6 Profesi ini Banyak Didominasi Kaum Pria, Tapi Juga Nggak Dosa Kalau Wanita Berkarier di Sana

Profesi jarang untuk wanita

Beda dengan dulu, sekarang hampir semua profesi bisa dikerjakan oleh cewek. Sekalipun pekerjaan tersebut dianggap cukup berat dan sejauh ini hanya didominasi oleh cowok. Memang bakal butuh sedikit usaha, namun para cewek layak bersyukur karena zaman sekarang nggak ada yang namanya mengotak-kotakkan profesi berdasarkan gender lagi.

Berikut beberapa profesi yang (biasanya) digeluti oleh para cowok, tapi juga bakalan keren dan pastinya nggak dosa juga kalau dilakoni para cewek. Siapa tahu kamu punya minat berkarier di sana?

1. Umumnya memang dilakoni para cowok, tapi nggak aneh juga kok kalau cewek jadi driver ojol

driver ojol via bogor.tribunnews.com

Jalanan yang berliku, penuh debu dan asap, memang akrab dengan cowok, tapi bukan berarti cewek nggak bisa kerja di jalan lo! Menurut beberapa orang, driver cewek dinilai lebih sabar dan nggak grusa-grusu ketika mengendarai kendaraan, walaupun ada beberapa penumpang juga yang pengennya segera sampai tujuan. Jadi, nggak perlu takut dibonceng sekalipun jalanan lagi ramai. Toh, cewek-cewek juga nggak kalah lincah kok!

2. Zaman sekarang udah banyak cewek yang jadi fotografer. Barangkali kamu salah satunya~

fotografer via jateng.tribunnews.com

Nggak cuma fotografer produk atau model, para cewek juga bisa kok jadi fotografer jurnalistik yang notabenenya akrab dengan kerusuhan. Hanya saja, pastikan bahwa kamu punya fisik yang kuat karena bakal sering ambil gambar di lapangan, bahkan saat demo sekalipun.

3. Jangan salah, cewek juga bisa kok jadi security!

security via m.kaskus.co.id

Meski seringnya didominasi cowok, tapi kini banyak security yang juga berjenis kelamin cewek. Beberapa di antaranya bisa kamu temukan di bank atau di fasilitas umum lainnya. Namun, untuk bisa jadi security, kamu mesti mengikuti pelatihan khusus dulu, ya! Kalau kamu dinilai berkompeten, tentu bisa lolos jadi security. Jangan khawatir dibeda-bedakan, cewek-cowok punya hak yang sama kok!

4. Cewek juga bisa jadi teknisi yang akrab dengan dunia mesin

Umumnya, profesi ini memang didominasi oleh cowok, tapi kini nggak sedikit juga cewek yang turut masuk di dalamnya. Bahkan kini banyak teknisi sukses yang adalah seorang cewek, salah satunya ialah Kate Bergeron yang bekerja di Apple sebagai wakil direktur bidang rekayasa perangkat keras atau hardware. Tak usah jauh-jauh, Dian Siswarini juga dulunya pernah melakoni perbaikan teknis sampai memanjat menara BTS sebelum menjadi CEO XL Axiata hingga kini.

5. Kamu pun bisa jadi seorang insinyur sipil kalau memang skill-mu cukup mumpuni

insinyur sipil via www.jakartamrt.co.id

Dulu, profesi ini memang akrab dengan cowok karena harus bekerja di lapangan dan memahami konstruksi. Tapi kini banyak cewek yang juga turut menduduki posisi ini. Silvia Halim contohnya. Ia adalah satu-satunya wanita di jajaran profil direksi perusahaan yang bertanggung jawab penuh dalam pembangunan proyek MRT Jakarta setahun lalu. Keren, ya!

6. Untuk menjadi pilot pun nggak harus berjenis kelamin pria, nggak sedikit juga wanita yang berkecimpung di sana

Tanggung jawab yang diemban seorang pilot tidaklah ringan. Nggak cuma menerbangkan pesawat, seorang pilot juga bertanggung jawab membawa penumpang sampai ke tujuan dengan selamat. Mungkin dulu nggak ada yang berani memberi mandat kemudi pesawat komersil pada pilot wanita, tapi kini, beda cerita. Indonesia punya beberapa pilot cewek yang nggak kalah berbakat, misalnya saja Athira Farina.

Kesetaran gender yang terus diperjuangkan membuat para cewek punya banyak peluang untuk mengembangkan karier. Jika dulu dibatasi, kini cewek punya hak yang #SetaraTanpaTapi untuk berkarier di bidang yang sama dengan para cowok. Kalau kamu, para cewek, punya minat untuk menjajal salah satu profesi di atas, nggak perlu ragu lagi. Tingkatkan keterampilan agar kelak siap bersaing.

Baca sepuasnya konten-konten pembelajaran Masterclass Hipwee, bebas dari iklan, dengan berlangganan Hipwee Premium.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Helga-nya Arnold!

Editor

salt of the earth, light of the world