Walaupun banyak perusahaan yang mengurangi jumlah karyawannya di masa pandemi ini, namun ada juga perusahaan yang masih membuka lowongan untuk berbagai posisi. Akan tetapi, yang membuat hal ini kini menjadi berbeda adalah proses recruitment yang lebih banyak dilakukan secara online karena terbatasnya akses untuk ke luar rumah. Mulai dari tes hingga wawancara kemungkinan akan dilaksanakan dengan konsep virtual. Mungkin beberapa orang pernah melakukannya jika perusahaan yang dilamar di luar kota namun ada juga yang melakukannya kali pertama saat ini.
Rasa deg-degan mungkin akan makin menjadi-jadi kalau kamu belum tahu apa yang akan terjadi. Sehingga walau bisa dilakukan di rumah namun proses ini tetap harus dipersiapkan seserius mungkin lo. Agar mendapat sedikit gambaran, beberapa hal ini perlu kamu hindari saat melakukan wawancara virtual nanti. Simak yuk!
1. Karena nyamannya berada di rumah maka ada kemungkinan baju yang dikenakan pun baju santai, hal yang satu ini mesti kamu hindari dulu untuk sehari
Baju formal/ Credit: Pexels via www.pexels.com
Walau tak langsung bertatap muka namun penampilanmu tetap menjadi pertimbangan sekaligus memberikan kesan pertama yang dilihat para pewawancara. Jangan memakai baju seadanya apalagi tanpa dandan karena cuma pakai kamera. Menyiapkan baju formal dan make-up walau tipis tetap perlu dilakukan. Namun, kesan ‘formal’ ini biasanya juga berbeda-beda maka akan lebih baik lagi jika kamu melakukan riset terhadap pakaian seperti apa yang biasanya identik dengan perusahaan tempatmu melamar.
2. Jangan panik dan terlihat seperti gagap teknologi di sesi ini apalagi sampai lupa melakukan cek koneksi sebelumnya
Latihan dulu/ Credit: Pexels via www.pexels.com
Kepanikanmu karena terjadi masalah teknis akan mengurangi performa saat wawancara, belum lagi jika koneksi terputus di tengah jalan. Makanya ada baiknya melakukan percobaan yang bisa kamu lakukan dengan minta bantuan teman. Saat mendapatkan undangan biasanya kamu akan diberi link yang menunjukkan aplikasi apa yang akan dipakai sehingga kamu bisa mempelajari berbagai tools yang akan digunakan. Jangan lupa juga cek provider terbaik untuk mendukungmu.
3. Setting merupakan hal tak kalah penting untuk diperhatikan, jangan sampai ada hal yang bisa memecah fokusmu di tengah jalan
Tempat tenang/ Credit: Pexels via www.pexels.com
Buat setting seprofesional mungkin, kalau bisa gunakan latar rak buku atau justru dinding polos saja. Hindari pemasangan properti yang membuat pewawancara salah fokus dan teralihkan perhatiannya. Jangan lupa cari tempat yang tenang dengan suara seminimal mungkin. Hindari hal berisik yang bisa memecah konsentrasimu saat wawancara berlangsung.
4. Mungkin hal ini sering diabaikan tapi layaknya wawancara tatap muka, pandangan matamu juga perlu diperhatikan
Pandangan nggak fokus/ Credit: Pexels via www.pexels.com
Mungkin kamu akan melihat ke arah monitor saat sesi wawancara dilakukan tanpa tatap muka tapi justru saat berbicara kamu perlu menatap ke kamera agar tampak seolah melakukan kontak mata dengan mereka lo. Hal ini demi menghindari kesan tidak sopan dan juga dapat memperlihatkan bahwa kamu yakin dengan jawabanmu.
5. Menyepelekan dan datang terlambat adalah kesalahan yang terbilang cukup besar, pun nantinya akan merembet ke mana-mana
Jangan telat biar aman/ Credit: Pexels via www.pexels.com
Sudah memberikan kesan pertama yang tak begitu bagus, masih pula diterjang kepanikan. Makanya terlambat ‘menghadiri’ sesi wawancara sangat perlu dihindari walaupun kamu tak harus datang ke kantor dan tidak bisa menunggu di lobi. Ingat juga mereka memiliki urusan yang bisa jadi membuatnya tak fokus menanyaimu lebih dalam karena terburu-buru waktu karena ulahmu sendiri.
6. Hal terkakhir yang sangat mungkin luput adalah mempersiapkan back up plan yang bisa terjadi karena apa saja
Catat nomornya/ Credit: Pexels via www.pexels.com
Kesalahan teknis saat melakunan wawancara virtual akan sangat mungkin terjadi. Mungkin kita sudah menyiapkan segalanya, tapi pada akhirnya koneksi pula yang menentukan. Makanya, rasanya menyiapkan back up plan perlu dilakukan supaya kamu tak hanya pasrah jika ada hal-hal yang tak sesuai keinginan. Tak ada salahnya menyiapkan dua kartu dengan sinyal paling baik di rumahmu. Ada juga hal paling sederhana yang bisa dilakukan yaitu menyimpan kontak interviewer sehingga kamu bisa memberitahu seketika itu juga bahwa koneksimu terputus tiba-tiba.
Masalah yang sering timbul saat wawancara virtual mungkin memang seputar teknis, namun jangan lupakan juga detail lain yang tak kalah menunjang hasil wawancaramu seperti penampilan hingga cara menjawab setiap pertanyaan. Agar aman, kamu bisa cek ombak dengan melakukan latihan dengan teman.
Sudah waktunya kita lebih peduli, kenal, dan memahami virus corona yang sudah hidup di antara kita. Dapatkan E-book Panduan Normal yang Baru di sini.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
