dari kalangan pelajar maupun pekerja masih bertanya-tanya, apa sih sebetulnya produk investasi yang menguntungkan? Tenang, berikut Hipwee Sukses berikan ulasan mengenai produk investasi untuk pemula dengan modal kecil.

1. Bagi para pemula, investasi emas layak dicoba. Sudah pasti untung dan minim risikonya

investasi emas | credit: hamiltonleen via pixabay.com

Keuntungan investasi emas memang nggak sebesar investasi saham. Tapi setidaknya investasi ini nggak akan pernah rugi, karena harganya cenderung naik. Dengan catatan, kamu berinvestasi untuk jangka panjang. Kalau belum setahun sudah dijual ya, sama saja bohong.

Investasi emas juga dapat dimulai dengan modal kecil, 5 ribu saja bisa. Saat ini, ada banyak platform yang menyediakan investasi emas digital dengan sistem mencicil atau tabungan. Jadi, kamu bisa berinvestasi kapan pun dengan nominal berapa pun. Mengingat modalnya yang sedikit, sepertinya investasi ini cocok dijadikan investasi untuk pelajar yang belum punya penghasilan.

2. Reksa dana pasar uang masuk dalam satu instrumen investasi yang layak dijajal pemula

reksa dana pasar uang | credit: diskartes via diskartes.com

Reksa dana merupakan salah satu jenis investasi yang banyak diminati investor pemula. Pasalnya, dalam investasi ini ada manajer investasi yang turut membantu mengelola aset para investor, sehingga kamu tak perlu khawatir uang tersebut harus ditaruh di mana. Jenis investasi reksadana pun ada beragam. Salah satu yang paling cocok untuk pemula ialah Reksa Dana Pasar Uang atau RDPU. Alasannya, karena investasi ini memiliki risiko rendah dan cenderung naik untungnya. Tapi kenaikannya memang tak sebesar jenis reksa dana lainnya.

Cara berinvestasinya pun cukup mudah. Kamu dapat melakukan transaksi secara daring melalui platform, seperti investasi Bibit atau Bareksa. Modalnya juga kecil kok, mulai dari 100 ribu saja.

3. Ada juga SBN Ritel, produk investasi pemula untuk modal kecil yang sekaligus bisa membantu pembangunan negara

SBN Ritel | credit: Vitaliy Vodolazskyy via www.123rf.com

Buat yang belum tahu, SBN atau Surat Berharga Negara Ritel adalah produk investasi yang diterbitkan dan dijamin langsung oleh pemerintah. Bentuknya bisa obligasi maupun surat hutang. Nah, karena di bawah pemerintah langsung, maka investasi ini aman dijadikan investasi untuk mahasiswa maupun pemula.

Untuk labanya sendiri, biasanya nominalnya disesuaikan dengan jumlah bunga yang ditawarkan. Tapi berbeda dengan investasi online reksa dana atau saham, investasi ini hanya bisa dibeli dalam waktu tertentu. Tergantung kapan pemerintah mengeluarkan penawarannya. Untuk nominal belinya sendiri, biasanya mulai dari 1 juta saja.

4. Dari beberapa produk investasi yang sudah disebutkan sebelumnya, P2P Lending memang lebih berisiko. Tapi keuntungannya agak lebih besar

P2P Lending | credit: investasi.online via investasi.online

Karena investasi saham untuk pemula terlalu berisiko, kamu bisa pilih P2P Lending saja. Dalam produk investasi ini, kamu akan bertindak sebagai pihak yang meminjamkan modal kepada pihak lain melalui platform khusus. Umumnya, dana pinjaman tersebut digunakan para pelaku UMKM. Nah, pinjaman itulah yang nantinya bisa menghasilkan keuntungan tergantung dari pengelolaannya.

Mengingat proses peminjaman ini nggak menggunakan jaminan, wajar apabila P2P Lending dianggap berisiko. Meski begitu, investasi ini tetap bisa dicoba pemula, karena modalnya awalnya lumayan kecil, hanya 100 ribu saja. Jauh lebih murah daripada investasi properti, kan? Tapi baiknya, sebelum berinvestasi pada P2P Lending, kamu mesti sudah paham risikonya, jadi nanti nggak kaget kalau tiba-tiba labanya turun.

5. Deposito merupakan produk investasi aman untuk pemula yang paling mudah pengelolaannya  serta minim risikonya, tapi untungnya juga nggak banyak

deposito via www.ruangmom.com

Sebetulnya deposito ini mirip dengan menabung di bank, tapi nggak bisa diambil setiap saat. Proses pencairannya mesti dilakukan dalam kurun waktu tertentu, mulai dari 3 bulan hingga satu tahun. Dengan menyimpan uang tersebut, kamu akan mendapatkan bunga mulai dari 3 sampai 8 persen per tahunnya. Jumlahnya memang lebih sedikit jika dibandingkan dengan reksa dana maupun P2P Lending, tapi setidaknya uang ini nggak akan mengalami penurunan. Dan, kamu pun nggak perlu repot mengelolanya.

Tapi ada satu syarat yang mesti dipenuhi saat menabung di deposito, yakni kamu tak boleh mengambilnya sebelum jatuh tempo — beda dengan reksa dana yang bisa diambil kapan saja. Jika diambil sebelum waktunya, kamu akan dikenakan denda. Jumlahnya tergantung ketentuan dari pihak bank.

Belajar investasi untuk pemula, kamu mesti memahami profil risiko agar dapat menemukan produk yang cocok. Pahami juga cara investasi untuk pemula agar uang tabunganmu nggak tergerus inflasi. Untuk produk investasi terbaik untuk pemula, baiknya sesuaikan dengan profil risiko masing-masing, ya! Karena baik untuk si A belum tentu baik untuk si B. Jadi, pilih yang sesuai dengan kebutuhan saja. Good luck!

Baca sepuasnya konten-konten pembelajaran Masterclass Hipwee, bebas dari iklan, dengan berlangganan Hipwee Premium.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Helga-nya Arnold!

Editor

salt of the earth, light of the world