Panduan Memulai Jualan Stiker di E-commerce dan Hitungannya. Untung Jutaan!

Dari barang yang dianggap remeh, begini caranya supaya jadi cuan

Salah satu konsekuensi menjadi pribadi yang dewasa adalah bisa mandiri secara finansial. Artinya, kita nggak lagi bergantung pada orang tua ataupun pemberian dari orang lain. Padahal, kebutuhan hidup mulai dari sandang, pangan, sampai papan harus selalu tercukupi. Sementara itu, keadaan tak selalu berpihak pada kita. Tahun 2020 lalu misalnya, pandemi Covid-19 tiba-tiba melanda dunia. Keadaan itu membuat Zaky yang saat itu masih berada di masa peralihan menuju pribadi mandiri menjadi khawatir.

Bagaimana kalau nanti tiba-tiba aku kehilangan pekerjaan, bagaimana caraku bertahan kalau nggak ada pemasukan?

Dari kekhawatiran itu, akhirnya Zaky memutuskan untuk memulai bisnis kecil-kecilan. Ya, dia mengawali bisnis kecil miliknya dengan menjual stiker lucu di e-commerce. Bagi banyak orang mungkin barang itu terdengar remeh. Namun, nyatanya lewat ketekunan dan ketelatenan yang dimiliki Zaky, bisnis stiker miliknya bisa cukup menjanjikan.

Nah, buat kamu yang sama-sama ingin memulai jualan stiker di e-commerce, panduan ini bisa kamu ikuti. Apa yang pertama kali harus dilakukan? Bagaimana caranya bisa mengetahui selera pembeli? Lalu, apa strategi yang harus diambil supaya bisa banjir orderan? Yuk, simak panduan  jualan stiker lucu-lucu di e-commerce ala Zaky berikut!

Pertama, tentukan ide jualan dan pelajari karakteristik e-commerce yang akan kamu gunakan

ide jualan

Tentukan ide jualan dan pelajari karakteristik e-commerce | Photo by Pixabay via Pexels

Bicara tentang ide jualan, tentu ada banyak sekali produk yang bisa dijual. Mulai dari produk kecantikan, teknologi, sampai makanan. Lalu, mengapa memilih stiker di antara barang-barang lainnya yang bisa dijual? Zaky mengungkapkan kalau ide jualan miliknya menyasar penggemar K-pop. Dia tahu, sejak dulu penggemar industri K-pop semakin meningkat dan tak pernah redup.

“Ide awalnya nyasar pasar K-pop. Semakin ke sini pembeli banyak yang tanya produk lainnya. Akhirnya bikin produk yang lain. Pokoknya, pintar-pintar lihat peluang deh,” kata Zaky.

Salah satu barang yang digemari mereka adalah stiker dengan gambar oppa Korea. Setelah itu, kamu bisa menambah variasi produk lainnya, misalnya dengan stiker berisi quotes atau barang-barang random lainnya. Kamu bisa menambah produk dengan mencari barang paling banyak dicari di e-commerce.

Selain menentukan barang yang akan dijual, kamu juga perlu mengetahui karakteristik e-commerce yang akan digunakan untuk berjualan. Sekarang ini sudah banyak e-commerce yang bisa kamu gunakan, di antaranya Shopee, Tokopedia, Lazada, hingga Blibli. Semuanya mempunyai karakteristik masing-masing terkait dengan penjualan. Ada dari mereka yang lebih mementingkan kuantitas, ada pula yang mengutamakan kualitas produk.

Kedua, keluarkan modal awal sesuai kebutuhan. Perhatikan detail biaya mulai dari produksi sampai pengemasan

Print sticker

Keluarkan modal awal sesuai kebutuhan | Photo by Bank Phrom on Unsplash

Salah satu keuntungan memulai usaha jualan stiker adalah kamu nggak membutuhkan biaya yang besar. Seperti Zaky, kamu bisa memulainya dengan modal Rp800.000 atau bahkan kurang dari itu. Dari jumlah itu, kamu perlu merinci biaya untuk mencetak stiker, pengemasan, dan biaya iklan.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis