Kita sering luput menjaga kesehatan tubuh kita. Kita tidak berolahraga, kurang minum air putih, hingga mengisap rokok dengan rutin setiap harinya. Kalau belum terkena penyakit, belum insyaf deh pokoknya. Setelah sembuh pun kita akan kembali mengabaikan kesehatan tubuh hingga akhirnya kita sakit lagi.
Padahal sebenarnya kondisi tubuh yang tidak sehat dan prima itu bukan hanya dibuktikan saat kita sudah jatuh sakit dan harus terbaring di kasur. Bahkan dari tanda-tanda sederhana ini, kamu bisa mulai mendeteksi bahwa ada yang salah pada tubuhmu.
1. Meski Masih Muda, Badanmu Mulai Memendek dan Bungkuk Karena Tulang yang Kurang Kalsium Juga Vitamin D
Tubuhmu memendek via wikihow.com
Saat diukur 6 bulan yang lalu, tinggi badanmu tepat berada di angka 160 cm. Namun, saat kemarin iseng mengukur lagi, ternyata tinggi badanmu berkurang 1 cm dari sebelumnya. Lho?
Yang kamu tahu badan itu tidak mungkin semakin pendek. Lalu, mengapa tinggi badanmu bisa berkurang? Memang benar badanmu itu tidak bisa memendek. Tinggi badanmu itu berkurang bisa dikarenakan karena postur tubuhmu yang sedikit membungkuk dan akhirnya membuat badanmu terlihat lebih pendek dari seharusnya. Keadaan ini jangan kamu biarkan begitu saja, lho. Ini merupakan tanda bahwa kondisi badanmu mulai memburuk dan adanya pengeroposan ringan pada tulang badanmu.
Untuk mengatasi dan mencegahnya menjadi lebih buruk, mulailah rutin mengonsumsi susu tinggi kalsium dan makanan yang mengandung vitamin D dalam jumlah cukup, seperti ikan tuna dan minyak ikan cod. Tapi itu saja nggak cukup. Kamu harus tetap melatih badanmu dengan olahraga yang rutin. Selain melatih kekuatan tulangmu, olahraga juga bisa memperbaiki posturmu yang membungkuk itu.
2. Di Perut dan Pinggangmu Banyak Tumpukan Lemak. Hati-Hati, Tubuhmu Rentan Terkena Penyakit Jantung
Lemak banyak banget menumpuk di perut dan pinggangmu via whichweightlossprogramisthebest.com
Perutmu yang tadinya ramping, sudah mulai membuncit? Jangan disepelekan saja karena kamu perlu khawatir pada keadaan badan yang seperti ini.
Munculnya lemak di sekitar pinggang dan perutmu bukan hanya karena porsi makanmu yang semakin banyak saja, tetapi juga sebagai tanda bahwa ada pembakaran kalori yang tidak sempurna di dalam badanmu. Banyaknya kalori yang tersisa akan menumpuk sebagai lemak dan kalau dibiarkan bisa sangat membahayakan kesehatanmu, salah satunya membuat kamu lebih rentan terkena penyakit jantung. Hiii… nggak mau ‘kan?
Nah, salah satu cara untuk mengurangi lemak dan risiko penyakit tersebut adalah dengan menerapkan pola hidup yang sehat. Nggak perlu yang sulit-sulit sampai harus menyantap makanan serba organik, kamu hanya perlu banyak minum air putih, mengurangi konsumsi gula, dan pastinya olahraga yang rutin. Utamakan olahraga-olahraga kardio yang sangat berperan dalam pembakaran kalori, seperti jogging dan bersepeda.
3. Warna Urinmu Berubah Menjadi Kuning Gelap. Itu Adalah Tanda Kamu Sedang Dehidrasi.
Kalau warnanya kuning gelap, perbanyak minum air putih via www.totalcontrolprogram.com
Walaupun hanya merupakan sisa dari proses metabolisme, keberadaan urin tidak bisa kamu sepelekan begitu saja, lho. Urin memiliki banyak jenis warna dan bagaimana warna yang dihasilkan itu tergantung dengan keadaan serta kesehatan tubuhmu sendiri.
Normalnya, urin yang sehat itu berwarna kuning pucat dan transparan. Warna urin seperti ini bisa kamu dapatkan hanya kalau kamu meminum air dalam jumlah yang cukup — sekitar 8 gelas per harinya. Kalau kurang dari itu, urinmu akan memiliki warna kuning yang gelap hingga nyaris coklat. Warna urin seperti ini cukup bahaya untuk dimiliki karena merupakan pertanda bahwa kamu mengalami dehidrasi dan ada gangguan pada ginjalmu.
Dehidrasi ini tidak hanya membuatmu lemas, lho. Aktivitas harianmu juga dapat terhambat karenanya. Bukan tidak mungkin kamu bisa pingsan karena tubuhmu kekurangan cairan. Nah, supaya dehidrasi itu tidak terjadi padamu, biasakanlah untuk meminum air putih 8 gelas setiap harinya. Nggak hanya menghilangkan dahaga di cuaca panas saja, minum air putih juga bisa membuat tubuhmu lebih bugar dan seimbang.
4. Sering Merasa Lebih Lelah Saat Bangun Daripada Waktu Pergi Tidur? Artinya, Ada yang Harus Diubah Dari Tidurmu
Baru tidur yang tidak prima via socialcomotion.com
Tidur seharusnya adalah saat di mana tubuhmu beristirahat dari kelelahan, dengan harapan akan bangun lebih segar keesokan harinya. Tapi yang akhir-akhir ini sering kamu rasakan justru saat bangun tidur, tubuhmu tetap merasa lelah. Bahkan nggak jarang rasanya lebih lelah dari semalam. Wah, kalau sudah semakin sering merasa tidurmu tidak berkualitas seperti ini, kamu perlu hati-hati nih dengan pola hidupmu.
Tidurmu menjadi tidak berkualitas bukanlah tanpa alasan. Biasanya, keadaan ini menyerang saat kamu sedang stres, banyak pikiran, atau terlalu banyak begadang. Dengan begitu, energimu terlalu banyak tersita dan akhirnya tertidur dalam keadaan yang tidak tenang. Padahal, seharusnya tidur itu berfungsi untuk menenangkan tubuhmu, lho.
Coba deh, mulai sekarang jauhi dirimu dari stres dan pikiran yang macam-macam. Setiap ada pikiran aneh atau stres yang akan menyerang, helalah napas yang panjang dan tenangkan pikiran dengan secangkir minuman hangat kesukaanmu. Jangan lupa untuk berolahraga dan mengatur juga jadwal tidurmu sehingga tidak banyak waktu yang tersita untuk begadang.
5. Mendengkur Itu Bukan Kebiasaan, Bukan Pula Tanda Bahwa Tidurmu Nyenyak. Mendengkur Itu Gangguan.
Mendengkur itu gangguan via huffingtonpost.co.uk
Mendengkur ternyata bukan sekadar kebiasaan saat tidur, lho. Terlalu sering mendengkur keras saat tidur juga menjadi tanda-tanda awal kamu menderita sleep apnea, yaitu gangguan tidur yang ditandai dengan tersumbatnya saluran pernapasan. Jika dibiarkan, gangguan ini dapat meningkatkan risiko hipertensi pulmonal dan juga gagal jantung.
Mungkin kamu sendiri tidak bisa tahu apakah tidur semalam mendengkur atau tidak. Perlu ada orang lain yang memberi tahu bagaimana tidurmu semalam. Namun, kamu bisa kok untuk mencegahnya sebelum terlambat. Caranya, kurangi kebiasaan merokokmu, rajinlah berolahraga, dan tidurlah secara miring ke kanan. Dengan begitu, pernapasanmu akan jauh lebih lancar dan jantungmu tidak terhimpit tubuh saat sedang tertidur. Dan yang pasti, tidurmu akan jauh terasa lebih nyenyak daripada sebelumnya.
6. Ada yang Salah dari Kulitmu. Dulu Baik-Baik Saja, Sekarang Sering Berjerawat Atau Terasa Kasar.
Kulitmu sedang berulah via huffingtonpost.com
Kulit kamu akhir-akhir ini seringkali bermasalah. Mulai dari terasa lebih kering, bersisik, hingga muncul jerawat yang tidak terkontrol. Padahal biasanya kulitmu baik-baik saja, tetap entah mengapa sekarang ini sering membuat “ulah”. “Ulah” yang dibuat oleh kulit ini bukan tanpa alasan. Ini merupakan tanda dari tubuhmu bahwa ada sistem saraf yang sedang berada pada kondisi respon stres.
Coba deh diingat-ingat lagi apa masalah yang sering kamu pikirkan belakangan ini. Walaupun berat, latihlah dirimu untuk menghadapinya dengan lebih tenang sehingga tidak membuat sistem saraf berada dalam kondisi respon stres, karena ini berbahaya untuk stamina, tekanan darah, dan keadaan jantungmu. Lagipula, malas juga ‘kan kalau setiap stres kulitmu jerawatan? Sudah berbahaya, mengganggu penampilan, pula.
7. Sedikit-Sedikit Kamu Merasa Cemas. Bahkan Kamu Belum Tentu Tahu Apa Alasannya.
Jangan pertahankan sifat cemasmu via www.doorwaysarizona.com
Rasa cemas memang terasa manusiawi, apalagi saat sedang menanti jawaban dan kepastian dari hal yang sudah lama ditunggu-tunggu—apakah akan sesuai rencana atau justru melenceng jauh dari prakiraan. Seringnya, kita merasa bahwa cemas itu hanya berasal dari pemikiran dan ketakutan kita yang terlampau jauh saja. Padahal sebenarnya, cemas bisa menjadi salah satu tanda bahwa ada yang salah dengan tubuh kita.
Dr. Lissa Rankin menjelaskan pada bukunya Mind Over Medicine, kecemasan merupaka perasaan dalam pikiran yang menerjemahkan kondisi fisik tubuhmu sebenarnya. Bisa berupa stres berat atau bahkan tanda awal penyakit jantung. Tidak hanya itu, kecemasan juga bisa dihasilkan dari ketidakseimbangan hormon seksual, hipertioidisme, dan juga tumor adrenal. Membaca namanya saja sudah seram, ya?
Nah, supaya penyakit-penyakit ini tidak datang padamu, yuk mulai hadapi segala hal dengan santai tapi penuh persiapan. Tidak perlu terlalu mencemaskan apa yang akan terjadi di depan nanti, yang paling penting adalah apa yang kamu lalui untuk bisa meraih yang diingini. Kalau prosesnya saja sudah baik, hasilnya tentu akan baik juga, ‘kan? 😀
8. Konstipasi Harus Segera Diatasi. Kalau Tidak, Akan Ada Banyak Racun di Dalam Tubuhmu.
Segera obati konstipasimu via d1fkw8life356y.cloudfront.ne
Perut yang sehat, akan bergerak setiap kali kamu makan. Itu artinya, ususmu bekerja dengan baik dalam menyerap zat-zat gizi dan menghilangkan racun pada makanan tersebut. Hasilnya, proses buang air besarmu pun akan lancar dan tidak ada ampas yang menumpuk di dalam usus.
Tapi kalau kamu menderita konstipasi, kamu perlu hati-hati. Ada penumpukan ampas makanan yang berbahaya bagi tubuh dalam ususmu. Kalau tidak segera diatas, racun yang ada pada ampas tersebut dapat merembes melalui dinding usus dan masuk ke dalam aliran darah. Kebayang ‘kan bahayanya? Ususmu akan mengalami peradangan dan perutmu menjadi buncit karena kembung.
Konstipasi ini bisa dicegah kok dengan rajin mengonsumsi sayur, buah-buahan, dan pastinya meminum air putih dengan sering. Kurangi juga asupan daging karena cukup sulit untuk dihancurkan dan dicerna oleh tubuhmu.
9. Flu dan Demam Itu Tanda Bahaya. Ini Bahwa Tubuhmu Sedang “Berperang” Melawan Virus dan Bakteri.
Tubuhmu sedang “perang”, nih via www.mcneese.edu
Hampir setiap saat kita diserang oleh virus dan bakteri. Mulai dari asap rokok, udara yang berpolusi, hingga sesederhana sendok yang dipakai bergantian. Walaupun sudah dicuci, pasti masih tersisa sedikit bakteri di permukaannya. Untuk bisa menangkal bakteri dan virus tersebut, kamu perlu memiliki daya tahan tubuh yang tinggi. Karena kalau tidak, kamu bisa terserang banyak penyakit tanpa henti.
Jika kamu akhir-akhir ini merasa sering flu dan demam, itu artinya tubuhmu sedang memberi tanda bahwa ada virus dan bakteri yang sedang menyerang. Lendir atau ingus yang keluar dari hidung serta panas yang dikeluarkan oleh tubuh itu merupakan sistem pertahanan alami yang kamu miliki. Jadi, dalam 1×24 jam, kamu tidak perlu dulu meminum berbagai macam obat, kecuali jika panasmu mencapai 39 derajat Celcius ya.
Untuk mengatasinya, kamu hanya perlu meminum air hangat dan beristirahat yang cukup, kok. Tubuhmu itu sedang berjuang melawan bakteri, kalau dipaksa beraktivitas nanti rasa lelahnya akan berkali-kali lipat. Jangan terlalu sering mengonsumsi obat. Terlalu banyak zat kimia di dalam tubuh tidaklah baik untukmu. Namun jika setelah 2×24 jam keadaanmu belum membaik, barulah kamu meminum obat atau konsultasi ke dokter.
10. Lelah Itu Manusiawi. Tetapi Kalau Terlalu Sering, Kamu Perlu Mawas Diri.
Tubuh yang tidak prima membuatmu cepat merasa lelah via tipvan.com
Setiap harinya, kita pasti melewati berbagai aktivitas yang begitu padat. Mulai dari olahraga, kuliah seharian, hingga aktivitas unit kegiatan mahasiswa hingga malam hari. Wajarlah kalau rasa lelah itu dirasakan dan pastinya bisa segera dipulihkan dengan tidur juga istirahat yang cukup. Namun, kalau di hari libur pun kamu juga merasa lelah, berarti ada sistem dalam tubuhmu yang salah.
Kelelahan yang kamu rasakan bisa juga disebabkan karena tiroid yang tidak berfungsi dengan baik, tenaga tubuhmu habis untuk melindungimu dari bakteri, virus, dan radikal bebas, dan juga karena respon stres pada sistem sarafmu terus menerus dinyalakan. Ini berbahaya, lho, jika tetap kamu abaikan.
Oleh karena itu, beristirahatlah yang cukup. Sebisa mungkin, hindarilah begadang, menyantap makanan olahan, merokok, dan juga meminum alkohol. Mulailah untuk hidup yang lebih teratur dan lebih perhatikan tubuhmu saat sudah merasa lelah. Karena bisa saja hidupmu akan terselamatkan dan jauh lebih baik ketika kamu mulai memperhatikan kelelahan tubuhmu.
Jadi, apakah akhir-akhir ini ada gejala yang kamu rasakan? Kalau iya, yuk mulai memperbaiki gejala tersebut supaya tidak berkelanjutan dan menjadi penyakit. Semoga hidupmu selalu sehat! 😀
