Peluang dan Tips Memulai Bisnis Ekspedisi, Jasa Kirim-kirim yang Makin Laris Saat Pandemi~

peluang bisnis ekspedisi

Selama pandemi banyak orang yang menjadi lebih konsumtif. Keberadaan e-commerce membuat kondisi ini semakin menjadi-jadi. Bayangkan saja, sedang di rumah aja sambil membuka ponsel untuk mencari hiburan dan mengikuti berita eh tiba-tiba nggak sengaja membuka review produk atau malah ada notifikasi diskon dari marketplace kesayangan, jari pun tak kuasa untuk menahan dari memencet tombol checkout. Hal ini tak hanya menguntungkan bagi para penjual atau pemilik marketplace saja tapi juga pihak lain seperti ekspedisi.

Advertisement

Jika dulu pengiriman dilakukan secara terbatas oleh satu dua perusahaan saja, kini rasanya banyak orang yang bisa memulai bisnis yang menguntungkan ini. Nah, kalau kamu penasaran bagaimana prospek ke depannya dan apa yang harus dilakukan untuk memulainya, simak yuk penjelasan selengkapnya berikut ini!

Jika sekarang saja bisnis ini sudah termasuk menjanjikan maka ke depannya bisnis ini akan semakin menguntungkan, tapi artinya kamu harus siap dengan persaingan

Dilansir dari Detik Finance , BI mencatat bahwa pengiriman melalui jasa logistik meningkat sebanyak 18,1% selama empat tahun terakhir, 80% di antaranya merupakan konsumen dari online shop. Dari data tersebut dapat dilihat bahwa tren pengiriman semakin naik dan ke depannya bukan tak mungkin jasa ekspedisi semakin dibutuhkan. Akan tetapi, dengan peluang dan keuntungan yang ada artinya akan semakin banyak pula yang nantinya memilih untuk terjun ke bidang ini sehingga bisnis milikmu akan memiliki lebih banyak pesaing. Meskipun demikian, hampir setiap ekspedisi akan laku dan memiliki pelanggannya sendiri asalkan ada benefit dan kelebihan yang bisa ditawarkan kepada para pengguna.

Supaya bisa sukses di bisnis ini maka ada beberapa tips yang bisa dijalankan untuk bertahan atau malah makin berkembang

Pakeeet/ Credit: DragonImages on Deposit Photos via depositphotos.com

  • Kemunculan jasa-jasa ekspedisi menimbulkan perang harga yang semakin sengit sehingga sebaiknya tentukan harga yang cukup bersaing supaya tak ditinggalkan pelanggan. Jika ternyata tak bisa melakukannya maka harus ada benefit lain yang ditawarkan misalnya kepastian untuk pengiriman yang aman dan lebih cepat.
  • Lokasi yang dipilih juga sebaiknya strategis seperti tempat ramai yang mudah diakses, pasalnya kebanyakan pelanggan enggan membuang waktu dan tenaga untuk mencari ekspedisi yang jauh.
  • Inovasi juga tetap perlu dilakukan untuk bisnis ini misalnya menyediakan fasilitas untuk menjemput barang radius tertentu tanpa minimal pengiriman, jasa kilat khusus untuk mengirimkan makanan, dll.
  • Usahakan semaksimal mungkin supaya tak ada keterlambatan dalam pengiriman, misalnya dengan memilih jasa transportasi yang lebih cepat dan efisien, menambah kurir, dsb.
  • Banyak yang beralih ekspedisi karena barangnya diperlakukan sembarangan misalnya dilempar atau asal tumpuk. Sebaiknya hal ini diminimalisir misalnya dengan meminta pengirim memberikan tanda tertentu sebelum dikirim.
  • Kerjasama dengan e-commerce juga akan membantumu memiliki pelanggan jangka panjang sehingga tak perlu takut kehabisan kiriman.
Advertisement

Sekarang saatnya kita hitung-hitungan, kira-kira berapa modal yang diperlukan dan berapa keuntungan yang bisa didapatkan dari bisnis ini

Jika tak mau repot sebenarnya kamu bisa membeli franchise saja dari merek ekspedisi yang sudah ada. Dilansir dari beberapa sumber, kamu bisa lo memulai bisnis ini dengan harga Rp5 juta sampai Rp20 juta untuk paket yang sudah lengkap. Selain itu, berikut perhitungannya:

  • Modal awal (sewa tempat, kendaraan, keperluan ruangan) = Rp45.000.000,00
  • Biaya operasional (gaji karyawan, listrik, air, penyusutan peralatan, pembelian perlengkapan seperti kertas, dll) = Rp20.000.000,00
  • Jika dalam sehari mampu mengirim 50 kg pengiriman dengan tarif Rp20.000,00 per kg maka dalam satu hari total adalah Rp1.000.000,00 dan dalam satu bulan menjadi Rp30.000.000,00
  • Keuntungan yang didapatkan adalah Rp30.000.000,00-Rp20.000.000,00=Rp10.000.000,00
Advertisement

Dari hitung-hitungan tersebut, maka perlu waktu kurang lebih 4 sampai 5 bulan untuk balik modal, setelahnya kamu bisa menikmati hasil keuntungan yang didapatkan.

Walau mungkin kelihatannya perlu modal yang besar namun kamu bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar pula ke depannya. Buktinya banyak juga kan bisnis ekspedisi yang sampai sekarang masih eksis dan malah semakin ramai.

Untukmu yang saat ini ingin atau sedang merintis usaha, gabung yuk sama komunitas UMKM #KitaMulaiBersama! Daftar di bit.ly/MILISKMB  untuk berlangganan newsletter supaya nggak ketinggalan info berisi konten dan event menarik seputar kewirausahaan dan pengembangan UMKM.

Baca sepuasnya konten-konten pembelajaran Masterclass Hipwee, bebas dari iklan, dengan berlangganan Hipwee Premium.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Editor

An avid reader and bookshop lover.

CLOSE