4 Pedoman Merawat Pasien DBD di Rumah Tanpa Opname. Harus Intensif!

Merawat pasien DBD di rumah

Penyakit DBD atau Demam Berdarah Dengue hingga saat ini belum ada penawarnya. Perawatan yang diberikan pada pasien DBD difokuskan untuk mengendalikan gejala dan kondisi pasien hingga pulih kembali. Karena itu, dokter mungkin saja mengizinkan pasien DBD untuk rawat jalan di rumah. Namun, harus melalui pemeriksaan ada atau nggaknya kedaruratan seperti syok, kejang, kesadaran menurun, dan pendarahan terlebih dahulu sebelum menentukan apakah pasien harus dirawat inap atau rawat jalan, seperti yang dikatakan Dokter spesialis ilmu penyakit dalam FKUI/RSCM Leonard Nainggolan, dalam Kompas.

Advertisement

Kalau kamu, keluarga, atau kerabat dekatmu mengalami gejala demam berdarah ringan dan melakukan perawatan ringan di rumah, perhatikan pedoman-pedoman berikut sebagai pengobatan awal untuk mencegah DBD agar nggak semakin parah.

1. Pertolongan pertama untuk demam berdarah adalah memberikan asupan cairan untuk menurunkan demam dan mencegah penurunan trombosit

merawat pasien DBD di rumah

minum banyak asupan cairan

Mencukupi asupan cairan kunci utama untuk terapi pasien DBD. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah dehidrasi yang menyebabkan kram otot dan sakit kepala, serta membantu menurunkan demam. Selain itu, memperbanyak asupan cairan juga akan membantu menghilangkan racun berlebih dalam tubuh untuk dikeluarkan melalui urine.

Asupan cairan yang bisa diberikan seperti air putih dan jus buah, khususnya jus jambu yang mengandung quercetin yang dapat menekan pertumbuhan virus dengue dalam tubuh pasien DBD. Tapi jangan dipaksakan banyak-banyak, sekuatnya saja.

Advertisement

2. Mengonsumsi obat pereda demam dan nyeri seperti kram otot yang sudah dikonsultasikan dengan dokter sebenarnya

merawat pasien DBD di rumah

minum paracetamol

Salah satu obat yang yang bisa menjadi pilihan untuk meringankan nyeri dan menurunkan demam adalah paracetamol. Meski begitu, alagkah baiknya tetap periksakan ke dokter dan meminta konsultasi untuk mengetahui obat penurun demam mana yang sebaiknya dikonsumsi.

3. Mengonsumsi makanan sehat yang mudah dicerna, khususnya makanan yang kaya vitamin C untuk menguatkan kekebalan tubuh

merawat pasien DBD di rumah

asupan vitamin C

Dokter biasanya menyarankan untuk mengonsumsi makanan yang mudah dicerna seperti makanan yang  direbus, sayuran hijau, serta buah-buahan. Selain itu, kamu juga dianjurkan untuk mengonsumsi vitamin C yang berperan dalam perbaikan, pertumbuhan dan perkembangan jaringan sel tubuh. Dan yang lebih penting lagi, yakni untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Kamu bisa mengonsumi buah seperti jambu, jeruk, pepaya, stroberi, kiwi dan mangga. Sedangkan sayuran yang bisa dikonsumsi seperti kubis, brokoli, kembang kol, dan labu kuning untuk membantu proses penyembuhan DBD. Kamu pun bisa mengonsumsi daun pepaya yang berfungsi melindungi sel darah dari kerusakan dan kurma dengan kandungan gula alaminya untuk mengembalikan energi tubuh.

Advertisement

4. Beristirahat total sangat dianjurkan bagi pasien untuk mempercepat pemulihan

istirahat total via Depositphotos

Kunci lain pemulihan penyakit baik DBD atau sakit ringan apa pun adalah dengan beristirahat total. Dengan beristirahat, pengobatan yang sedang dijalani pun akan lebih efektif. Selain itu, istirahat total diperlukan agar mengurangi aktivitas yang memungkinkan perdarahan akibat trombosit yang sedang menurun saat tubuh terkena virus dengue.

Rawat jalan di rumah untuk pasien DBD hanyalah perawatan yang bersifat tambahan sebagai pengganti opname di rumah sakit. Kamu tetap perlu mengonsultasikan tiap kondisi dan perkembangan kesehatan pada dokter untuk meminimalisir memburuknya kesehatan juga untuk mendapatkan perawatan terbaik.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

salt of the earth, light of the world

Editor

salt of the earth, light of the world

CLOSE