Mulai memasuki usia kepala dua tentu tanggung jawab yang terpasak di bahumu mulai bertambah. Usia ini pun mulai dianggap sebagai gerbang kedewasaan. Kamu tak lagi jadi sosok yang menggantungkan diri kepada orangtua, sekarang kamu mulai dituntut untuk bisa memimpin hidup sendiri. Salah satunya adalah kamu diwajibkan bisa untuk mengatur keuanganmu seorang diri.
Jika kamu ingin menjadi anak muda yang sukses mengatur keuangan sendiri, tips-tips yang akan Hipwee jabarkan berikut ini akan membantumu untuk menjadi lebih mandiri!
1. Wajib hukumnya bagimu punya daftar pemasukan dan pengeluaran tiap bulan. Ini bisa menjadi pengendali utama supaya kamu tak menghabiskan uang demi kebutuhan yang tak perlu.
buatlah daftar pemasukan dan pengeluaran via www.huffingtonpost.com
Membuat sendiri daftar pengeluaran serta pemasukan merupakan cara jitu supaya kamu bisa mengendalikan perekonomianmu. Dari daftar yang kamu buat ini, kamu jadi memahami benar berapa jumlah yang kamu hasilkan serta berapa besar pengeluaranmu dalam sebulan. Daftar ini juga bisa kembali mengingatkanmu untuk mengeliminasi barang-barang yang tak terlalu perlu untuk dibeli.
2. Supaya kondisi ekonomimu tidak timpang, kamu harus mengutamakan kewajiban melunasi cicilan sebelum membeli barang-barang keinginan.
utamakan melunasi cicilan via kreditgogo.com
Sebelum mulai menghabiskan uang bulanan untuk membeli barang-barang yang kamu inginkan, kamu tentunya harus mengutamakan cicilan yang harus dibayarkan. Mulai dari membayar sewa kos, listrik, cicilan motor, hingga angsuran tabungan, haruslah diutamakan. Barulah jika masih memiliki uang sisa, kamu bisa menggunakannya untuk membeli kebutuhan tersiermu. Memprioritaskan kewajiban utamamu di atas segalanya merupakan kunci penting supaya kamu bisa sukses mengatur keuangan sendiri.
3. Walau selalu sehat dan masih tergolong berusia muda, memiliki asuransi kesehatan sedari sekarang merupakan kebutuhan utama
punya asuransi kesehatan via economy.okezone.com
Asuransi kesehatan merupakan hal penting yang harus kamu miliki di usiamu yang sudah kepala dua ini. Walaupun kamu masih tergolong muda dan sehat, namun tak ada salahnya memiliki asuransi demi tindakan pencegahan. Tak sekedar mandiri memiliki pemasukan sendiri, dengan memiliki asuransi kamu juga sudah memiliki dana cadangan untuk mengcover biaya kesehatanmu. Sehingga ketika nanti kamu jatuh sakit, kamu pun tak perlu lagi merepotkan orangtua.
4. Hindari berhutang karena ini merupakan salah satu kebiasaan buruk yang sanggup menjerumuskan
hindari berhutang via uangteman.com
Selain menghindari sifat boros, kamu juga perlu menghindari sifat gemar berhutang demi membuat perekonomianmu tetap seimbang. Tanpa disadari, gemar berhutang membuatmu tak mandiri dengan pemasukan sendiri. Kamu masih mengandalkan orang lain untuk mengcover biaya yang kamu butuhkan. Untuk menghindari kebiasaan berhutang ini kamu bisa mengutamakan kebutuhan pokok yang harus kamu penuhi terlebih dahulu.
5. Mulai realistislah dalam membelanjakan uang, beli barang-barang sesuai kemampuan. Jangan sampai perekonomianmu selalu besar pasak daripada tiang.
beli barang-barang sesuai kemampuan dan kebutuhan via www.izwie.com
Sifat realistis perlu ditanamkan pada diri sendiri. Sebelum menghabiskan uang untuk membeli barang-barang yang kamu inginkan, tentunya kamu harus terlebih dahulu mengukur kemampuan. Belilah barang yang memang terjangkau dengan kantongmu. Jangan sampai kamu selalu menghabiskan uang untuk membeli barang yang sebenarnya tak terjangkau kemampuan ekonomimu. Dengan cara ini, kamu bisa mengetahui dimana posisi kakimu berpijak sehingga nantinya kamu tak jatuh terperosok karena terlilit hutang.
6. Agendakan waktu 2 hingga 3 kali saja dalam sebulan untuk bersenang-senang bersama kawan. Tak hanya diri sendiri yang merasa senang, namun kegiatan foya-foyamu bisa terbilang cukup aman.
agendakan nongkrong 2-3 kali via www.thebacklightphoto.com
Menyenangkan diri dengan berfoya-foya tentu boleh saja. Selain sarana bersosialisasi dengan kawan, ini juga merupakan caramu memberi reward kepada diri sendiri atas hasil kerja kerasmu selama ini. Namun, tentu saja kamu juga perlu memiliki siasat sendiri supaya kegiatan foya-foyamu tidak menandaskan hasil jerih payahmu selama satu bulan ini.
Kamu bisa mengagendakan kapan akan nongkrong di tempat makan mahal hingga nonton bersama pacar. Buatlah jadwal supaya kegiatan foya-foyamu tetap bisa dikendalikan. Misalnya saja dalam sebulan kamu memiliki dua kali jatah untuk berfoya-foya. Satu kali untuk makan bersama teman-teman di restoran mewah dan sekali untuk nonton film box office bersama pacar. Dengan cara ini kamu masih tetap bisa bersenang-senang sekaligus uang simpananmu tetap aman.
7. Karena sekarang kamu masih berusaha menabung sekaligus memenuhi kebutuhan, tak perlu mencari kos dengan fasilitas berlebihan. Harga terjangkau dengan suasana nyaman tentunya sudah cukup dijadikan pilihan.
pilih kamar yang nyaman dan terjangkau via fjb.kaskus.co.id
Sekarang ini merupakan masa dimana kamu sedang berusaha untuk memimpin hidup sendiri. Tentunya kesibukan utamamu adalah bekerja demi mengumpulkan pundi rupiah sekaligus menabung demi masa depan. Oleh sebab itu, bergaya hidup sederhana tentulah yang harus dijadikan pilihan. Tak sekedar membatasi barang yang akan kamu beli serta meminimalisir waktu nongkrong bersama kawan, kamu juga perlu mempertimbangkan dimana kamu akan tinggal.
Tak perlu mencari kamar kos dengan fasilitas berlebihan yang sanggup memanjakan. Suasana nyaman dengan harga terjangkau merupakan pilihan utama. Toh, lewat tinggal di tempat yang lebih sederhana kamu bisa makin terpacu untuk berjuang lebih keras lagi demi masa depan.
8. Pikirkan orangtua serta dirimu 5 tahun mendatang, karena itu mulai sekarang kamu harus berinvestasi pada tabungan demi cicilan rumah masa depan
menabunglah mulai dari sekarang via syaifulbahrizone.wordpress.com
Mau tak mau kamu dituntut untuk juga memikirkan bagaimana keadaan masa depan serta orangtua. Keinginan untuk bisa membuat bangga orangtua tentulah yang berada di peringkat atas daftar prioritas milikmu. Selain itu, gambaran masa depan sedikit demi sedikit juga mulai meminta untuk dipikirkan. Solusinya adalah menabung. Ya, menabung merupakan investasi termudah yang bisa kamu lakukan demi menyusun pondasi masa depan.
Untuk orangtua, kamu bisa menyisihkan Rp 50.000 hingga Rp 100.000 untuk mereka. Jika diakumulasikan, dalam setahun kamu sudah memiliki Rp 600.000 – Rp 1.200.000 dana untuk orangtua. Tabungan ini bisa digunakan untuk keperluan mendadak jika orangtua sedang jatuh sakit ataupun memenuhi kebutuhan mereka lainnya. Selain itu, kamu juga perlu menyisihkan 25%-30% dari gajimu demi uang simpanan. Tabungan yang kamu miliki ini tentunya akan banyak membantu ketika nantinya kamu sudah memutuskan untuk membeli rumah impian.
Jadi, sudah siapkah kamu mengelola sendiri uang hasil jerih payahmu bulan ini?
