Hipnotis Customer dengan 6 Trik Penetapan Harga Psikologis ini. Bikin Langsung Impulsif Beli!

trik menetapkan harga

Sebelum masuk ke dalam trik menetapkan harga yang bisa menghipnotis customer, mari memosisikan diri menjadi salah satu dari calon pembeli terlebih dahulu. Selain melihat gambar produk dengan model yang menarik, apa langkah selanjutnya yang akan kamu cari? Tak bisa dimungkiri jawabannya adalah harga kan. Saat produk dirasa sudah sesuai namun harga terlalu mahal maka mungkin kamu akan menimbang ulang untuk membelinya. Benar? Akhirnya kita akan membanding-bandingkan dengan produk lain yang kualitasnya serupa untuk mencari harga mana yang paling murah.

Advertisement

Nah, sebagai seorang penjual tentunya ada berbagai pertimbangan dalam menentukan harga, tak bisa asal murah saja. Akan tetapi, ternyata ada juga lo trik walaupun harganya sebenarnya sama atau hanya beda sedikit dengan yang lain, namun pembeli seolah terhipnotis dan memilih membeli di tokomu. Simak yuk beberapa caranya!

1. Menggunakan nominal ganjil dengan mengganti angka paling depan jadi trik ampuh menghipnotis konsumen

Mungkin kamu sudah familiar dengan strategi charm pricing atau penetapan harga dengan angka belakang 99 atau 9 misalnya Rp199.000,00. Ternyata alih-alih menuliskan angka bulat seperti Rp200.000,00, angka Rp199.000,00 akan lebih menarik para konsumen walaupun sebenarnya hanya berbeda Rp1.000,00 saja. Dilansir dari berbagai sumber, hal ini disebabkan karena ternyata otak kita akan memproses angka secara cepat dari kiri tanpa menyelesaikannya. Sehingga walaupun beda seribu, otak manusia akan menganggapnya masuk ke harga Rp100ribuan.

2. Konsumen senang dengan harga yang murah apalagi gratis, makanya embel-embel gratis ongkir akan terasa sangat menarik

Gratis ongkir/ Credit: maxxyustas on Deposit Photos via id.depositphotos.com

Daripada menulis Rp150.000,00 plus ongkir Rp30.000,00 kamu bisa menggantinya dengan Rp180.000,00 dengan embel-embel gratis ongkir. Walaupun sebenarnya harga tersebut memiliki total yang sama namun ternyata adanya kata gratis di sana bisa menggugah keinginan para konsumen untuk memanfaatkan kesempatan ini dan membeli produk yang kamu tawarkan.

Advertisement

3. Embel-embel gratis tersebut juga bisa dimanfaatkan untuk kalimat yang lain misalnya ‘beli satu gratis satu’

Dilansir dari lama Entrepreneur , konsumen akan mudah terbuai dengan kata gratis karena satu dorongan yaitu greed atau sifat serakah. Biasanya saat melihat ada penawaran tersebut maka mereka sudah tidak akan fokus terhadap harga lagi melainkan cara supaya bisa mendapatkan bonus gratisan tersebut. Kalimat ini juga bisa dimodifikasi menjadi ‘beli 1 dan dapatkan potongan 25% di pembelian selanjutnya’ atau ‘beli 1 dan dapatkan bonus senilai Rp10.000,00.’

4. Saat sedang mengadakan diskon maka perubahan sebaiknya bukan hanya dari harga saja tapi juga visual dari price tag

Ketika mengganti harga menjadi harga diskon maka kamu bisa juga mengganti font, ukuran, dan warna dari price tag yang baru yang diletakkan agak berjauhan. Menurut sebuah studi tahun 2005 dari Keith Coulter dan Robin Coulter , perbedaan visual tersebut juga akan memberikan kesan akan adanya perbedaan angka yang cukup besar dengan harga sebelumnya. Hal ini yang kemudian membuat meningkatnya jumlah pembelian konsumen.

5. Konsumen takut melewatkan penawaran yang menarik, sehingga menambahkan ‘khusus hari ini’ di depan harga akan membuat mereka lekas melakukan pembelian

Khusus/ Credit: VadimVasesnin on Deposit Photos via id.depositphotos.com

Advertisement

Frasa ‘khusus hari ini’ seolah memberikan kesan akan sesuatu yang urgen dan tidak boleh dilewatkan. Mereka akan memiliki ketakutan akan menyesal melewatkannya jika tak melakukan transaksi hari itu juga, sehingga para calon pembeli potensial ini seperti tak memiliki waktu yang lama untuk memikirkan dan akhirnya memutuskan untuk melakukan transaksi saat itu juga.

6. Membuat harga bundel dengan isi beberapa produk sekaligus dalam satu kemasan membuatnya terlihat lebih murah

Jika kamu memiliki beberapa jenis produk dalam jualanmu maka trik ini mungkin bisa kamu lakukan. Beberapa produk tersebut bisa kamu buat dalam satu kemasan lalu memberikan harga yang sedikit lebih rendah daripada total harga ketika produk dibeli secara satuan. Penetapan harga ini juga bisa dilakukan untuk paket parsel atau kado lainnya.

Wah, ternyata penetapan harga bisa dilakukan bukan hanya dari hitung-hitungan semata tapi juga dengan memainkan psikologi manusia. Tak perlu memaksakan harga untuk menjadi sangat murah, perbedaan beberapa ratus rupiah saja bahkan bisa memengaruhi tingkat keinginan membeli jika dilakukan dengan benar.

Baca sepuasnya konten-konten pembelajaran Masterclass Hipwee, bebas dari iklan, dengan berlangganan Hipwee Premium.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Editor

An avid reader and bookshop lover.

CLOSE