Setelah berhari-hari diabaikan, pesan teks masuk ke ponsel Miko dari Joana. Akhirnya cewek itu mengajaknya bertemu! Tapi kira-kira apa yang ingin dibicarakan Joana?

Sesi curhatnya dengan Nanda membuat Joana sadar bahwa bukan hanya Miko yang salah di sini. Apa benar, ia sendiri bersikap toksik?

Sehari dua hari Miko masih beranggapan bahwa Joana sedang sibuk. Namun, setelah berhari-hari tak ada kabar, kini giliran Miko yang kelimpungan karena merasa Joana menjauhinya.

Joana tidak menjawab chat dan telepon Miko, tetapi ia semakin kesal saat Miko berhenti menghubunginya. Sebenarnya, apa yang diinginkan oleh Joana?

Berawal dari sebuah foto lama, Joana mengenang kembali awal hubungannya dengan Miko Prasetya. Aneh, alasan-alasan yang dulu membuat Joana jatuh cinta pada pria bernetra cokelat itu, kini justru jadi alasan ia ingin mengakhiri segalanya.

Memahami bahwa Miko memang aktif di banyak organisasi, Joana selalu memaklumi jika pacarnya itu sering terlambat datang saat janjian. Namun, jika Miko datang 4 jam setelah jam janjian, dan itu terjadi berulang-ulang, bagaimana Joana bisa bertahan?