5 Alternatif Pengganti Cairan Softlens di Saat Darurat. Relatif Aman dan Mudah Didapat

Pengganti cairan softlens

Penting bagi pengguna softlens untuk selalu menyetok cairan soflens yang gunanya membersihkan, menghilangkan kuman, membilas dan juga merendam softlens dalam wadahnya. Bisa dibilang, softlens nggak akan bisa berfungsi dengan baik kalau tanpa cairannya. Tapi, gimana ceritanya kalau sewaktu-waktu cairan softlens-mu itu kehabisan atau lupa dibawa pas kamu lagi pergi ke luar?

Advertisement

Dilansir dari Halomata , berikut Hipwee Tips rangkumkan untukmu tentang beberapa alternatif pengganti cairan softlens di saat-saat darurat. Aman digunakan kok!

1. Daily cleaner atau cairan pembersih tangan yang biasa digunakan sehari-hari

daily cleaner via www.youtube.com

Meski fungsinya nggak membasmi kuman atau bakteri secara menyeluruh, daily cleaner ini bisa dipakai untuk menggantikan cairan softlens sementara. Untuk menggunakannya, kamu bisa meneteskan daily cleaner ke telapak tangan lalu gosokkan softlens dengan hati-hati selama 20 detik dan pastikan untuk membersihkan kedua sisi dari softlens. Lanjutkan dengan produk lain untuk membilas dan disinfeksi.

2. Larutan saline atau cairan isotonik atau infus natrium klorida (NaCl) juga baik untuk membilas dan merendam softlens

larutan saline via www.youtube.com

Larutan saline ini hanya bisa digunakan untuk membilas dan menyimpan softlens, bukan untuk membunuh kuman atau bakteri yang menempel pada softlens. Namun ketika ingin membersihkan softlens, larutan saline bisa digunakan bersama dengan tablet pembersih enzimatik atau perangkat pembersih. Larutan ini akan baik jika diaplikasikan untuk softlens memakai sistem desinfeksi panas atau UV.

Advertisement

3. Hidrogen peroksida bisa digunakan untuk membersihkan, disinfeksi, membilas sekaligus menyimpan softlens sebagai pengganti cairan softlens

Hidrogen peroksida via power959.com

Caranya, tempatkan softlens pada wadah, lalu bilas dan lanjutkan dengan menempatkan wadah softlens dalam cangkir dan isi dengan hidrogen peroksida untuk membersihkan dan mendisinfeksi softlens.

Tapi hati-hati, hindari untuk membilas softlens dengan hidrogen peroksida dan langsung digunakan pada mata tanpa melakukan netralisir karena bisa menyakitkan mata. Beberapa jenis softlens umumnya punya penetral bawaan untuk mengubah hidrogen peroksida menjadi air sehingga nggak akan bikin mata jadi perih saat digunakan.

4. Menggunakan air garam yang dicampur dengan air suling juga bisa dipakai sebagai cairan softlens

air suling + garam via www.the-diy-life.com

Air keran biasanya mengandung mineral yang bisa meninggalkan endapan pada softlens. Nah, penambahan garam nantinya bisa membunuh mikroorganisme berbahaya yang mungkin terkandung dalam air. Biar lebih aman lagi, kamu bisa merebus air terlebih dahulu, lalu dinginkan sebelum digunakan agar fungsi disinfeksinya lebih efektif lagi.

Advertisement

5. Cairan penghilang protein bisa digunakan, khususnya untuk softlens yang udah digunakan terlalu lama

Penggunaan cairan penghilang protein atau senyawa bifosfonat bisa diaplikasikan tergantung dari jenis softlens yang digunakan dan udah berapa banyak kadar protein yang tersimpan di dalam mata sehingga bikin nggak nyaman. Cairan ini bisa dipakai untuk softlens yang hanya diganti 1 atau 2 kali dalam setahun. Tapi kalau untuk yang sekali pakai, rasanya mubadzir.

Beberapa cairan yang bisa digunakan untuk menggantikan cairan softlens di atas bisa kamu beli di apotek terdekat. Meski ada bahan pengganti sementara, usahakan jangan pernah melupakan cairan softlense saat sedang menggunakan softlense. Atau saat kamu kehabisan cairan sebaiknya jangan dulu pakai softlense daripada membahayakan.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

salt of the earth, light of the world

CLOSE