7 Tipe Pewawancara Kerja yang Harus Kamu Pahami. Biar Nggak Gentar Lagi Saat Harus Menghadapi~

mengenal tipe HRD

Bagi mereka yang udah berpengalaman menjalani beragam wawancara pekerjaan, mungkin sudah nggak merasa begitu canggung lagi kala bertemu dengan tim HRD saat wawancara kerja. Tapi bagi mereka yang newbie alias fresh graduate, pasti rasanya ekstra gelisah; cemas memikirkan seperti apa sosok tim HRD yang nanti akan mewawancarai.

Advertisement

Sama seperti kita calon pekerja, pegawai HRD tentunya punya kepribadian uniknya masing-masing. Meski banyak orang yang sudah berpengalaman bertemu dengan banyak pewawancara dari HRD, ada yang nggak tahu lo bahwa recruiter itu punya tipe berbeda sesuai dengan kepribadiannya. Ada pewawancara yang mempedulikan penampilan dan ada pula yang membebaskan calon pekerja soal penampilan dan lebih mengutamakan skill sang pelamar. Nah, kali ini Hipwee Sukses mau mengajak kamu mengupas soal 7 tipe pewawancara kerja. Biar kamu ada gambaran, kira-kira nanti bagaimana menghadapi mereka~

1. HRD Tradisional adalah tipe HRD yang memegang kuat aturan perusahaan. Tipe ini percaya untuk mengetahui skill dan sifat pekerja, mereka harus bertemu secara langsung dan berjabat tangan

HRD tradisional | Credit: Christina @ wocintechchat.com via Unsplash

Pertama dan yang paling banyak ditemui adalah mereka tipe pewawancara tradisional. Mereka adalah tipe pewawancara yang bepegang teguh pada aturan baku dan cara-cara tradisional saat merekrut pekerja baru. Biasanya tipe tradisional ini sangat menjunjung budaya dalam perusahaan.

Mereka juga akan menghindari penggunaan teknologi meski tahu cara menggunakannya. Para pegawai HRD ini masih menganggap bahwa cara terbaik mengetahui sifat dan kemampuan seseorang dengan cara bertemu langsung. Kalau kamu bertemu dengan pegawai HRD tipe ini selalu jaga sikap dan berperilaku sesantun mungkin. Sebab kesan pertama adalah hal penting bagi mereka.

Advertisement

2. Kedua, ada tipe HRD Networker dimana mereka nggak segan mendekati calon pekerja untuk mengembangkan pekerjaan dan karir mereka di masa mendatang

Networker | Credit: Christina @ wocintechchat.com via Unsplash

Tipe selanjutnya adalah HRD Networker.Tipe ini menjalankan pekerjaannya dengan baik tapi mereka nggak pernah puas. Saat merekrut orang baru, tipe pegawai HRD ini bahkan nggak segan bertanya dan mengembangkan hubungannya dengan calon pekerja. Mereka selalu ingin mengembangkan koneksi atau jaringan untuk membantu pekerjaan atau karirnya di masa mendatang.

3. Tipe pegawai HRD Fleksibel adalah mereka yang sangat mengutamakan kedekatan emosional dengan calon pekerja. Tipe ini biasanya menggunakan bahasa yang santai dan nggak kaku

Tipe Fleksibel | Credit: Sebastian Herrmann via Unsplash

Tipe ketiga adalah tipe orang HRD yang gaul dan santai. Mereka adalah tipe pegawai HRD yang sangat mementingkan kualitas kandidat pekerja. Mereka juga lebih mengutamakan kedekatan emosional sehingga rasanya nggak ada batasan anatara pewawancara dan yang diwawancara. Mereka nggak akan ragu bertanya soal hal-hal pribadi dengan bahasa yang lebih ringan dan nggak kaku pada calon pekerja. Mereka yakin bahwa dengan metode tersebut, pekerjaannya akan lebih efektif dalam menyaring kadidat terbaik untuk bekerja di perusahaannya.

4. Lalu ada tipe HRD Stalker dimana sebelum bertemu secara langsung mereka mengumpulkan beragam informasi tentang calon pekerja untuk bahan pertimbangan

Stalker | Credit: Maranda Vandergriff via Unsplash

Lalu ada tipe HRD Stalker. Tipe ini adalah tipe ekstrem dari tipe sebelumnya. Tipe stalker adalah pegawai HRD yang sengaja meluangkan waktunya untuk mengetahui seluruh informasi tentang kandidat sebelum mewawancara mereka. Tipe ini memiliki segudang informasi dari mulai hobi sampai kehidupan sosial media kandidat karyawan. Informasi yang mereka dapatkan dari aktivitas stalking ini akan mereka gunakan sebagai bahan pertimbangan menerima calon pekerja. Maka dari itu sebagai calon pekerja kita mesti berhati-hati dalam menggunakan media sosial.

Advertisement

5. Ada HRD tipe Maestro dimana mereka selalu dipenuhi dengan inovasi tentang metode dan cara perekrutan baru yang berbeda dari perusahaan lain

Maestro | Credit: LinkedIn Sales Solutions via Unsplash

Maestro adalah tipe pegawai HRD yang aktif dan inovatif dalam pekerjaannya. Di samping melakukan tugas utamanya untuk merekrut orang, biasanya mereka selalu ingin mengembangkan dan mencoba cara dan metode perekrutan baru yang lebih efektif dan tepat sasaran. Mereka terobsesi dengan prestasi dan pekerjaan mereka dengan cara membuat metode rekrutmen sendiri yang berbeda dengan perusahaan lain. Mereka menganggap calon pekerja yang bisa beradaptasi dengan kebaruan adalah orang yang cocok bekerja di perusahaannya

6. Ada tipe HRD yang merupakan Penggila Teknologi. Dalam merekrut calon pekerja mereka akan menggunakan seluruh teknologi yang ada

Tipe penggila teknologi | Credit: Christin Hume via Unsplash

Nah, kalau yang ini adalah tipe yang berlawanan dengan tipe tradisional. HRD penggila teknologi akan menggunakan seluruh teknologi untuk membantu pekerjaannya dalam merekrut karyawan baru. Ia akan memaksimalkan penggunaan aplikasi, gawai dan perangkat untuk menemukan kandidat terbaik bagi perusahaan.

Selain menggunakan teknologi untuk merekrut karyawan baru, tipe ini juga menggunakan teknologi untuk aktivitas keseharian mereka. Mereka adalah tipe kaum milenial yang mengatur strategi perekrutan secara digital, menganalisis data dengan aplikasi sampai membuat iklan lowongan kerja secara online.

7. Lalu ada tipe HRD Totalitas. Mereka biasanya bekerja sama dengan divisi lain untuk menentukan kandidat yang cocok. Total abis deh pokoknya!

HRD yang bekerja dengan total | Credit: Christina @ wocintechchat.com via Unsplash

Terakhir ada mereka tipe pegawai HRD dengan totalias yang tinggi. Jika biasanya recruiter hanya menjalankan pekerjaan mereka untuk mencari dan merekrut kandidat terbaik, tipe ini melakukan lebih daripada itu. Mereka berusaha untuk bekerja sama dengan semua pihak demi menemukan kandidat yang memang cocok untuk tim atau posisi tertentu. Misalnya, ada sebuah lowongan pekerjaan untuk reporter, maka si pegawai HRD akan bertanya pada tim Editorial soal kriteria, syarat dan tes yang harus ditempuh oleh calon pekerja. Singkatnya tipe ini ingin menunjukkan totalitas dalam bekerja untuk perusahaan dengan merekrut orang-orang terbaik.

Nah itu dia 7 tipe pegawai HRD yang bertugas untuk merekrut karyawan baru. Semoga dengan adanya artikel ini para calon pekerja bisa mengenali tipe pegawai HRD dan menemukan cara untuk memikat hati mereka sehingga dapat diterima saat melamar di satu perusahaan~

Baca sepuasnya konten-konten pembelajaran Masterclass Hipwee, bebas dari iklan, dengan berlangganan Hipwee Premium.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Represent

Editor

An avid reader and bookshop lover.

CLOSE