Mengenal 3 Jenis Kepribadian untuk Peluang Karier yang Lebih Menjanjikan. Kalo Pas kan, Nyaman~

jenis kepribadian dan karier

Setiap individu di dunia ini terlahir dengan kepribadian unik yang berbeda-beda. Kepribadian tersebut secara garis besar dikelompokkan menjadi 3 jenis yaitu ekstrover, introver dan ambiver. Tentu terkadang seseorang dapat memiliki sekaligus 3 jenis kepribadian tersebut dalam dirinya, tapi pasti ada satu yang paling dominan.

Nah, kamu wajib tahu lo jenis-jenis kepribadian tersebut agar dapat memberikan pengaruh positif yang signifikan pada perjalanan karirmu. Yuk simak baik-baik ulasan Hipwee Sukses kali ini, agar kamu bisa memberikan dampak yang yang lebih positif pada karier sesuai dengan jenis kepribadianmu dilansir dari berbagai sumber~

Memiliki sifat ekstrover akan membuat seseorang menjadi pribadi yang terkesan ceria, lebih supel dan gampang membaur di dunia kerja. Tapi hati-hati agar nggak sampai mengarah ke sikap ceroboh

Credit: Photo by Jopwell from Pexels via www.pexels.com

Seseorang dengan kepribadian ini akan selalu terlihat aktif bicara, ceria, ramah, supel dan meriah. Dimanapun dia berada, dia selalu dapat menghidupkan suasana dan membuat mata tertuju padanya. Yap, jika kamu tergolong dalam tipe kepribadian ini, kamu pasti akan sangat menikmati menjadi pusat perhatian bahkan di kantor tempatmu bekerja. Orang tipe ini juga nggak takut mengambil risiko meski tetap harus hati-hati agar nggak gegabah.

Sifat-sifat yang kamu bawa ini akan membantumu menjadi seseorang yang mudah beradaptasi, menjadi pembicara yang baik di depan orang banyak dan pandai dalam memimpin suatu rapat atau pertemuan. Nah, kekurangan sifat ini adalah karena pembawaannya yang selalu ramai dan terbuka, terkadang agak sulit buatmu untuk menjadi pendengar yang baik. Saat pertama kali diwawancara sebaiknya ungkapkan perihal kelebihan dan kekurangan kepribadian ini dengan cara halus, agar di kantor para atasan bisa mendelegasikan tugas atau pekerjaan yang lebih cocok buatmu. Kamu pun harus belajar mengelola sifatmu agar nggak sampai membuat jengkel rekan kerja atau atasan karena terlalu heboh atau sulit fokus.

Memiliki sifat yang introver membuat seseorang terkesan penyendiri atau pendiam, padahal yang bersangkutan hanya bukan tipe orang yang suka blak-blakan mengungkapkan isi pikiran

Credit: Photo by Daria Shevtsova from Pexels via www.pexels.com

Para introver biasanya dicap pemalu atau penyendiri karena lebih suka bekerja sendiri dan terkesan nggak terlalu banyak bicara seperti para introver. Padahal nggak selalu demikian, lho. Para introver biasanya memang lebih nyaman bertemu dengan orang-orang dengan jumlah terbatas dan mengungkapkan isi hati dan pikirannya saat ada orang bertanya atau saat benar-benar dibutuhkan saja.

Dalam dunia kerja, para introver juga dibutuhkan mereka tipe pemikir yang suka mempertimbangkan sesuatu dengan matang dan enggan tergesa-gesa. Jika kamu masuk dalam kelompok ini, kekuatan dari kepribadian ini ada di pikiran, bukan pada tindakan. Orang dengan tipe seperti ini lebih cocok dengan pekerjaan yang nggak membutuhkan banyak interaksi dengan orang banyak dan akan berfungsi maksimal saat dihadapkan dengan pekerjaan yang menuntut fokus tinggi dalam waktu yang relatif lama.

Kepribadian ambiver merupakan kombinasi yang pas di tengah yang membuat seseorang dengan kepribadian ini cenderung lebih pandai dalam menempatkan diri

Credit: Photo by Daria Shevtsova from Pexels via www.pexels.com

Beruntunglah kamu yang memiliki kepribadian ambiver yang merupakan perpaduan dari kepribadian ekstrover dan introver. Jika kamu tergolong dalam tipe kepribadian ini, kamu bisa menempatkan diri dalam berbagai situasi dengan baik. Kamu tahu benar kapan harus ramai dan kapan harus menjadi orang yang tenang. Nah, orang kepribadian ini biasanya cocok bekerja sebagai HRD, terapis atau psikolog. Saat menjadi seorang psikolog, kamu paham betul kapan harus bicara dan kapan harus menjadi pendengar yang baik untuk klien.

Kamu yang tergolong dalam kepribadian ini dapat mengungkapkan isi pikiran dengan tepat dan dibutuhkan sebagai penengah antara introver dan ekstrover. Jika kamu memiliki kepribadian ini, kamu bisa membantu rekan kerja yang terlalu introver dan terlalu ekstrover untuk dapat bekerja dengan harmonis dan melengkapi kekurangan dan kelebihan masing-masing.

Apapun jenis kepribadianmu, selama kamu paham betul kekurangan dan kelebihanmu di dunia kerja, pasti akan memberikan dampak positif dalam kariermu kok

Credit: Photo by mentatdgt from Pexels via www.pexels.com

Setelah kamu tahu, dirimu tergolong dalam kepribadian yang seperti apa akan lebih mudah bagimu untuk memfokuskan diri untuk bekerja di bidang apa dan mengerjakan bagian apa di kantor. Manusia memang unik karena memiliki beragam kepribadian jadi nggak usah khawatir kamu nggak seceria si A atau sekalem si B di tempat kerja, karena masing-masing punya peran penting untuk menjalankan pekerjaannya. Kalau kamu sudah paham letak kekurangan dan kelebihanmu, kamu pasti akan lebih mudah menapaki karier dan menjalaninya tanpa merasa terbebani atau menjadi seseorang yang bukan dirimu.

Nah, setelah memahami perbedaan kepribadian yang sudah Hipwee jabarkan untukmu, semoga kamu bisa lebih bijak lagi dalam menanggapi sikap atasan, bawahan atau rekan kerja yang mungkin berbeda daripada kamu ya. Dengan menghargai perbedaan dan bijak dalam menggeluti tugas yang sesuai dengan kepribadianmu, pasti akan membawa pengaruh yang baik pada kariermu dan menciptakan lingkungan kerja menjadi lebih kondusif. Semangat!

Baca sepuasnya konten-konten pembelajaran Masterclass Hipwee, bebas dari iklan, dengan berlangganan Hipwee Premium.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

An avid reader and bookshop lover.

Editor

An avid reader and bookshop lover.